Kamu pasti pernah mendengar istilah average down saham, terutama jika kamu seorang investor saham.Â
Namun, jika kamu masih baru dalam dunia investasi, mungkin kamu masih bingung apa itu average down saham.
Average down saham adalah sebuah strategi investasi di mana kamu membeli lebih banyak saham ketika harga saham yang kamu miliki sedang turun.Â
Tujuannya adalah untuk menurunkan harga rata-rata pembelian saham kamu agar lebih rendah daripada harga saat ini, sehingga kamu dapat menjualnya dengan keuntungan di masa depan.
Cara kerja strategi average down saham adalah dengan menurunkan harga rata-rata pembelian saham kamu dengan membeli lebih banyak saham ketika harganya turun.Â
Dalam jangka panjang, strategi ini dapat membantu kamu memperoleh keuntungan yang lebih besar ketika harga saham naik.
Untuk menggunakan strategi average down saham, kamu harus membeli saham ketika harganya turun.Â
Kamu juga harus memperhatikan jumlah saham yang kamu beli dan jangan terlalu banyak membeli saham ketika harganya turun.
Scott Graham via Unsplash
Untuk menghitung average down saham, kamu dapat menggunakan rumus sederhana yaitu:
Harga rata-rata pembelian baru = ((Harga saham awal x jumlah saham awal) + (Harga saham baru x jumlah saham baru)) / (Jumlah saham awal + Jumlah saham baru)
Misalnya, kamu membeli 100 saham ABC dengan harga Rp 10.000 per saham. Kemudian, harga saham ABC turun menjadi Rp 8.000 per saham, dan kamu memutuskan untuk membeli 100 saham lagi.Â
Dengan menggunakan rumus di atas, kamu dapat menghitung harga rata-rata pembelian baru kamu sebagai berikut:
Harga rata-rata pembelian baru = (( Rp 10.000 x 100) + (Rp 8.000 x 100)) / (100 + 100) = Rp 9.000
Dengan menggunakan strategi average down saham, kamu telah berhasil menurunkan harga rata-rata pembelian saham kamu menjadi Rp 9.000 per saham.Â
Jika harga saham ABC naik menjadi Rp 12.000 per saham di masa depan, kamu dapat menjual saham kamu dengan keuntungan yang lebih besar.
Baca Juga: Rumus dan Cara Menghitung Nilai Intrinsik Saham, Mudah!
Maxim Hopman via Unsplash
Dalam strategi average down saham, kamu membeli saham ketika harganya turun, sehingga kamu dapat membeli lebih banyak saham dengan harga yang lebih murah.Â
Dalam jangka panjang, strategi ini dapat membantu kamu menurunkan harga rata-rata pembelian saham kamu dan memperoleh keuntungan yang lebih besar saat harga saham naik.
Selain itu, strategi average down saham juga dapat membantu kamu mengurangi risiko kerugian.Â
Dengan membeli lebih banyak saham ketika harga sedang turun, kamu dapat menyeimbangkan portofolio investasi kamu dan mengurangi risiko kerugian.
Namun, strategi average down saham juga memiliki risiko kerugian yang harus kamu perhatikan.
Jika kamu terus-menerus membeli saham ketika harganya turun, kamu dapat terjebak dalam kondisi yang disebut dengan “value trap“, di mana harga saham terus turun dan kamu tidak dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.
Selain itu, strategi average down saham juga dapat memperbesar risiko investasi kamu.Â
Jika kamu membeli saham dengan harga yang lebih murah, kemungkinan kamu juga membeli saham dari perusahaan yang memiliki kinerja yang buruk atau memiliki risiko yang tinggi.
Marga Santoso via Unsplash
Namun, kamu harus tetap berhati-hati saat menggunakan strategi average down saham.Â
Jangan terus-menerus membeli saham ketika harganya turun, karena hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian yang lebih besar di masa depan.Â
Sebagai seorang investor pemula, kamu harus mempelajari dengan seksama cara menghitung average down saham dan menerapkannya dengan hati-hati dalam portofolio investasi kamu.
Baca Juga: 7 Cara Menghitung Harga Wajar Saham Secara Mudah!
Dalam kesimpulannya, average down saham adalah strategi investasi yang dapat membantu kamu menurunkan harga rata-rata pembelian saham kamu dan memperoleh keuntungan yang lebih besar di masa depan.Â
Strategi average down saham dapat membantu kamu memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.
Namun, kamu harus menggunakan strategi ini dengan hati-hati dan memahami risiko yang terkait dengan investasi saham.Â
Selain investasi saham, kamu dapat memperluas wawasanmu tentang dunia ekonomi dan crypto dengan mengakses Pintu Blog dan Pintu News.Â
Bagi kamu yang tertarik memulai perjalanan investasi dalam industri crypto dan mencari platform yang sesuai, cobalah unduh aplikasi Pintu.Â
Aplikasi Pintu menyediakan pengalaman bertransaksi cryptoyang mudah digunakan oleh pemula dan menjamin keamanan.Â
Didesain dengan antarmuka yang intuitif, aplikasi Pintu memudahkan para pemula dalam berinvestasi. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, kamu dapat dengan cepat membeli, menjual, dan menyimpan aset crypto.Â
Segera unduh aplikasi Pintu dan temukan berbagai informasi menarik seputar dunia ekonomi dan crypto melalui Pintu Blog dan Pintu News!
Referensi: