Halo, Sobat Finansial! Pernah dengar istilah shareholder loan dan shareholder equity? Keduanya sangat penting dalam dunia investasi saham. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Shareholder loan adalah dana yang diberikan oleh pemegang saham kepada perusahaan, biasanya dalam bentuk pinjaman. Shareholder loan merupakan cara pemegang saham untuk membiayai perusahaan tanpa harus menambah modal saham.
Contoh shareholder loan bisa ditemukan dalam skenario di mana seorang investor atau sponsor keuangan memberikan pinjaman kepada perusahaan. Pinjaman ini disebut shareholder loan dan posisinya ada di antara utang dan ekuitas dalam struktur modal perusahaan.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Average Up Saham?
Shareholder loan berfungsi sebagai instrumen pendanaan yang fleksibel. Dengan shareholder loan, pemegang saham bisa memberikan dana tambahan kepada perusahaan tanpa harus mengubah struktur kepemilikan saham.
Sekarang, mari kita bahas tentang shareholder equity. Shareholder equity, atau ekuitas pemegang saham, adalah nilai bersih perusahaan setelah dikurangi semua kewajibannya. Jadi, shareholder equity adalah total aset perusahaan dikurangi total liabilitasnya.
Contoh shareholder equity bisa dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Misalnya, jika perusahaan memiliki total aset sebesar $2.6 juta dan total liabilitas sebesar $920.000, maka shareholder equity-nya adalah $1.68 juta.
Shareholder equity berfungsi sebagai indikator kesehatan finansial perusahaan. Jika shareholder equity positif, berarti perusahaan memiliki aset yang cukup untuk menutupi liabilitasnya.
Sebaliknya, jika shareholder equity negatif, berarti liabilitas perusahaan melebihi asetnya.
Baca juga: Bagaimana Perbedaan Manajemen Aset dan Liabilitas?
Nah, apa bedanya shareholder loan dan shareholder equity? Secara sederhana, shareholder loan adalah dana yang diberikan pemegang saham sebagai pinjaman, sementara shareholder equity adalah nilai bersih perusahaan setelah dikurangi semua kewajibannya.
Kelebihan shareholder loan dibandingkan ekuitas adalah fleksibilitasnya. Dengan shareholder loan, pemegang saham bisa memberikan dana tambahan tanpa harus mengubah struktur kepemilikan saham.
Tapi, perlu diingat bahwa baik shareholder loan maupun shareholder equity memiliki risiko tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami kedua konsep ini sebelum membuat keputusan investasi.
Berbicara tentang investasi, salah satu instrumen investasi yang kini tengah menarik perhatian masyarakat luas adalah crypto. Kamu bisa berinvestasi crypto secara mudah mulai dari Ro11.000 saja lewat Pintu. Download Pintu sekarang!
Referensi: