Suku bunga termasuk salah satu istilah yang sangat umum di dunia perbankan. Sebagai pengguna bank, kamu wajib memahami pengertian suku bunga, cara menghitung suku bunga hingga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Simak selengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Apa itu Crypto Lending? Jenis Pinjaman Terbaru yang Menguntungkan
Pengertian suku bunga adalah jumlah, tingkat, nilai, atau harga yang diberikan oleh pemberi pinjaman kepada peminjam. Suku bunga ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase.
Biaya yang harus dilunasi oleh peminjam biasanya lebih besar dari jumlah yang dipinjam sebagai bentuk kompensasi kepada pemberi pinjaman.
Lalu, apa pendapat para ahli mengenai definisi suku bunga? Berikut beberapa di antaranya.
Suku bunga artinya harga dari pinjaman. Bunga adalah suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh peminjam dan harus dibayarkan kepada pemberi pinjaman.
Menurutnya, suku bunga adalah penghasilan yang diperoleh oleh orang-orang yang memberikan kelebihan uang mereka atau surplus spending unit untuk digunakan sementara waktu oleh orang-orang yang membutuhkan.
Suku bunga dari Bank Indonesia atau BI Rate adalah suku bunga acuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia melalui Rapat Dewan Gubernur setiap bulannya dan diumumkan kepada masyarakat. BI Rate ini menjadi cerminan sikap kebijakan moneter Bank Indonesia.
Suku bunga yang berlaku selalu berubah dan setiap jenis pinjaman memberikan suku bunga yang berbeda-beda pula. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi suku bunga.
Jumlah uang yang kamu pinjam tentunya akan mempengaruhi jumlah suku bunga yang harus dibayar. Semakin besar dana pinjaman, maka semakin besar pula bunga yang akan didapatkan.
Untuk beberapa kondisi tertentu, pemerintah bisa menentukan batas minimal atau maksimal dari suku bunga. Hal itu berlaku untuk bunga pinjaman dan bunga simpanan.
Dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah tersebut, pihak bank tidak boleh melewati batas tersebut.
Selain kebijakan dari pemerintah, setiap bank juga memiliki kebijakan mereka masing-masing terkait suku bunga.
Banyak hal yang diperhitungkan bank saat mereka menentukan suku bunga seperti inflasi, perkembangan perekonomian, persaingan, suku bunga dari bank sentral, dan masih banyak lagi.
Jangka waktu pinjaman mempengaruhi suku bunga karena adanya pertimbangan risiko di masa mendatang. Pinjaman yang berjangka panjang biasanya memiliki bunga yang tinggi. Sebaliknya, pinjaman yang berjangka pendek memiliki suku bunga yang cukup rendah.
Jenis pekerjaan dan penghasilan akan mempengaruhi seberapa besar bunga yang akan kamu dapatkan. Berdasarkan penilaian tertentu dari bank, peminjam akan mendapatkan jumlah suku bunga yang berbeda-beda tergantung dari apakah mereka memiliki pekerjaan tetap, kontrak, atau memiliki usaha sendiri
Setelah memahami pengertian suku bunga di atas, tentunya kamu juga ingin mengetahui bagaimana cara menghitung suku bunga. Kamu bisa menggunakan rumus berikut ini.
Rumus Suku Bunga = (p x l x t) / jb
Untuk bisa lebih memahami rumus suku bunga di atas, simak contoh berikut ini.
Ana mendapatkan pokok pinjaman dari bank sebanyak Rp48 juta, dengan bunga flat sebesar 5% per tahun. Jangka waktu yang telah disepakati untuk pengembalian adalah 24 bulan atau 2 tahun.
Dengan menggunakan rumus sebelumnya,
Suku Bunga = (p x l x t) / jb
Suku Bunga = (Rp48 juta x 5% x 2) / 24
Suku Bunga = Rp200.000
Setelahnya, bisa dihitung juga nilai total cicilan yang harus dibayar per bulannya.
Pokok pinjaman per bulan = Rp48 juta / 24 = Rp2.000.000
Total cicilan per bulan = Rp2.000.000 + Rp200.000 = Rp2.200.000
Baca juga: 5 Cara Menghasilkan Uang dari Bitcoin Secara Mudah
Penurunan dan kenaikan suku bunga akan mempengaruhi perekonomian, baik itu bagi konsumen maupun bisnis.
Saat suku bunga turun dengan jumlah yang cukup signifikan, biasanya bisnis dan konsumen akan meningkatkan pengeluaran. Harga saham pun akan ikut naik. Di sisi lain, akan ada penurunan tabungan ke bank karena bunga tabungan dan deposito di perbankan ikut menurun.
Di sisi lain, saat suku bunga naik, pihak bisnis maupun konsumen akan mengurangi pengeluaran mereka, sementara jumlah pendapatan nasional dan harga saham akan turun.
Kenaikan suku bunga ini sering dikhawatirkan oleh bank atau kreditur, contohnya pada industri properti. Suku bunga yang tinggi akan mengurangi tingkat penjualan rumah karena minat masyarakat yang menurun.
Begitulah penjelasan mengenai pengertian suku bunga, rumus hingga cara menghitungnya. Bagi pemberi pinjaman, bunga dapat memberikan penghasilan tambahan yang cukup menguntungkan dan menjadi salah satu jenis instrumen investasi.
Belakangan ini, ada pula instrumen investasi crypto yang semakin menarik minat masyarakat. Per Mei 2021 lalu, jumlah investor crypto di Indonesia telah melampaui jumlah investor saham dan mencapai 6,5 juta orang. Untuk kamu yang tertarik memulai investasi dan trading crypto secara mudah mulai dari Rp11.000 saja, download Pintu sekarang!
Referensi:
Caroline Banton. Interest Rate. Diakses tanggal: 12-01-22.
Chris Seabury. How Interest Rates Affect the U.S. Markets. Diakses tanggal: 12-01-22.
Mafc. 26 Factors Determining your Interest Rate. Diakses tanggal: 12-01-22.