Cara Membaca dan Menggunakan Indikator On Balance Volume

Updated
September 28, 2022
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Cara Membaca dan Menggunakan Indikator On Balance Volume
Reading Time: 4 minutes

Indikator OBV adalah salah satu jenis leading indicator yang bermanfaat dalam dunia trading. Simak selengkapnya mengenai cara membaca dan menggunakan indikator OBV atau on-balance volume untuk mengoptimalkan aktivitas trading kamu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Indikator On-Balance Volume (OBV)?

Volume on-balance atau disingkat indikator OBV adalah indikator momentum yang menjadikan aliran volume perdagangan sebagai dasar untuk  memprediksi perubahan harga aset. Istilaah OBV diperkenalkan pertama kali oleh Joseph Granville dalam buku “Granville’s New Key to Stock Market Profits “ yang diterbitkan pada tahun 1963. 

Dalam buku tersebut, Granville menyatakan bahwa volume merupakan salah satu kekuatan utama di dalam pasar. Ia percaya bahwa OBV bisa memproyeksikan kapan pergerakan besar yang akan terjadi di pasar berdasarkan perubahan volume.

Dalam bukunya, Granville juga menggambarkan bahwa prediksi yang dihasilkan oleh OBV seperti “pegas yang dililit kencang.” Maksudnya, ketika volume meningkat tajam meski tanpa perubahan signifikan dalam harga aset, harga aset pada akhirnya akan melonjak secara drastis ke arah atas atau bawah. Oleh karena itu, on balance volume adalah indikator yang bisa memprediksi terjadinya tren bullish atau bearish

Bagaimana Cara Membaca dan Menghitung Indikator On-Balance Volume?

Indikator on balance volume bisa kamu lihat pada grafik di bawah ini. 

Garis berwarna biru yang terdapat di bawah grafik harga adalah garis OBV. Pada dasarnya, garis OBV diperoleh dari penjumlahan total volume negatif dan positi pada periode tersebut. Secara umum, terdapat 3 aturan yang harus kamu perhatikan ketika membaca dan menghitung indikator OBV, yaitu:  

Volume Bernilai Positif (Mengalami Kenaikan)

Volume akan bernilai positif apabila harga penutupan (closing price) hari ini lebih tinggi dari harga penutupan kemarin, di mana

 OBV sekarang = OBV sebelumnya + volume hari ini

Volume Bernilai Negatif (Mengalami Penurunan)

Sebaliknya, volume akan bernilai negatif apabila harga penutupan (closing price) hari ini lebih rendah dari harga penutupan kemarin, di mana: 

 OBV sekarang = OBV sebelumnya – volume hari ini 

Volume Bernilai 0 (Tidak Ada Perubahan)

Hal ini terjadi, ketika harga penutupan (closing price) hari ini sama dengan harga penutupan kemarin, di mana secara matematis:

OBV sekarang = OBV sebelumnya

Contoh perhitungan OBV dapat kamu lihat di bawah ini.

contoh perhitungan obv trading

(indzara.com)

Pada tanggal 6 April 2021, OBV bernilai negatif, di mana:

OBV sekarang = OBV sebelumnya – volume hari ini

OBV sekarang = 36.910.609 – 22.931.923 = 44.316.668

Sementara itu, pada tanggal 7 April 2021, OBV bernilai positif, di mana:

OBV sekarang = OBV sebelumnya + volume hari ini OBV sekarang = 44.316.668 + 22.719.835 = 67.036.503

Perhitungan OBV ini bisa dijadikan dasar untuk mengambil keputusan trading kamu. Berikut merupakan beberapa cara menggunakan indikator OBV. 

Cara Menggunakan Indikator On-Balance Volume

Secara umum, trader dapat menggunakan indikator OBV untuk memprediksi pergerakan harga atau mengonfirmasi tren harga.

Memprediksi Bullish Divergence

Ketika harga aset (price action) menurun dan OBV meningkat secara bersamaan, trader dapat mengantisipasi adanya pergerakan harga ke atas. Bullish divergence akan terbentuk ketika harga aset menunjukan lower low dan indikator OBV menunjukan higher low

Memprediksi Bullish Divergence

(school.stockcharts.com)

Memprediksi Bearish Divergence

Sebaliknya, apabila harga aset (price action) mengalami kenaikan sementara pada saat yang sama indikator OBV justru mengalami penurunan, bearish divergence akan terbentuk ketika harga aset menunjukan higher high sementara indikator OBV menunjukan lower high

Memprediksi Bearish Divergence

(school.stockcharts.com)

Selengkapnya mengenai bullish dan bearish divergence dalam crypto bisa kamu baca di sini. 

Konfirmasi Tren Harga

Yang terakhir, OBV juga dapat digunakan untuk mengkonfirmasi arah tren harga. Cara menggunakan OBV untuk tujuan ini adalah dengan melihat apakah garis OBV bergerak ke arah yang sama dengan harga. Jika OBV meningkat saat harga naik, maka kamu dapat mengkonfirmasi akan terjadinya tren naik, di mana volume aset juga mendukung kenaikan harga. Begitu pula sebaliknya untuk penurunan. 

Konfirmasi Tren Harga

(school.stockcharts.com)

Indikator OBV adalah salah satu indikator yang banyak digunakan oleh trader untuk tujuan prediksi pergerakan harga aset maupun konfirmasi. Indikator ini pun dapat kamu gunakan untuk berbagai jenis perdagangan. 

Salah satu jenis aset perdagangan yang sedang diminati masyarakat saat ini adalah crypto. Data dari Bappebti bahkan menunjukan bahwa telah terdapat 14,1 juta investor crypto per Mei 2022 lalu, meningkat hingga 3 juta dibandingkan dengan akhir Desember 2021 lalu. 

Untuk kamu yang ingin mulai melakukan trading atau investasi crypto namun tidak tau harus mulai dari mana, download Pintu sekarang! Pintu adalah aplikasi crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja. 

Tersedia juga fitur Pintu Academy yang bisa menjadi tempat belajar crypto gratis bagi para investor pemula, lho!

Kamu bisa mengunduh Pintu secara gratis lewat  App Store atau Play Store kamu masing-masing 

Referensi: 

Currency.com. How to read and use the on-balance volume trading indicator. Diakses pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Investopedia. On-Balance Volume (OBV) Definition. Diakses pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Schoold. Stockchars, On Balance Volume Technical Indicators. Diakses pada Selasa, 13 September 2022. 

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->