KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency terus menjadi sorotan, terutama dengan munculnya berbagai jenis memecoin yang mendominasi perbincangan di kalangan investor. Namun, tidak semua memecoin membawa keuntungan besar seperti yang diharapkan. Sejumlah besar memecoin mengalami penurunan harga drastis setelah memasuki bursa besar. Apa saja memecoin yang mengalami nasib tragis ini? Berikut daftarnya.
Setelah mendapatkan popularitas besar saat peluncurannya, PEPE menjadi salah satu memecoin yang paling diminati di pasar cryptocurrency. Dengan dukungan komunitas yang kuat dan hype besar di media sosial, PEPE awalnya mengalami kenaikan harga yang signifikan. Namun, setelah resmi terdaftar di beberapa bursa besar, nilainya justru mengalami penurunan tajam.
Berdasarkan data terbaru, harga PEPE anjlok hingga 17% hanya dalam waktu satu minggu setelah listing. Penurunan ini dipicu oleh aksi jual besar-besaran dari beberapa whale atau pemegang token dalam jumlah besar yang memutuskan untuk mencairkan keuntungan mereka. Ketidakstabilan harga PEPE menjadi peringatan bagi para investor yang berharap mendapatkan keuntungan instan dari memecoin ini.
Shiba Inu (SHIB) merupakan salah satu memecoin terpopuler yang pernah menggemparkan dunia cryptocurrency. Token yang sering disebut sebagai “Dogecoin killer” ini menarik perhatian investor besar, terutama saat berhasil mencetak rekor harga tertinggi pada akhir 2021. Namun, setelah tercatat di berbagai bursa global, harga SHIB justru merosot.
Penurunan harga Shiba Inu mencapai 12% pasca listing terbaru. Banyak analis menyebut bahwa koreksi harga ini disebabkan oleh ketidakmampuan SHIB untuk mempertahankan minat investor jangka panjang. Volatilitas pasar, ditambah dengan berkurangnya hype di media sosial, turut berkontribusi terhadap kemerosotan harga Shiba Inu.
Floki Inu awalnya menjadi sorotan berkat dukungan kampanye besar-besaran di media sosial dan kolaborasi dengan influencer terkenal. Meski sempat menarik perhatian banyak investor, Floki Inu juga tidak kebal terhadap tren penurunan harga setelah listing. Harga Floki Inu tercatat turun sekitar 15% hanya dalam beberapa hari setelah masuk ke bursa cryptocurrency.
Penurunan ini disebabkan oleh aksi jual investor ritel yang khawatir akan stabilitas proyek jangka panjang. Sebagai salah satu memecoin yang sangat bergantung pada tren dan dukungan komunitas, Floki Inu menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan harganya dalam jangka panjang di tengah fluktuasi pasar crypto yang tidak menentu.
SafeMoon, yang sempat digadang-gadang sebagai token yang menawarkan stabilitas dengan sistem imbalan bagi pemegang jangka panjang, juga tidak luput dari tren penurunan harga. Meskipun sempat mencatat pertumbuhan yang signifikan saat pertama kali diluncurkan, listing SafeMoon di beberapa bursa besar tidak memberikan hasil yang diharapkan oleh para investornya.
Penurunan harga SafeMoon mencapai 20% setelah listing, yang mengakibatkan banyak investor ritel terjebak dengan kerugian besar. Volatilitas yang tinggi, ditambah dengan rumor mengenai stabilitas proyek ini, membuat SafeMoon kehilangan momentum dan menarik diri dari radar banyak investor.
Dogecoin, sebagai raja memecoin, masih menjadi favorit banyak orang, terutama setelah dukungan publik dari tokoh terkenal seperti Elon Musk. Namun, meskipun Dogecoin memiliki komunitas yang kuat, harga DOGE tetap menghadapi tekanan yang luar biasa setelah listing di beberapa platform baru.
Penurunan harga Dogecoin mencapai 8% dalam beberapa hari terakhir, terutama karena aksi jual oleh beberapa pemegang token besar dan pengalihan perhatian investor ke aset crypto lain yang dianggap lebih menguntungkan. Meskipun Dogecoin memiliki sejarah panjang dan dukungan besar, volatilitas pasar tetap menjadi tantangan utama bagi para investor yang ingin melihat token ini kembali ke puncak.
Penurunan harga memecoin setelah listing di bursa besar menjadi fenomena umum di dunia cryptocurrency. Meskipun banyak investor awal yang diuntungkan dari hype memecoin, stabilitas harga jangka panjang masih menjadi tanda tanya besar. Sebagai salah satu jenis aset yang paling fluktuatif di pasar crypto, memecoin sangat bergantung pada tren sosial dan sentimen komunitas. Investor disarankan untuk berhati-hati dan tidak hanya mengandalkan hype dalam mengambil keputusan investasi di memecoin.
Baca Juga: 5 Cryptocurrency Teratas untuk Dipegang di Portofolio Kamu di Tahun 2025, Siap Untung?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.