Aset keuangan adalah aset yang biasanya tidak berwujud fisik nyata layaknya aset riil seperti emas, rumah atau tanah. Pengetahuan akan aset keuangan sendiri sangat dibutuhkan dalam dunia investasi. Simak pengertian, contoh hingga jenis-jenis aset keuangan melalui artikel di bawah ini!
Menurut International Financial Reporting Standards atau IFRS, definisi aset keuangan adalah aset yang bisa dinyatakan setara dengan nilai uang tunai. Selain itu, aset keuangan bisa juga disebut sebagai instrumen ekuitas yang dikeluarkan dari lembaga lain.
Pengertian lain dari aset keuangan atau aset finansial adalah hak janji yang bisa digunakan untuk menerima uang tunai atau aset berharga lainnya yang diterbitkan dari sebuah lembaga dengan berbagai syarat dan ketentuan.
Secara umum, jenis aset keuangan terbagi menjadi 3 bagian besar yaitu aset lancar, investasi jangka panjang, dan ekuitas. Penjelasan dari setiap jenisnya adalah sebagai berikut.
Aset lancar merupakan aset yang berbentuk uang tunai dan atau saldo rekening giro pada bank, juga kekayaan lainnya yang bisa ditukarkan menjadi uang tunai atau rekening giro atau dijual atau dihabiskan dalam suatu operasi perusahaan.
Jangka waktu untuk aset lancar biasanya jangka pendek sekitar 1 tahun atau 1 siklus periode perusahaan. Contoh aset lancar adalah kas, saldo rekening di bank, surat berharga jangka pendek, dan banyak lagi.
Jenis pada aset keuangan yang kedua yaitu investasi jangka panjang. Sesuai sebutannya, investasi jangka panjang ini terdiri dari aset yang tidak dicairkan dalam waktu kurang dari satu tahun. Biasanya seseorang akan berinvestasi dalam jangka waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Investasi jangka panjang tidak digunakan untuk memenuhi atau menunjang kebutuhan pokok. Contoh investasi jangka panjang yaitu saham, obligasi, surat berharga, dana tujuan khusus, dan tanah yang digunakan untuk lokasi usaha.
Baca juga: Rekomendasi 5 Investasi Crypto Jangka Panjang Menurut Para Ahli
Jenis dari aset keuangan yang terakhir yaitu ekuitas. Ekuitas adalah penunjuk hak milik bagi para pemegang aset suatu perusahaan yang pengukurannya dilakukan dengan cara melihat selisih antara aset dan kewajiban. Contoh ekuitas yaitu perusahaan perorangan, persekutuan, dan perseroan.
Contoh aset finansial sendiri ada sangat banyak jumlahnya dan telah disebutkan beberapa kali pada penjelasan sebelumnya. Agar bisa lebih memahaminya lagi, akan dibahas contoh aset keuangan secara lebih lengkap di bawah ini.
Aset keuangan adalah salah satu aset yang pasti dimiliki semua orang. Salah satu jenis aset keuangan yaitu investasi yang bisa memberikan pendapatan pasif hingga jaminan di masa tua nanti.
Per Mei 2021 lalu, jumlah investor di bidang aset kripto telah berjumlah hingga 6,5 juta orang, meningkat hingga 50% dibandingkan tahun lalu. Untuk kamu yang tertarik melakukan jual beli crypto dengan tujuan investasi, download Pintu sekarang! Cek juga harga crypto terbaru secara real-time melalui Pintu!
Referensi:
Aziz F. 2018. Akuntansi perbankan dan keuangan mikro. Jakarta (ID): Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
CIMB Niaga, Pahami Jenis-jenis Investasi Agar Anda Tak Terjebak. Diakses tanggal: 30-07-21.
UNKRIS, Aset Keuangan. Diakses tanggal: 30-07-21.
Sulindawati, Yuniarta GE, Purnawati IGA. 2017. Manajemen Keuangan Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Bisnis. Depok(ID): Rajawali Pers.
Maria Tanski, Get the Lowdown on Different Types of Equity for Your Small Business. Diakses tanggal: 30-07-21.