Hashgraph Association Menjelajahi 5 Kasus Penggunaan Aset Digital di Qatar

Jakarta, Pintu News – Hashgraph Association (THA), organisasi nirlaba yang menggunakan teknologi Hedera Hashgraph, akan bekerja dengan pemangku kepentingan di Qatar untuk menjelajahi lima kasus penggunaan aset digital dalam 12 bulan ke depan.

Kasus-kasus yang dijelajahi tersebut meliputi tokenisasi saham, properti, sukuk, serta inisiatif keberlanjutan seperti kredit karbon.

Kerangka Regulasi Aset Digital Qatar

Pada tanggal 1 September 2024, Otoritas Pusat Keuangan Qatar dan Otoritas Regulator Pusat Keuangan Qatar, regulator yang bertanggung jawab untuk mengawasi Pusat Keuangan Qatar (QFC), merilis seperangkat peraturan yang mengatur aset digital.

Baca juga: Efek Penurunan Suku Bunga The Fed: Altcoin Season Segera Dimulai? Simak Analisanya!

THA percaya bahwa pembuatan peraturan seputar aset digital di Qatar akan membantu pekerjaannya dalam ekosistem aset digital lokal dan mendorong posisi global kawasan ini dalam teknologi keuangan. Ia menulis:

“Peraturan ini memperkuat peran The Hashgraph Association dalam mendorong inovasi dan kepercayaan dalam ekosistem aset digital, yang selanjutnya memperkuat posisi kawasan ini sebagai pemimpin global dalam fintech.”

Organisasi ini menambahkan bahwa bersama dengan QFC, ini juga akan memberikan pertukaran pengetahuan, kejelasan peraturan, dan visibilitas internasional untuk mendorong kawasan ini maju sebagai pemimpin dalam aset digital.

Kolaborasi $50 Juta dengan Pusat Keuangan Qatar

Kolaborasi baru ini merupakan bagian dari kemitraan berkelanjutan THA dengan QFC, yang diumumkan awal tahun ini.

Pada Forum Ekonomi Qatar pada 16 Mei, THA mengumumkan kemitraan senilai $50 juta dengan QFC untuk menciptakan studio ventura aset digital yang akan mendukung perusahaan Qatar dan internasional dalam mengembangkan solusi yang sesuai dengan peraturan yang dibangun di atas Hedera.

Baca juga: Kanada Tunda Proyek ‘Digital Loonie’, Ada Apa dengan Mata Uang Digital Ini?

Studio ventura ini akan berinvestasi di perusahaan dan startup yang didukung Hedera yang membangun proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi). Program ini akan berlangsung dari tahun 2024 hingga 2028.

Menurut pengumuman tersebut, kemitraan ini juga akan lebih fokus pada penyediaan solusi tokenisasi yang sesuai dengan peraturan. Ini juga akan menyediakan sumber daya pelatihan, teknik, dan pembiayaan bagi perusahaan rintisan dan usaha kecil menengah (UKM) untuk penelitian dan pengembangan.

Secara keseluruhan, Hashgraph Association bersama dengan otoritas Qatar berupaya mengeksplorasi potensi besar aset digital melalui tokenisasi berbagai sektor. Ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Qatar sebagai pemimpin global di bidang teknologi keuangan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CoinTelegraph. Hashgraph Association Explores Five Crypto Use Cases in Qatar. Diakses tanggal 21 September 2024.
• Crypto News. Hashgraph Association to Explore Five Crypto Use Cases in Qatar. Diakses tanggal 21 September 2024.