BEP Rupiah dan Unit: Rumus dan Cara Menghitung

Updated
February 21, 2023
• Waktu baca 4 Menit
Gambar BEP Rupiah dan Unit: Rumus dan Cara Menghitung
Reading Time: 4 minutes

Saat memulai bisnis atau investasi, omzet kamu harus mencapai BEP, baru kemudian bisa mencapai keuntungan. BEP adalah singkatan dari Break Event Point atau titik impas, di mana modal awal kita sudah kembali. BEP sendiri terbagi menjadi BEP rupiah dan BEP unit. Artikel ini akan membahas lengkap tentang rumus dan cara menghitung BEP Rupiah dan BEP Unit. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu BEP Harga?

grafik bep unit dan rupiah
(financestrategists.com)

BEP harga adalah titik impas ketika perusahaan tidak mendapat keuntungan maupun kerugian dari harga jual sebuah produk atau layanan. 

Misalnya, perusahaan menjual makanan dengan harga X. Dengan harga yang ditetapkan, pastinya perusahaan tidak bisa langsung mendapatkan laba operasional atau total pendapatan yang bisa menutup pengeluaran serta modal. Karena itulah ada BEP sebagai titik impas, dimana setelah menjual sejumlah barang, barulah jumlah pendapatan sama dengan total biaya, dengan nilai laba/kerugian sebesar nol rupiah. 

Baca juga: Cara dan Rumus Menghitung Laba Bersih dan Kotor, Sudah Tau?

Apa Itu BEP Rupiah?

BEP Rupiah adalah titik impas yang dihitung dari harga jualnya dalam Rupiah. Jadi sebenarnya BEP Rupiah sama dengan BEP harga, hanya saja BEP Rupiah lebih spesifik karena perhitungannya harus dengan menggunakan mata uang Rupiah.

Rumus BEP Rupiah

Cara menghitung BEP rupiah tidaklah sulit. Kamu bisa gunakan rumus BEP rupiah berikut. 

BEP Rupiah = FC : (M : P)

Keterangan: 

BEP: Break Even Point

FC: Fixed Cost atau biaya tetap

M: Margin (selisih dari harga jual dan harga variabel per unit)

P: Price (harga jual) per unit.

Contoh dan Cara Menghitung BEP Rupiah

Perusahaan X setiap bulannya mengeluarkan biaya tetap (FC) dengan rincian sebagai berikut:

  • Biaya sewa gedung perusahaan: Rp15 juta
  • Biaya sewa pabrik: Rp10 juta
  • Biaya sewa gudang: Rp10 juta
  • Biaya gaji karyawan & pemilik: Rp50 juta
  • Biaya asuransi kesehatan: Rp15 juta
  • Total biaya: Rp100 juta.

Sedangkan, biaya variabel (VC) perusahaan X perinciannya adalah sebagai berikut:

  • Biaya tenaga kerja lepas: Rp20.000
  • Biaya bahan baku: Rp40.000
  • Total biaya: Rp60.000.

Harga jual produk perusahaan X per unit sebesar Rp85.000.

Dari data ini, kita bisa menghitung beberapa komponen sebagai berikut:

Margin = Harga Jual – Harga variabel = 85.000 – 65.000 = 20.000

BEP Rupiah = FC : (M : P) = 100 juta : (20.000 : 85.000) = 100 juta : 0.235 = 425.531.915

Hasilnya, BEP Rupiah adalah Rp425.531.915.

Baca juga: 5 Perbedaan Laba dan Keuntungan, Ternyata Ada!

Apa Itu BEP Unit?

BEP Unit adalah titik impas yang dihitung dari jumlah penjualan produk, yang mana berdasarkan pada unit produknya. Contohnya, untuk menutup biaya produksi kabel data type-C yang harganya Rp 25.000, maka produsennya akan menghitung berapa unit yang harus dijual supaya mencapai titik impas. 

Rumus BEP Unit

Sedikit berbeda dengan BEP Rupiah, berikut merupakan rumus BEP unit. 

BEP Unit =  FC : (P – VC)

Keterangan: 

BEP: Break Even Point

FC: Fixed Cost atau biaya tetap

P: Price (harga) per unit

VC: Variable Cost atau biaya tidak tetap. 

Contoh dan Cara Menghitung BEP Unit

Perusahaan X setiap bulannya mengeluarkan biaya tetap (FC) dengan rincian sebagai berikut:

  • Biaya sewa gedung perusahaan: Rp15 juta
  • Biaya sewa pabrik: Rp10 juta
  • Biaya sewa gudang: Rp10 juta
  • Biaya gaji karyawan & pemilik: Rp50 juta
  • Biaya asuransi kesehatan Rp15 juta
  • Total biaya: Rp100 juta.

Sedangkan, biaya variabel (VC) perusahaan X perinciannya adalah sebagai berikut:

  • Biaya tenaga kerja lepas: Rp20.000
  • Biaya bahan baku: Rp40.000
  • Total biaya: Rp60.000.

Harga jual produk perusahaan X per unit sebesar Rp85.000.

Dari data-data di atas, maka untuk menghitung BEP Unit produk perusahaan X adalah:

BEP Unit = FC : (P – VC) = 100 juta : (85.000 – 60.000) = 100 juta : 20.000 = 5.000

Jadi nilai BEP per unit adalah Rp5.000 per unit.

Komponen-komponen BEP

Dalam menghitung BEP, ada 4 komponen penting yang harus dipahami oleh pemilik bisnis ataupun investor. Keempatnya adalah:

  • Biaya tetap (fixed cost): biaya yang nilainya tidak berubah walaupun volume produksinya berubah.
  • Biaya variabel (variable cost): merupakan biaya yang nilainya berubah-ubah, tergantung dari volume produksi. 
  • Profit: merupakan keuntungan atau sisa laba penghasilan yang telah dikurangi dengan biaya (baik biaya tetap maupun biaya variabel).
  • Revenue: merupakan pendapatan atau keuntungan yang diterima dari penjualan.

Analisis dan Evaluasi BEP

Analisis dan evaluasi BEP biasanya dilakukan oleh sebuah perusahaan atau bisnis yang baru mulai, untuk menentukan di titik mana perusahaan akan mendapatkan titik impas. Setelah itu, baru perusahaan mulai bisa menghitung keuntungan. Tapi analisis dan evaluasi tak hanya dilakukan untuk bisnis baru saja, melainkan bisa juga diterapkan saat perusahaan memiliki produk atau servis baru. 

Analisis dan evaluasi BEP diperlukan agar perusahaan bisa menentukan jumlah produk atau layanan yang harus dijual dan berapa harganya, supaya bisa menutup biaya produksi. Analisis BEP sangat diperlukan pada bisnis apa pun agar bisa berkembang dan melakukan perencanaan dengan lebih matang. 

Sebagai contoh, perusahaan yang menjual aksesori smartphone akan melakukan analisis BEP. Untuk menutupi biaya sewa dan perawatan gudang, berapa casing smartphone yang harus dijual? 

Contoh lainnya adalah salon kecantikan perlu menganalisis berapa jam servis yang harus dipenuhi supaya biaya sewa lokasi salon bisa tertutup. Apa pun yang nilainya melebihi BEP, maka akan dihitung sebagai profit. 

Banyak perusahaan kecil yang cenderung tidak menghitung BEP, sehingga mereka tidak tahu secara pasti pengeluaran yang sudah dibuat untuk apa saja dan apakah sudah mencapai titik impas, untung, atau justru rugi. Inilah mengapa sangat penting untuk menghitung BEP agar bisnis bisa berkembang.

Nah, itu dia penjelasan lengkap tentang pengertian, cara menghitung, dan rumus BEP rupiah dan unit. Semoga informasi ini bermanfaat!

Temukan informasi lainnya seputar finansial, akuntansi dan keuangan di Pintu Blog. Kamu juga bisa menemukan informasi lain seputar investasi crypto, salah satu aset yang kini tengah diminati banyak orang di Pintu Academy

Download Pintu dan kamu bisa jual beli crypto mulai dari Rp11.000 saja, lho!

Referensi:

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->