Kamu mungkin pernah mendengar istilah neraca staffel dan neraca skontro, terutama jika kamu terlibat dalam dunia keuangan atau bisnis. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Dan manakah yang lebih sesuai untuk bisnismu? Mari kita jelajahi lebih lanjut.
Neraca staffel adalah salah satu bentuk penyajian neraca yang berurutan dimulai dari aktiva, pasiva, hingga modal. Dalam neraca staffel, setiap komponen disajikan secara terpisah dan berurutan.
Baca juga: Ini Cara Membaca Neraca Saldo Secara Mudah!
Contohnya, pada neraca staffel usaha Ayam Bakar Budi komponen seperti kas, piutang sewa gerobak, perlengkapan, dan lainnya disajikan secara berurutan.
Ayam Bakar Budi
Neraca Staffel
Per 31 Desember 2023
AKTIVA
TOTAL AKTIVA: Rp 190.000.000
PASIVA DAN MODAL
TOTAL PASIVA DAN MODAL: Rp 190.000.000
Neraca skontro adalah neraca yang memiliki penyajian yang berbeda. Dalam neraca skontro, aktiva disajikan di sisi kiri, sedangkan pasiva dan modal di sisi kanan.
Baca juga: Apa itu Persediaan dalam Laporan Keuangan?
Contohnya, pada neraca skontro usaha Tahu Crispy Jaya Merdeka, komponen seperti kas dan piutang sewa gerobak disajikan di sisi kiri, sedangkan modal dan laba bulan berjalan di sisi kanan.
TAHU CRISPY
Neraca Skontro
Per 31 Desember 2023
Aktiva | Jumlah | Pasiva dan Modal | Jumlah |
---|---|---|---|
Kas | Rp 25.000.000 | Modal | Rp 5.000.000 |
Piutang Sewa Gerobak | Rp 400.000 | Laba Bulan Berjalan | Rp 27.000.000 |
Total Aktiva | Rp 25.400.000 | Total Pasiva dan Modal | Rp 32.000.000 |
Aspek | Neraca Staffel | Neraca Skontro |
---|---|---|
Penyajian | Berurutan | Dua sisi (kiri dan kanan) |
Kejelasan | Mudah dipahami | Memerlukan pemahaman |
Tujuan | Eksternal | Internal |
Detail | Kurang mendalam | Lebih mendalam |
Dengan memahami perbedaan antara neraca staffel dan skontro, kamu dapat memilih bentuk neraca yang paling sesuai untuk kebutuhan bisnismu. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pertimbangkan dengan cermat sebelum membuat keputusan.
Referensi: