Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Coingape (23/3/25), anggota komunitas Pi Network merasa bingung dengan keputusan bursa crypto terkemuka yang belum juga mencatatkan aset tersebut.
Namun, seorang pakar crypto angkat bicara untuk menjelaskan alasan di balik penundaan potensi listing, dengan menyebut kurangnya transparansi yang serius dari Tim Inti Pi sebagai penyebab utamanya.
Analis crypto anonim, Dr. Altcoin, mengungkapkan alasan di balik belum terdaftarnya Pi Network di bursa crypto terkemuka.
Baca juga: Bisakah Pi Network Menyamai Kapitalisasi Pasar Ripple (XRP)? Simak Potensinya
Dalam sebuah unggahan di platform X, Dr. Altcoin menyebut bahwa penyebab utamanya kemungkinan adalah kurangnya transparansi dari Tim Inti Pi (Pi Core Team).
Menurut Dr. Altcoin, isu transparansi ini berkaitan erat dengan tokenomics Pi Network. Ia menyoroti bahwa informasi mengenai mekanisme penguncian (locking mechanism) token Pi masih belum jelas dan penuh misteri.
“Besar kemungkinan Tim Inti Pi belum cukup transparan mengenai mekanisme penguncian dan pembakaran miliaran koin Pi yang saat ini dimiliki oleh PCT,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Saat ini, Pi Network belum terdaftar di bursa terpusat seperti Binance, Coinbase, dan Kraken. Meski rumor mengenai listing semakin santer terdengar, Binance justru mengecualikan aset ini dari program Vote To List miliknya.
Penelusuran lebih dalam terhadap tokenomics Pi Network menunjukkan bahwa pasokan yang beredar kini menurun menjadi 6,77 miliar.
Tim Inti Pi (Pi Core Team) menghapus 10 juta koin dari peredaran, yang oleh Dr. Altcoin disebut sebagai upaya pengendalian harga menjelang pembukaan token (token unlock).
“Tanpa transparansi, tindakan ini bisa dengan mudah disalahartikan sebagai upaya manipulasi pasar, apalagi melihat indikasi yang muncul dalam beberapa hari terakhir,” ujar Dr. Altcoin.
Baca juga: PiDaoSwap: Inovasi Baru dari Komunitas Pi Network untuk Mengatasi Manipulasi Harga
Sebelumnya, pembukaan token sempat menyebabkan harga anjlok ke titik terendah. Namun saat ini, roadmap pembakaran token sedang dikembangkan untuk menghindari penurunan harga yang drastis. Para ahli menilai bahwa pembakaran token Pi bisa membantu menstabilkan harga.
Meski begitu, sebagian anggota komunitas tidak sependapat dengan teori Dr. Altcoin soal kurangnya transparansi sebagai penyebab keterlambatan listing.
Beberapa pihak dalam komunitas justru meyakini bahwa penundaan tersebut terjadi karena Tim Inti Pi menolak membayar biaya listing ke bursa crypto. Mereka menilai tim lebih memilih jalan panjang dengan berharap pada listing gratis dari bursa.
Saat ini, Pi diperdagangkan di harga $0.9689 (24/3/25), turun sekitar 66% dari harga tertingginya di $2,98 yang dicapai pada bulan Februari 2025.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.