Legalisasi perdagangan aset crypto di Hong Kong pada Juni 2023 menjadi titik penting bagi dunia crypto dan pengembangan jaringan blockchain khususnya di Asia. Dalam konteks ini, Conflux (CFX), koin asal Tiongkok, muncul sebagai aset crypto dengan platform blockchain yang berkinerja tinggi. Bahkan, pemerintah Shanghai mengujikan stablecoin Yuan, CNHC, di blockchain Conflux pada tahun lalu. Untuk mengetahui apa itu Conflux (CFX) dan bagaimana cara kerjanya, yuk baca artikel berikut!
Apa itu Conflux Network? Conflux Network adalah blockchain layer 1 yang menggabungkan konsensus PoW dan PoS untuk membangun dApps. Conflux dapat mencapai tingkat desentralisasi dan keamanan yang sama dengan Bitcoin dan Ethereum. Ia juga memberikan berkali lipat peningkatan pada throughput transaksi mencapai 3.000-6.000 transactions per second (TPS).
Blockchain ini berbeda dengan blockchain lainnya karena menggunakan algoritma konsensus Tree-Graph yang unik. Ini memungkinkan pemrosesan transaksi yang paralel, meningkatkan kecepatan dan kapasitas jaringan.
Conflux meluncurkan mainnet-nya pada Oktober 2020 dengan mekanisme konsensus PoW. Kemudian pada tahun 2022, ia melakukan peningkatan sistem yang disebut Hydra Upgrade. Upgrade ini mengubah konsensus Conflux menjadi gabungan mekanisme konsensus hibrida PoW dan PoS, menandai dimulainya Conflux eSpace, dan mekanisme staking PoS.
Baca juga Apa Itu Proof-of-stake (PoS), mekanisme konsensus Conflux.
CFX, token asli Conflux, sejak akhir Januari 2023 mengalami kenaikan harga lebih dari 1300%. Salah satu penyebabnya adalah kerja sama Conflux dengan media sosial Tiongkok, “The Little Red Book,”. Conflux adalah satu-satunya blockchain publik yang mematuhi peraturan yang berlaku di Tiongkok saat ini. Bahkan pada Januari 2021, Pemerintah Shanghai menginvestasikan 5 juta dolar AS pada Conflux dan menggunakan blockchain-nya untuk menguji stablecoin Yuan pada bulan September 2021.
Conflux Network didirikan oleh sekelompok peneliti dan engineers asal Tiongkok yang dipimpin oleh Fan Long pada tahun 2018. Fan Long, yang memiliki gelar doktor di bidang ilmu komputer di MIT, berperan dalam merancang strategi dan visi jangka panjang Conflux Network.
Dalam mengembangkan penelitian infrastruktur sistem blockchain dan sistem lainnya, Fan Long mendirikan Tree-Graph Blockchain Research Institute. Andrew Chi-Chih Yao, satu-satunya pemenang Turing Award dari Tiongkok, menjabat sebagai Chief Scientist di lembaga ini.
Tim ini terdiri dari sejumlah ahli di bidang ilmu komputer dan kriptografi yang berasal dari universitas ternama di Tiongkok dan luar negeri. Di antara mereka adalah lulusan atau peneliti dari Universitas Tsinghua, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Carnegie Mellon University (CMU), Universitas Illinois di Urbana-Champaign (UIUC), Universitas Jiao Tong Shanghai, dan University of Science and Technology of China.
Conflux eSpace mengikuti aturan yang sama dengan EVM Ethereum. Ia mendukung smart contract dengan bahasa pemrograman Solidity yang digunakan di Ethereum. Dengan mendukung Solidity, Conflux memungkinkan para developer untuk dengan mudah membangun dApps di jaringan Conflux, bahkan memigrasikan dApps yang sudah ada di Ethereum ke jaringan Conflux.
Greedy-Heaviest-Adaptive-SubTree (GHAST) dan Tree-graph merupakan dua komponen penting dalam struktur jaringan Conflux. GHAST adalah algoritma konsensus yang digunakan dalam Conflux untuk mencapai kesepakatan tentang urutan transaksi yang valid. Sedangkan Tree-graph adalah struktur data yang digunakan dalam Conflux untuk menyimpan dan mereplikasi blok-blok transaksi. Dalam Tree-graph, blok-blok transaksi dihubungkan dalam bentuk ‘pohon’ yang memungkinkan transaksi terkait untuk diproses secara paralel dan efisien.
GHAST mengurutkan transaksi yang valid dan memberikan prioritas kepada transaksi dengan bobot tertinggi. Transaksi tersebut kemudian diorganisir dalam Tree-graph, memanfaatkan struktur data berbasis grafik untuk efisiensi pemrosesan.
Untuk memahami cara kerja Conflux, penting untuk memahami konsep dasar blockchain. Blockchain adalah jaringan terdistribusi yang terdiri dari sejumlah besar komputer atau simpul (node) yang bekerja bersama untuk memverifikasi, memvalidasi, dan mencatat transaksi. Berikut langkah-langkah kerja Conflux:
Dengan cara ini, Conflux memungkinkan transaksi untuk diproses secara paralel dalam partisi-partisi yang lebih kecil, mengoptimalkan kecepatan dan skalabilitas jaringan. Pendekatan ini juga memastikan keamanan jaringan dengan menggabungkan mekanisme PoW dan PoS dalam pemilihan pemimpin blok.
Conflux menggabungkan mekanisme Proof-of-Work (PoW) dan Proof-of-Stake (PoS) dalam algoritma konsensusnya. PoW digunakan untuk memilih pemimpin blok dan menghasilkan blok baru, sedangkan PoS digunakan untuk memvalidasi transaksi dan memastikan keamanan jaringan.
Conflux Network memiliki fokus yang kuat pada pengembangan bisnis kelas dunia. Ia menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah Tiongkok, perusahaan telekomunikasi Tiongkok (China Telecom), dan platform media sosial Tiongkok yang serupa Instagram, Little Redbook.
Conflux Network didukung oleh tim yang terdiri dari individu-individu berbakat dan berpengalaman di bidang blockchain, ilmu komputer, dan teknologi terkait lainnya. Tim ini memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi blockchain dan memiliki rekam jejak yang kuat dalam pengembangan dan penelitian.
Jumlah pengguna wallet CFX, Fluent Wallet, terus meningkat, menunjukkan pertumbuhan ekosistem Conflux yang positif. Conflux berhasil menarik minat para developer dalam membangun aplikasi dan layanan berbasis CFX, mencerminkan adopsi yang menjanjikan. Kemitraan baru juga memperkuat keberlanjutan ekosistem, terlihat dari peningkatan jumlah dApps yang dibangun di Conflux.
Tim Conflux telah membakar hampir 500 Juta token CFX dari pasokan token yang beredar untuk mengurangi inflasi. Selain itu, CTO Conflux sedang mengusulkan mekanisme pembakaran tambahan.
Pada bulan Juni 2023, Hong Kong akan melegalkan perdagangan aset crypto. Ini menghasilkan kehadiran yang kuat dari koin Tiongkok di wilayah Asia, salah satunya CFX. Di samping itu, Conflux juga menjadi blockchain uji coba pada peluncuran stablecoin Yuan, CNHC.
Baca juga Dampak dan Potensi dari Regulasi Crypto Hong Kong.
Setelah mengetahui apa itu Conflux, dapat disimpulkan bahwa Conflux (CFX) adalah platform blockchain yang menawarkan solusi inovatif dan berkinerja tinggi untuk membangun aplikasi desentralisasi. Dukungan terhadap bahasa pemrograman Solidity dan integrasi dengan ekosistem Ethereum memperluas fleksibilitas pengembang dalam membangun aplikasi yang dapat berjalan di Conflux.
Selain itu, fokus Conflux pada pengembangan bisnis kelas dunia, kolaborasi dengan pemerintah dan perusahaan terkemuka, serta pertumbuhan ekosistem yang pesat, menunjukkan potensi positif dalam menghadirkan inovasi dan pertumbuhan yang signifikan di pasar crypto. Dengan kombinasi faktor-faktor ini, Conflux (CFX) memiliki potensi yang menjanjikan dalam membangun masa depan yang kuat dan berkelanjutan di dunia blockchain.
Saat ini, koin CFX belum bisa diperjual-belikan melalui Pintu. Akan tetapi, pantau terus aplikasi Pintu untuk mendapatkan kabar selanjutnya terkait peluncuran koin CFX di platform ini. Untuk saat ini, kamu bisa berinvestasi pada aset crypto lainnya seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya secara aman dan mudah di Pintu. Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu.
Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan