Akankah Bitcoin Menembus Rp2,23 Miliar di Desember Setelah Lonjakan Tajam November?

Jakarta, Pintu News – Setelah mencatat kenaikan luar biasa sebesar 39,72% di bulan November, harga cryptocurrency Bitcoin (BTC) terus menjadi perbincangan. Meski mengalami koreksi pasar baru-baru ini, beberapa analis optimis bahwa harga BTC dapat melonjak hingga Rp2,23 miliar ($140.000) pada Desember, didorong oleh faktor historis dan indikator teknis.

Performa Historis Bitcoin dan Prediksi Lonjakan

Setelah pemilu presiden AS, Bitcoin melonjak dari Rp1,05 miliar ($66.000) ke rekor tertinggi Rp1,59 miliar ($99.800). Namun, harga kemudian terkoreksi ke Rp1,44 miliar ($90.742), memunculkan perdebatan di antara para analis. Salah satu analis optimis, Ali Martinez, memprediksi kenaikan hingga Rp2,23 miliar ($140.000), mengacu pada tren historis pasca pemilu.

Sejarah menunjukkan Bitcoin mengalami lonjakan signifikan setiap Desember setelah pemilu AS. Pada 2020, misalnya, BTC naik 66,84% dari Rp280 juta ($17.570) ke Rp468 juta ($29.300). Pada 2016, BTC mencatat kenaikan 32,56% dari Rp11 juta ($740) ke Rp15,6 juta ($981). Jika pola ini berlanjut, BTC berpotensi mencapai target tinggi yang diprediksi.

Baca Juga: Apakah Pi Network Bisa Melesat ke Rp1.595.400 Setelah Penurunan Drastis? (3/12/24)

Analisis Indikator: Optimisme di Tengah Koreksi

Meskipun mengalami koreksi, beberapa indikator teknis menunjukkan momentum bullish jangka panjang. Indikator Bitcoin NVT Golden Cross telah meningkat dari -0,13 menjadi 1,1, menandakan kepercayaan investor terhadap pertumbuhan BTC dalam jangka panjang, terlepas dari volume transaksi saat ini.

Selain itu, indikator MVRV long/short difference menunjukkan keyakinan yang meningkat di kalangan pemegang posisi panjang. Investor tampaknya tetap optimis terhadap prospek BTC meskipun mereka telah mencatatkan keuntungan signifikan.

Indikator lainnya, yaitu stock-to-flow ratio (SFR), naik dari 105 menjadi 494. SFR yang lebih tinggi mencerminkan kelangkaan Bitcoin di pasar, yang dapat mendorong kenaikan harga lebih lanjut jika permintaan terus meningkat.

Apa yang Menunggu Bitcoin di Desember?

Dengan sentimen pasar yang kuat dan indikator teknis yang mendukung, analis percaya bahwa koreksi saat ini hanyalah bagian dari proses sebelum BTC kembali ke tren naik. Kelangkaan Bitcoin, ditambah dengan kepercayaan investor yang kuat, dapat menjadi bahan bakar untuk kenaikan harga lebih lanjut.

Jika BTC mampu melampaui resistensi psikologis di Rp1,59 miliar ($99.800), target Rp2,23 miliar ($140.000) tampaknya bukanlah hal yang mustahil. Faktor historis dan dukungan pasar menunjukkan bahwa Desember bisa menjadi bulan yang penuh peluang bagi para investor Bitcoin.

Penutup

Bitcoin terus menunjukkan daya tariknya sebagai aset investasi dengan potensi pertumbuhan yang besar. Dengan kombinasi sejarah yang kuat, indikator teknis positif, dan minat pasar yang meningkat, BTC mungkin saja melampaui ekspektasi dan mencetak rekor baru pada Desember ini. Namun, investor perlu tetap berhati-hati, mengingat volatilitas pasar crypto yang tinggi.

Baca Juga: 3 Meme Coin Terbaik untuk Dibeli Awal Desember 2024 Ini: BTFD Coin Mendominasi! (2/12/24)

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

Referensi:

• AMB Crypto. Bitcoin after 39% November surge: Will BTC hit $140K in December?. Diakses 3 Desember 2024.
• Featured Image: Generated by Ai