KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Pengadilan Distrik AS memutuskan mendukung Elon Musk dan Tesla dalam gugatan manipulasi Dogecoin (DOGE), dengan hakim menyebut tweet Musk sebagai “aspirasi dan omong kosong belaka”.
Setelah kemenangan ini, Elon Musk mengonfirmasi bahwa ia ingin mengembalikan pembayaran Dogecoin untuk Tesla, dimulai dengan penjualan merchandise. Langkah ini dapat menjadi katalis utama yang mendorong harga DOGE menuju $1.
Elon Musk mengonfirmasi pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, bahwa ia ingin mengembalikan opsi pembayaran Dogecoin untuk merchandise Tesla.
Baca juga: Ngamuk! Akumulasi Whale Bitcoin Meningkat, September 2024 Penuh Event Penting
Ia menanggapi dengan kata “Me” pada sebuah postingan oleh Sir Doge of the Coin yang meminta perusahaan untuk mengembalikan opsi pembayaran Dogecoin untuk merchandise.
Meskipun awalnya ia berencana untuk membuka kembali opsi pembayaran Dogecoin hanya untuk merchandise, tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan akan mengaktifkan pembayaran DOGE untuk kendaraan Tesla.
Musk telah berulang kali menyatakan dukungannya terhadap Dogecoin, termasuk pada acara terbaru yang diadakan di fasilitas Giga Berlin di Jerman tahun ini.
Selain itu, adopsi Dogecoin akan semakin meningkat dengan dukungan Musk untuk memperluas penerimaan koin meme ini, termasuk sebagai alat pembayaran, setelah kemenangan dalam gugatan class action Dogecoin baru-baru ini.
Hakim Distrik AS Alvin Hellerstein menolak kasus manipulasi Dogecoin terhadap Elon Musk dan Tesla minggu ini.
Ia menyatakan bahwa tweet tentang DOGE adalah “aspirasi dan omong kosong belaka”, dan “tidak ada investor yang masuk akal” yang seharusnya bergantung pada tweet tersebut untuk keputusan investasi.
Sebagai konteks, beberapa investor Dogecoin pada tahun 2022 menggugat Musk dan perusahaan kendaraan listriknya atas tuduhan menjalankan skema piramida dan memanipulasi harga DOGE. Tuntutan class action tersebut meminta ganti rugi sebesar $258 miliar.
Baca juga: Ferrari Siap Terima Pembayaran Kripto di Eropa Setelah Sukses di AS!
Elon Musk, yang dikenal sebagai pendukung setia Dogecoin, mengisyaratkan rencana untuk mengintegrasikan DOGE sebagai layanan pembayaran di platform media sosial X.
Mengutip laporan CoinGape, perusahaan mobil listrik Tesla telah memperbarui metode pembayarannya untuk memasukkan Dogecoin sebagai opsi pembayaran untuk produknya. Produk Tesla kini dapat dibeli hanya melalui dompet Dogecoin. Kabar ini sempat membuat harga DOGE melambung lebih dari 20%.
Lebih lanjut, analisis harga DOGE menunjukkan bahwa harga dapat mengalami kenaikan hingga 50% setelah pembayaran Dogecoin dimulai kembali. Perkembangan ini juga mendorong spekulasi bahwa harga DOGE bisa melonjak hingga $1 (Rp15.542).
Meski begitu, saat penulisan (2/9/24), harga Dogecoin turun 5% dalam 24 jam terakhir, dengan harga DOGE saat ini diperdagangkan di Rp1.466. Harga terendah dan tertinggi dalam 24 jam terakhir adalah Rp1.466 dan Rp1.554.
Sementara itu, volume perdagangan meningkat 73% dalam 24 jam terakhir, yang mengindikasikan peningkatan minat di kalangan pedagang menjadi $463,699,388 dalam waktu 24 jam terakhir (2/9/24).
Perlu dicatat, harga saham Tesla (TSLA) ditutup naik 3,80% di $214,11 pada hari Jumat, karena investor percaya bahwa keterkaitan dengan kripto dapat mendorong harga saham di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas berisiko tinggi. Kinerja pada masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, expected return dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto merupakan keputusan independen oleh pengguna.