Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Lainnya
Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Pasar stablecoin menunjukkan pertumbuhan signifikan sejak akhir 2023, mencatat lonjakan sekitar 90% dan melampaui nilai total $230 miliar atau setara Rp3.820 triliun. Fenomena ini mendorong investor ritel untuk mencari strategi terbaik guna memanfaatkan tren tersebut.
Platform blockchain besar seperti Ethereum dan Tron mengalami rekor tertinggi dalam sirkulasi stablecoin, membuka peluang investasi dari sisi infrastruktur jaringan, penerbit stablecoin baru, hingga platform keuangan terdesentralisasi DEFI->Harga DEFI Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-.
Ethereum ETH->Harga ETH Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- dan Tron TRX->Harga TRX Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- menjadi dua jaringan blockchain utama yang paling diuntungkan dari pertumbuhan stablecoin. Ethereum saat ini menjadi tuan rumah untuk sekitar $126 miliar stablecoin, atau sekitar Rp2.094 triliun, sementara Tron menyusul dengan sekitar $65 miliar atau Rp1.080 triliun, yang didorong oleh tingginya transaksi peer-to-peer di negara-negara berkembang.
Token asli dari masing-masing jaringan, yaitu ETH dan TRX, berfungsi sebagai bahan bakar utama bagi transaksi stablecoin di platform mereka. Analis seperti DCinvestor menyebut bahwa dalam jangka panjang, investasi pada ETH bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk ikut serta dalam ledakan stablecoin. Sebab, Ethereum menjadi ekosistem utama yang menampung mayoritas stablecoin dan aktivitas ekonomi terkait.
Selain Ethereum dan Tron, beberapa blockchain lain mencoba masuk ke pasar ini, namun kedua jaringan tersebut masih dianggap paling matang dan teruji dalam hal skalabilitas dan adopsi stablecoin. Ini membuat keduanya tetap menjadi titik fokus utama bagi investor yang ingin terlibat di infrastruktur kripto.
Baca Juga: Apakah Bitcoin (BTC) Akan Tembus Harga $90.000? Simak Analisisnya!
Sementara penerbit stablecoin besar seperti Tether dan Circle belum terbuka untuk investasi publik, sejumlah penerbit baru muncul dengan pendekatan yang lebih inklusif. Platform seperti Ethena (USDe), USDY dari Ondo, HONEY di Berachain, dan crvUSD dari Curve memperkenalkan token utilitas dan tata kelola yang memungkinkan investor ritel turut menikmati pertumbuhan platform mereka.
Token-token ini bukan sekadar simbol kepemilikan, tetapi sering kali disertai hak suara, kendali atas keputusan tata kelola, dan bagian dari pendapatan platform. Dengan kata lain, investor tidak hanya memegang nilai yang stabil, tetapi juga menjadi bagian dari sistem ekonomi yang mendukungnya.
Inovasi dari para penerbit stablecoin ini terus berkembang, dan pasar memperhatikannya dengan serius. Pendekatan ini mengubah paradigma stablecoin dari sekadar alat lindung nilai menjadi aset yang memberi peluang bagi partisipasi ekonomi lebih luas.
Stablecoin memainkan peran vital dalam sektor DeFi, tempat mereka digunakan dalam berbagai layanan seperti pinjam-meminjam, penyediaan likuiditas, dan strategi hasil. Protokol DeFi seperti Aave, Morpho, Pendle, Curve, dan Fluid telah mengintegrasikan stablecoin secara mendalam dalam penawaran mereka.
Investor ritel bisa ikut serta dalam platform ini dengan menyediakan modal atau menggunakan strategi pinjaman cerdas. Keuntungan biasanya diperoleh dari bunga pinjaman atau biaya transaksi, dengan potensi pengembalian yang stabil jika kondisi pasar mendukung.
Stablecoin telah menjadi darah kehidupan ekosistem DeFi, dan protokol yang berhasil memanfaatkannya dengan baik melihat peningkatan aktivitas pengguna secara konsisten. Selama tingkat adopsi terus meningkat, insentif untuk berpartisipasi juga akan terus berkembang.
Kenaikan pasar stablecoin yang pesat menandai pergeseran penting dalam lanskap cryptocurrency global. Investor kini memiliki beberapa jalur strategis untuk mengambil bagian dalam pertumbuhan ini, mulai dari berinvestasi pada token jaringan seperti ETH dan TRX, ikut serta dalam penerbit stablecoin baru, hingga memanfaatkan protokol DeFi. Namun demikian, pendekatan yang bijak dan berbasis riset tetap diperlukan untuk menghindari risiko yang melekat dalam ekosistem crypto.
Baca Juga: Ethereum (ETH) Bersiap untuk Gerakan Besar Selanjutnya, Apakah Akan Naik April 2025?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga Ethereum (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-