7 Cara Efektif Gunakan Google Gemini untuk Riset Crypto Potensial

Di-update
October 19, 2025

Jakarta, Pintu News – Riset sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency kini menjadi kebutuhan mutlak di tengah banjir informasi dari ribuan proyek blockchain, token, dan white paper yang rumit. Sayangnya, banyak investor kesulitan membedakan data penting dari sekadar hype.

Kini hadir Google Gemini, AI assistant yang membantu menyaring, merangkum, dan menganalisis informasi secara efisien. Bukan alat prediksi harga, tetapi asisten riset pintar yang bisa mempermudah pengambilan keputusan investasi berbasis data. Berikut 7 cara efektif menggunakan Google Gemini untuk riset crypto secara mendalam dan efisien menurut Cointelegraph!

1. Jadikan Gemini Sebagai Asisten Analisis, Bukan Peramal Harga

Gemini dirancang untuk membantu menganalisis dan menyusun data, bukan menebak arah harga Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH). Gunakan AI ini untuk memahami faktor-faktor yang mendorong pergerakan harga, seperti tren pasar, narasi komunitas, atau aspek fundamental proyek.

Dengan begitu, kamu akan fokus pada reasoning dan logika di balik data, bukan sekadar spekulasi. Pendekatan berbasis analisis ini membantu menciptakan strategi investasi yang lebih matang dan minim emosi.

2. Gunakan Prompt yang Spesifik dan Terarah

Kunci utama dalam menggunakan Gemini adalah ketepatan instruksi. Hindari pertanyaan umum seperti “Apakah Solana bagus?” dan ubah menjadi arahan yang lebih teknis, misalnya:

“Act as a blockchain analyst. Jelaskan sistem konsensus Proof-of-History Solana dan bagaimana perbedaannya dengan Ethereum.”

Prompt kontekstual seperti ini membuat Gemini “berpikir” seperti analis profesional. Semakin rinci dan terarah pertanyaanmu, semakin relevan hasil yang diberikan.

3. Minta Hasil dalam Format Terstruktur

Agar hasil analisis lebih mudah dipahami, mintalah Gemini menampilkan data dalam format tabel, poin, atau SWOT analysis. Contohnya:

“Buat tabel perbandingan Solana (SOL), Avalanche (AVAX), dan Ethereum (ETH) berdasarkan kecepatan transaksi, biaya, dan jumlah developer aktif.”

Dengan tampilan data yang rapi, kamu dapat langsung membandingkan proyek dan menilai mana yang memiliki potensi pertumbuhan paling kuat.

Baca juga: 5 Saham Terbaik Menurut Chat GPT Untuk Jangka Panjang

4. Telusuri Fundamental dan Tokenomics Proyek

Sebelum membeli crypto, pahami dulu dasar proyeknya: teknologi, model ekonomi token (tokenomics), dan kredibilitas tim. Kamu bisa gunakan prompt seperti:

proyek fundamental gemini ai
Sumber: Cointelegraph

“Act as a tokenomics analyst. Jelaskan alokasi token Solana (SOL), jadwal vesting, dan mekanisme pembakaran biaya transaksi.”

Gemini bisa membantu menemukan tanda-tanda risiko seperti pembagian token yang terlalu besar untuk investor awal atau jadwal unlock yang bisa menekan harga di masa depan.

5. Analisis Kompetitor dan Sentimen Pasar

Dunia crypto sangat kompetitif. Untuk menilai posisi suatu proyek, minta Gemini melakukan analisis perbandingan antar-proyek. Contohnya:

public sentiment crypto
Sumber: Cointelegraph

“Bandingkan tiga pesaing utama Ethereum (ETH) berdasarkan aktivitas jaringan dan tingkat adopsi developer.”

Selain analisis data, kamu juga dapat meminta Gemini meringkas sentimen pasar di platform seperti X (Twitter) atau Reddit. Prompt seperti:

“Analisis reaksi komunitas terhadap pembaruan testnet Solana dan sebutkan akun yang paling berpengaruh.”

Membantu memahami dinamika opini publik — faktor penting yang sering memicu volatilitas harga crypto.

6. Tinjau Risiko, Regulasi, dan Keamanan Proyek

Keamanan dan kepatuhan regulasi adalah dua aspek krusial sebelum berinvestasi. Gemini bisa meringkas hasil audit keamanan dari perusahaan seperti CertiK atau Quantstamp, misalnya dengan prompt:

“Ringkas temuan utama laporan audit Solana, termasuk kerentanan tingkat tinggi dan status penyelesaiannya.”

Selain itu, kamu dapat menilai risiko hukum proyek crypto dengan perintah:

“Analisis potensi risiko regulasi untuk proyek yang menawarkan komputasi off-chain di AS dan Eropa.”

Pendekatan ini membantu menilai keberlanjutan proyek dalam menghadapi aturan global yang terus berubah.

Baca juga: 5 Fakta Terpanas di Dunia Crypto Pekan Ini

7. Verifikasi Semua Informasi Secara Mandiri

Walau hasil Gemini terlihat akurat, tetap lakukan pengecekan langsung ke sumber resmi seperti situs proyek, white paper, audit report, atau blockchain explorer. AI bisa saja menghasilkan data yang terdengar logis tapi tidak faktual.

Anggap Gemini sebagai alat bantu riset tahap awal, bukan kebenaran mutlak. Kombinasi antara kecerdasan buatan dan ketelitian manusia akan menghasilkan keputusan investasi yang lebih objektif dan efisien.

Kesimpulan

Google Gemini adalah alat revolusioner bagi investor crypto yang ingin melakukan riset dengan cepat dan terarah. Dengan prompt yang tepat, kamu bisa menguraikan fundamental proyek, menilai risiko, dan memahami sentimen pasar tanpa harus tenggelam dalam tumpukan data. AI tidak menggantikan analis, tapi membantu membuat proses riset lebih cepat, objektif, dan strategis.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8