Bukan Ghozali, Apa NFT Pertama di Indonesia?

Updated

March 31, 2022

• Waktu baca 4 Menit

Gambar Bukan Ghozali, Apa NFT Pertama di Indonesia?

Reading Time: 4 minutes

Awal tahun baru 2022, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan pemilik username Ghozali Everyday yang berhasil menjual foto selfie miliknya dengan harga 1,5 miliar rupiah di salah satu marketplace NFT ternama di dunia.

Mengejutkannya, ternyata Ghozali Everyday bukanlah NFT pertama di Indonesia, lho! Berikut ulasan lengkapnya!

NFT Pertama di Indonesia

Bukan pemilik akun Ghozali Everyday, ternyata NFT pertama di Indonesia adalah lukisan karya Denny Januar Ali, Ph.D. yang lebih akrab dikenal sebagai Denny JA.

Beliau adalah seorang intellectual entrepreneur yang telah mencetak berbagai rekor di bidang akademik, politik, media sosial, sastra, dan budaya di Indonesia. Tak sampai di situ Denny JA juga dikenal sebagai pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dalam berbagai penelitiannya, beliau kerap menggabungkan antara penelitian politik dan survei opini publik.

Adapun lukisan karya Denny JA yang diklaim sebagai NFT pertama di Indonesia ini bertajuk “A portrait of Denny JA: 40 years in the World of Ideas”. Lukisan tersebut berhasil terjual di situs OpenSea seharga Rp1 miliar pada April 2021 setelah sebelumnya sempat dilelang selama satu minggu.

Transaksi tersebut dilakukan menggunakan Ether (ETH). Jumlah Rp1 miliar tersebut tidak secara penuh diperoleh pihak studio Denny JA. Tercatat, jumlah tersebut dipotong fee jasa lelang aplikasi senilai USD 77,4 atau sekitar 1 juta rupiah – kurang lebih 0,1% dari harga jual.

Marketplace NFT Pertama di Indonesia

Meskipun NFT mulai booming di kalangan masyarakat sebagai bagian dari “Ghozali effect” namun sebenarnya peningkatan antusiasme terhadap NFT sudah dapat dirasakan oleh para investor sejak tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dapat terlihat dari mulai banyaknya artis dan content creator yang mulai bergabung dengan berbagai marketplace NFT untuk mempromosikan aset digital mereka. Bicara tentang marketplace NFT, berikut ini adalah beberapa marketplace yang merupakan pelopor NFT di Indonesia, di antaranya:

Enevti

Dipimpin oleh Aldo Suhartono Putra dan Bayu Wahyuadi, Enevti merupakan salah satu marketplace NFT pertama di Indonesia yang memungkinkan penggunanya melakukan redeem NFT dengan cara memberikan fungsi utilitas eksklusif kepada pemegang NFT.

Sederhananya begini, Enevti memungkinkan penggemar dapat berinteraksi secara langsung dengan influencer favorit mereka selaku pemegang NFT melalui video call, bahkan penggemar juga dapat memperoleh hadiah dan layanan eksklusif dari kreator NFT. Syaratnya, penggemar harus melakukan pembayaran sesuai dengan protokol yang telah ditentukan oleh idola mereka.

Baliola NFT

Baliola merupakan marketplace NFT pertama di Bali yang menjual berbagai produk kerajinan yang dihasilkan oleh seniman Bali menggunakan konsep NFT. Berkat keunikannya ini, Baliola telah diinkubasi oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Denpasar.

Paras.id

Masih seputar kesenian, Paras.id merupakan marketplace NFT yang dibangun dengan teknologi blockchain menggunakan crypto NEAR sebagai alat tukar antara kolektor dan kreator. Mekanisme ini disebut menawarkan immutability ownership dan rarity sehingga mampu menjadi wadah bagi para seniman untuk mempromosikan karya mereka.

Tren dan Evaluasi Perkembangan NFT di Indonesia

Hingga kini, tren perkembangan NFT di Indonesia masih terus berlanjut pasca terjualnya karya NFT pertama di Indonesia dan tentu saja, “Ghozali Effect”. Makin kesini makin banyak pula kreator yang menggunakan platform berbasis NFT untuk mempromosikan karya-karya mereka.

Kendati belum ada regulasi yang secara jelas mengatur pelaksanaan NFT di Indonesia, namun hal tersebut tampaknya tak menyurutkan minat masyarakat awam dalam mengadopsi NFT dan memanfaatkannya untuk mempromosikan karya seniman lokal. Tingginya antusiasme tersebut bahkan terlihat jelas pada pembukaan galeri seni NFT di Bali bulan lalu.

Nah, itu dia ulasan mengenai NFT pertama di Indonesia dan beberapa marketplace NFT pertama di Indonesia. Meskipun investasi NFT semakin menarik minat masyarakat luas, tentunya kamu tetap harus melakukan riset mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi di aset ini. Tidak semua proyek NFT bernilai sama, sehingga penting bagi kamu untuk menyimak Bagaimana Cara Memilih Proyek NFT yang Tepat.

Selain NFT, berbagai aset crypto lain juga menarik perhatian investor dan trader. Sebut saja Ethereum yang mengalami peningkatan harga hingga 81,64% per Maret 2022 dibandingkan tahun sebelumnya serta berbagai aset lainnya.

Untuk kamu yang tertarik berinvestasi dan trading crypto, namun tidak tau harus mulai dari mana, download Pintu sekarang!

Pintu adalah aplikasi crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Untuk memudahkan para investor, Pintu menyediakan berbagai fitur istimewa, diantaranya:

Pintu Akademi, pusat belajar crypto dari nol hingga ahli meliputi strategi trading, dasar-dasar crypto, blockchain, dan lain sebagainya.
Pintu Earn, fitur khusus Pintu di mana kamu bisa earn crypto secara mudah dengan bunga capai 4%/tahun cukup dengan menyimpan aset kamu di dompet Earn.
PTU Staking, staking crypto aset PTU untuk mendukung ekosistem Pintu sekaligus memperoleh berbagai keuntungan seperti bonus komisi Referral Pintu dan keuntungan lainnya.