Dengan berkembangnya sektor layer-2, implementasi teknologi rollup pun menjadi lebih masif. Inovasi selalu dihadirkan guna terciptanya skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi yang mumpuni. Terbaru, AltLayer hadir dengan teknologi “restaked rollups” serta fitur unik seperti Rollups-as-a-Service (RaaS) dan ephemeral rollups. Teknologi tersebut diklaim bisa meningkatkan keamanan, desentralisasi, interoperabilitas, dan skalabilitas sebuah rollup. Sebenarnya, apa itu AltLayer? Bagaimana cara kerjanya? Cari tahu penjelasan lengkapnya pada artikel berikut.
AltLayer adalah protokol terdesentralisasi yang memfasilitasi peluncuran native dan restaked rollups dengan teknologi optimistic dan zk rollup stacks. Adapun, restaked rollups merupakan sebuah konsep unik yang meningkatkan framework sebuah rollup yang sudah ada seperti OP Stack, Arbitrum Orbit, dan ZKStack.
Dengan restaked rollups, maka rollup tersebut akan diperkuat melalui mekanisme restaking EigenLayer. Dengan demkian, ia bisa meningkatkan keamanan, desentralisasi, interoperabilitas, dan skalabilitas yang cepat. AltLayer adalah pelopor yang menggabungkan kesederhanaan pemanfaatan rollup stack dengan ketangguhan keamanan jaringan tingkat lanjut.
Dr Yaoqi Jia merupakan sosok di balik lahirnya AltLayer. Sebagai CEO AltLayer, Yaoqi telah mempunyai segudang pengalaman di industri crypto. Ia sebelumnya pernah menjadi director di Parity Asia dan co-founder/CTO di Ziliqa.
AltLayer juga mendapatkan banyak dukungan dari venture capital dan investor crypto kenamaan. Beberapa di antaranya adalah Polychain Capital, Jump Crypto, Binance Labs, founder Polkadot Gavin Wood, dan mantan CTO Coinbase Balaji Srinivasan.
Cara kerja restaked rollups AltLayer adalah dengan menggabungkan mekanisme restaking EigenLayer untuk meningkatkan desentralisasi, keamanan, interoperabilitas, dan efisiensi. Dalam restaked rollups tersebut terdapat tiga set Actively Validated Services (AVS) yang terintegrasi secara vertikal dan dibuat sesuai permintaan untuk rollup tertentu.
Masing-masing AVS tersebut menawarkan fungsi yang berbeda, yakni decentralized verification of rollup’s state, fast finality, dan decentralized sequencing.
Ketika digabungkan, ketiganya akan menciptakan linkungan rollup yang lebih aman, efisien, dan melibatkan pengguna. Hal ini sesuai dengan visi AltLayer yang ingin menciptakan ekosistem blockchain terdesentralisasi dan kolaboratif. Sejauh ini, ketiga AVS tersebut masih berada di private testnet AltLayer dan ditargetkan bisa digunakan publik melalui tesnet pada kuartal I-2024.
Selain restaked rollups, AltLayer menawarkan dua layanan lain. Pertama, ia menawarkan sebuah launchpad Rollups-as-a-Service (RaaS) tanpa kode yang memungkinkan tim pengembang dan seseorang tanpa pengetahuan coding bisa membuat rollup kustom hanya dengan beberapa klik. Dengan kata lain, developer hanya perlu menentukan parameter dan launchpad AltLayer akan membuat rollup khusus aplikasi dan platform layanan rollip dalam beberapa menit.
Produk RaaS tersebut didesain untuk berbagai rantai dan multi-VM sehingga mendukung penggunaan EVM dan WASM. Selain itu, ia juga mendukung penggunaan beragam jenis rollup SDK seperti OP Stack, Arbitrum Orbit, Polygon zkEVM, ZKSync’s ZKStack dan Starkware. Bahkan RaaS milik AltLayer juga bisa digunakan pada layanan shared sequencing seperti Espresso dan Radius, hingga lapisan ketersediaan data seperti Celestia atau EigenLayer.
Kedua, inovasi penting lainnya yang dimiliki AltLayer dalam teknologi rollup adalah konsep ephemeral rollups. Dengan ephemeral rollups, terdapat tiga keuntungan yang bisa diperoleh developer dApp.
Dengan demikian ephemeral rollups adalah rollup yang sumber dayanya dioptimalkan untuk memberikan pengembang sebuah rollup khusus aplikasi dan Layer-1 dengan general purpose. Sejauh ini, ephemeral rollups sudah digunakan diberbagai sektor, mulai dari mini-game, turnamen game, minting NFT, dan sebagainya.
ALT adalah native token yang mendukung pertumbuhan ekosistem dan partisipasi pengguna AltLayer. Ia bisa digunakan untuk membayar biaya transaksi, mengakses fitur dan layanan eksklusif, serta berpartisipasi dalam tata kelola AltLayer. Selain itu, pengguna yang men-staking ALT bisa menjadi Aggregrati Verifier Services (AVSs).
Token ALT memiliki total pasokan sebanyak 10 miliar di mana baru 11% atau 1,1 miliar ALT yang beredar di pasar. Dari segi alokasi, porsi ALT untuk tim pengembang dan investor terbilang cukup tinggi, yakni mencapai 38,5% dari kesulurahan pasokan. Sementara untuk pengembangan protokol serta ekosistem dan komunitas masing-masing 20% dan 15%. Sisanya sebesasar 21,5% diperuntukkan treasury.
Saat diluncurkan pada 25 Januari 2024, token ALT berada di level US$ 0,35. Sempat menguat ke US$ 0,46, kini ALT diperdagangkan di US$ 0,34 per 9 Februari 2024. Sementara itu, saat ini ALT mempunyai kapitalisasi pasar sebesar US$ 376 juta.
Sebagai token baru, ALT menyimpan banyak potensi yang menjanjikan. Walaupun sektor modular dan platform RaaS sudah diisi beragam protokol dan mempunyai persaingan yang ketat, AltLayer punya nilai lebih. Hal tersebut terletak pada teknologi restaked rollups mereka. Dengan inovasi tersebut, AltLayer dan ALT berpotensi diuntungkan oleh narasi terkait sektor modular di bull market berikutnya..
Lebih lanjut, tim pengembang AltLayer juga tidak tinggal diam. Saat ini mereka tengah membuat AltLayer dapat mendukung rollups stackk non-EVM seperti WASM/Move rollups ataupun Bitcoin rollups. Selain itu, AltLayer juga berencana mengintegrasikan modular stacks seperti EigenDA dengan Arbitrum Orbit, Celestia dengan Arbitrum Orbit, dan Avail dengan Op stack. Berbagai inovasi dan pengembangan teknologi tersebut diharapkan bisa jadi katalis positif bagi AltLayer.
AltLayer menjadi sorotan industri crypto berkat teknologi inovatif mereka seperti restaked rollups dan platform RaaS. Kedua teknologi tersebut tak hanya meningkatkan fungsionalitas pada rollups. Bahkan, melalui ketiga AVS terintegrasi mereka, yakni VITAL, MACH, dan SQUAD, AltLayer juga meningkatkan desentralisasi, keamanan, interoperabilitas, dan efisiensi dari sebuah rollup. Kendati begitu, sebagai proyek yang masih baru, AltLayer masih punya jalan panjang untuk membuktikan kemampuan dan kapabilitas mereka sebagai platform restaked rollups dan RaaS.
Setelah mengetahui apa itu AltLayer, kamu bisa mulai berinvestasi pada token ALT dan berbagai macam altcoin di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli ALT pada aplikasi Pintu:
Selain ALT, kamu juga bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan