Ini 5 Dampak Penurunan Suku Bunga Rendah di Indonesia

Updated
November 23, 2022
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Ini 5 Dampak Penurunan Suku Bunga Rendah di Indonesia
Reading Time: 3 minutes

Suku bunga tinggi biasanya dikorelasikan dengan berbagai dampak negatif mulai dari meningkatnya bunga pinjaman hingga menurunnya jumlah konsumsi. Lalu, bagaimana dengan dampak penurunan suku bunga terhadap investasi dan perekonomian Indonesia pada umumnya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Suku Bunga Rendah?

suku bunga rendah adalah

Suku bunga rendah adalah kondisi di mana beban yang harus kamu bayarkan saat mengajukan pinjaman ke bank jadi lebih rendah. Sama halnya dengan suku bunga saat menabung, jumlahnya pun menurun.

Pada kondisi ini, biasanya akan terjadi peningkatan pengajuan pinjaman. Konsumen bisa mendapatkan tingkat beban yang lebih ringan, sehingga lebih menguntungkan bagi nasabah.

Di saat suku bunga rendah, orang lebih berani untuk berinvestasi menggunakan instrumen investasi yang lebih berisiko sesuai dengan prinsip high risk high return. Selain itu, mereka juga lebih berani untuk memulai bisnis.

Oleh karena itu, dampak suku bunga yang rendah terhadap pasar modal pun biasanya positif.

Baca juga: 5 Prinsip Dasar Investasi yang Wajib Kamu Ketahui

Dampak Penurunan Suku Bunga Menjadi Rendah

Lalu, bagaimana dampak suku bunga yang rendah bagi kehidupan sehari-hari baik secara individual maupun bernegara? Apakah positif atau negatif? Berikut beberapa dampaknya.

1. Insentif dari Menabung Jadi Berkurang

Kebalikan dari suku bunga tinggi, saat suku bunga menurun maka insentif yang didapat dari menabung di bank jumlahnya akan lebih rendah. Oleh karena itu, banyak konsumen yang lebih memilih untuk meningkatkan konsumsi atau berinvestasi dari pada menahan uang tetap di akun tabungan mereka.

2. Beban Utang Lebih Rendah

Suku bunga saat kita mengajukan pinjaman dana juga lebih rendah, begitu juga dengan beban utang yang harus dibayar saat berbelanja dengan kartu kredit. Oleh karena itu, biasanya konsumen tertarik untuk mengajukan dana karena biayanya yang relatif lebih ringan. Belanja dengan kartu kredit pun tidak terlalu membebani pengeluaran.

Baca juga: Beda Kredit Produktif dan Konsumtif, Mana yang Lebih Baik?

3. Beban Hipotek Lebih Rendah

efek suku bunga rendah terhadap perekonomian

Beban hipotek ikut menurun. Akibatnya, orang-orang lebih berani mengajukan pinjaman dengan properti sebagai jaminannya. Tentu pinjaman dengan agunan properti tetap membutuhkan pertimbangan lebih panjang, jika dibandingkan dengan pinjaman tanpa agunan.

4. Harga Aset Meningkat

Suku bunga rendah meningkatkan rasa percaya diri konsumen untuk membeli properti. Biasanya, ini berakibat pada meningkatnya harga properti. Meski begitu, karena suku bunga rendah dan lebih mudah untuk mengajukan pinjaman, pembelian properti biasanya tetap meningkat.

5. Tingkat Konsumsi Meningkat

Sama halnya dengan membeli properti, tingkat konsumsi masyarakat terhadap barang lainnya juga meningkat. Orang juga lebih percaya diri untuk berinvestasi, bahkan untuk instrumen yang berisiko tinggi sekalipun. Pelaku usaha juga lebih yakin untuk memulai maupun mengembangkan usaha mereka. Ini akan berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan.

Pada dasarnya, suku bunga rendah akan meningkatkan aktivitas perekonomian di suatu negara, baik dari segi konsumsi maupun investasi. Kini, terdapat berbagai jenis instrumen investasi. Salah satunya adalah crypto yang tengah menarik minat masyarakat Indonesia maupun dunia. Per Agustus 2022, jumlah investor crypto di Indonesia bahkan telah menembus angka 16,1 juta orang.

Buat kamu yang ingin memulai investasi crypto namun tidak tau harus mulai dari mana, download Pintu sekarang! Pintu adalah aplikasi crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja.

Di Pintu, terdapat fitur Pintu Academy di mana kamu bisa belajar crypto secara gratis dan mudah, serta Pintu News, di mana kamu bisa menemukan berbagai berita crypto terbaru.

Download Pintu sekarang di sini!

Referensi:

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->