Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Rencana Amerika Serikat untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin (BTC) semakin serius. Dalam langkah mengejutkan, para legislator AS mengundang 18 tokoh penting industri crypto untuk membahas implementasi RUU Bitcoin (BITCOIN Act) yang bertujuan membeli 1 juta BTC dalam lima tahun ke depan. Pertemuan ini juga ingin memastikan bahwa pembelian tidak membebani pajak rakyat AS.
Menurut laporan Cointelegraph (16 September 2025), dua nama besar dunia crypto, Michael Saylor (Chairman MicroStrategy) dan Tom Lee (Chairman BitMine, CEO Fundstrat), diundang langsung dalam pertemuan bersama anggota parlemen AS.
Keduanya akan membantu menyusun strategi bagaimana pemerintah bisa mengakumulasi 1 juta BTC — senilai sekitar Rp1.883 triliun (USD $115.081/BTC) tanpa membebani anggaran negara. Saylor selama ini dikenal sebagai tokoh Bitcoin maximalist, sementara Tom Lee aktif dalam riset pasar dan advokasi aset digital.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan BNB Hampir Tembus Rp15 Juta: Seruan CZ ke Bank-Bank Dunia!
RUU BITCOIN Act pertama kali diajukan oleh Senator Cynthia Lummis pada Maret 2025. Undang-undang ini menginstruksikan pemerintah AS, melalui Federal Reserve dan Departemen Keuangan, untuk mengakuisisi 1 juta Bitcoin dalam lima tahun ke depan.
Namun, berbeda dari pembelian biasa, RUU ini menyebut bahwa dana untuk pembelian Bitcoin harus berasal dari strategi yang netral terhadap anggaran (budget-neutral) — artinya tidak menambah defisit atau membebani pajak masyarakat.
Menurut The Digital Chambers — penyelenggara roundtable ini — para eksekutif akan mempresentasikan sejumlah opsi pembiayaan netral. Di antaranya adalah:
Tujuannya adalah menemukan sumber pembiayaan non-tradisional yang tidak membutuhkan utang baru atau pungutan pajak tambahan. Hal ini penting agar RUU mendapat dukungan lintas partai di Kongres AS.
Pertemuan ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor crypto dan keuangan tradisional:
Kehadiran pemain dari dua sisi — crypto dan TradFi — menunjukkan bahwa inisiatif ini ingin bersifat inklusif dan mempertimbangkan aspek regulasi, ekonomi, dan inovasi.
Meskipun ide RUU ini ambisius, para eksekutif dan pembuat undang-undang juga akan mengevaluasi apa saja hambatan yang menyebabkan RUU ini stagnan selama enam bulan terakhir.
Beberapa faktor penghambat yang mungkin dibahas:
Namun bagi para pendukungnya, pembentukan cadangan strategis Bitcoin dianggap perlu untuk menjaga daya saing ekonomi Amerika dalam sistem keuangan global yang semakin terdigitalisasi.
RUU BITCOIN menjadi langkah besar yang berani — dan kontroversial — bagi Amerika Serikat. Dengan dukungan tokoh besar seperti Michael Saylor dan Tom Lee, serta partisipasi sektor mining, perbankan, dan investasi, langkah ini bisa menjadi pendorong utama adopsi crypto di tingkat negara.
Jika berhasil, AS bisa menjadi negara pertama yang membangun cadangan resmi Bitcoin dalam skala besar, tanpa harus mengorbankan stabilitas fiskal.
Baca Juga: 5 Aksi Mengejutkan Monero (XMR) Usai Tembus Rp4,9 Juta Meski Terkena Reorg!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.