KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Pasar crypto harus bersiap menghadapi volatilitas minggu ini, karena empat data ekonomi AS diperkirakan dapat memengaruhi portofolio investor.
Data makroekonomi ini muncul di saat Bitcoin (BTC) masih bertahan di bawah level $100.000. Meskipun para analis memperkirakan kemungkinan penurunan lebih lanjut, masih ada secercah harapan yang dikaitkan dengan pelantikan Donald Trump yang tinggal tujuh hari lagi.
Pada hari Selasa (14/1/25), data Producer Price Index (PPI) AS akan dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS). Laporan ini memiliki potensi untuk memengaruhi pasar kripto karena memberikan wawasan tentang inflasi di tingkat produsen.
Baca juga: 4 Crypto yang Mendapatkan Perhatian di Tahun 2025
Data PPI sering menjadi indikator awal bagi harga konsumen di masa depan, sehingga dapat memengaruhi sentimen investor.
Laporan PPI minggu ini akan mengungkap tingkat inflasi di tingkat produsen untuk bulan Desember, dengan perkiraan median sebesar 0,3%, lebih rendah dibandingkan 0,4% pada November.
Data November sebelumnya melampaui perkiraan dan ekspektasi konsensus, menandai bulan kelima berturut-turut dengan kenaikan PPI. Harga produsen yang tinggi pada November menunjukkan tekanan inflasi masih bertahan.
Hal ini mengindikasikan bahwa upaya Federal Reserve untuk melawan inflasi melalui kenaikan suku bunga masih jauh dari selesai. Oleh karena itu, pasar keuangan, termasuk pasar kripto, akan mencermati data ekonomi AS ini pada hari Selasa.
Jika hasilnya menyimpang secara signifikan dari ekspektasi, hal ini dapat memengaruhi ekspektasi pemangkasan suku bunga dan sentimen pasar secara keseluruhan.
Selain Producer Price Index (PPI), Consumer Price Index (CPI) AS menjadi salah satu sorotan utama dalam data ekonomi minggu ini. Risalah FOMC minggu lalu menggarisbawahi kekhawatiran para pembuat kebijakan terhadap potensi dampak inflasi dari kebijakan yang diusulkan Presiden Terpilih Donald Trump, dengan sedikit indikasi bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga.
Menurut laporan Reuters, para ekonom memperkirakan inflasi CPI utama (headline CPI) secara tahunan (YoY) akan sedikit meningkat menjadi 2,8% dari 2,7% pada November, dengan proyeksi berkisar antara 2,6% hingga 2,9%.
Sementara itu, inflasi inti (core inflation), yang tidak memasukkan komponen makanan dan energi, diprediksi naik menjadi 3,3%.
Baca juga: MicroStrategy Tambah 2.530 BTC ke Portofolionya: Kepemilikan Bitcoin Capai 450.000!
Menjelang rilis CPI pada hari Rabu, inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi dapat meningkatkan keraguan terhadap kemampuan The Fed untuk menurunkan suku bunga. Kekhawatiran ini diperburuk oleh potensi efek inflasi dari kebijakan Trump yang diusulkan.
Perkembangan tersebut dapat memperkuat nilai dolar AS, yang pada gilirannya berpotensi memberikan tekanan ke bawah pada harga Bitcoin.
“Saya pikir kita akan kembali ke $100.000, kecuali data PPI dan CPI ‘menggoreng’ pasar,” ujar salah satu pelaku pasar kripto, mencerminkan harapan sekaligus kekhawatiran akan dampak data ekonomi terhadap pasar.
Laporan keuangan minggu ini mencakup nama-nama besar seperti BlackRock, Citigroup, Goldman Sachs Group, JPMorgan Chase, dan Wells Fargo pada hari Rabu, disusul oleh Bank of America dan Morgan Stanley pada Kamis.
Laporan dari BlackRock menjadi perhatian utama, mengingat peran penting perusahaan ini dalam mendorong minat institusional pada Bitcoin dan Ethereum melalui ETF-nya, yaitu IBIT dan ETHA.
Salah satu pengguna populer di platform X mengatakan, “Saya menantikan pengumuman kenaikan dividen dari BlackRock.”
Kenaikan dividen dari BlackRock dapat menjadi sinyal bahwa produk terkait Bitcoin milik mereka menguntungkan dan berkelanjutan. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas pasar cryptocurrency dan menarik lebih banyak investor institusional.
Baca juga: Tether Relokasi ke El Salvador, Dorong Adopsi Bitcoin dan Inovasi Teknologi!
Investor besar biasanya mencari tanda-tanda stabilitas dan profitabilitas sebelum masuk ke pasar baru, dan sinyal positif dari BlackRock bisa mendorong adopsi institusional yang lebih besar terhadap Bitcoin dan Ethereum.
Laporan mingguan Initial Jobless Claims pada Kamis akan menjadi penutup dari rangkaian data ekonomi AS yang berpotensi memengaruhi pasar crypto. Data ini melacak jumlah klaim tunjangan pengangguran pertama kali yang diajukan selama minggu sebelumnya, memberikan gambaran tentang kinerja pasar tenaga kerja.
Data terbaru menunjukkan pertumbuhan pekerjaan di AS meningkat tak terduga pada Desember, dengan tingkat pengangguran turun dan klaim awal pengangguran mingguan mencapai angka rendah 201.000.
Selain itu, laporan JOLTS November mencatat 8,1 juta lowongan kerja, mencerminkan akhir tahun 2024 yang kuat untuk pasar tenaga kerja.
Pasar kripto akan memantau laporan klaim pengangguran ini untuk melihat tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja. Perkiraan median saat ini berada di angka 210.000. Klaim yang lebih rendah dari perkiraan menunjukkan kekuatan pasar kerja yang berkelanjutan, yang dapat menandakan tingkat pengeluaran konsumen yang stabil dan ekonomi yang tangguh.
Namun, kekuatan ini juga dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, yang dapat memperkuat dolar AS tetapi memberikan tekanan pada harga Bitcoin.
Seperti yang dibagikan oleh salah satu pengguna di platform X,
“Pasar kerja sangat terkait dengan pengeluaran konsumen, yang mendorong sebagian besar perekonomian AS. Pasar kerja yang sehat meningkatkan kepercayaan dan pertumbuhan ekonomi, sementara kenaikan pengangguran dapat menandakan masalah ekonomi di masa depan.”
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.