Apa itu Real-World Asset (RWA)? Pengenalan pada Tokenisasi Aset Dunia Nyata

Update 27 Jul 2023 • Waktu Baca 6 Menit
Gambar Apa itu Real-World Asset (RWA)? Pengenalan pada Tokenisasi Aset Dunia Nyata
Reading Time: 6 minutes

Tahukah kamu bahwa kepemilikan aset properti atau rumahmu dapat diwakili melalui token? Hal ini menjadi mungkin berkat tokenisasi Real-World Asset (RWA), yang menghubungkan kepemilikan aset dunia nyata dengan dunia digital. Apa sebenarnya RWA itu, dan bagaimana potensi serta proyek-proyek terkait RWA? Semua pertanyaan tersebut akan dijawab dalam artikel menarik berikut ini. Yuk, simak selengkapnya!

Ringkasan Artikel

  • 🏘️ RWA (Real-World Asset) adalah aset berwujud yang dapat dijadikan token dan berpotensi menjadi jaminan dalam DeFi. Contoh aset berwujud adalah obligasi, real estate, uang, komoditi, dan lain-lain
  • ⛓️ Cara kerja tokenisasi Real-World Asset (RWA) melibatkan beberapa langkah yang kompleks. Tetapi, intinya adalah menghubungkan dunia fisik dengan dunia digital melalui teknologi blockchain.
  • 💵 Hampir 50% dari semua produk US Treasuries yang ditokenisasi diterbitkan di Stellar oleh Franklin Templeton (BENJI). Sementara separuhnya diterbitkan di Ethereum oleh Ondo Finance (OUSG).
  • 🪄 Beberapa protokol dan proyek yang muncul mendukung tokenisasi RWA dalam ekosistem DeFi diantaranya Maple Finance, Centrifuge, Goldfinch dan Rio Network.

Apa itu Real-World Asset (RWA)?

real-world asset RWA
Sumber: Mirai Crypto X

Apa itu RWA? RWA (Real-World Asset) adalah aset berwujud yang dapat dijadikan token dan berpotensi menjadi jaminan dalam DeFi. Contoh aset berwujud adalah obligasi, real estate, uang, komoditi, dan lain-lain.

Dalam konteks RWA, yang dimaksud adalah aset berwujud yang dibuat menjadi token (tokenisasi). Dengan tokenisasi RWA, aset fisik tersebut diwakili oleh token crypto yang diatur oleh smart contract dan dapat diperdagangkan secara on-chain.

Secara umum, investasi pada suatu aset misalnya properti atau emas, hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu dan memiliki harga minimum untuk investasi. Namun, dengan RWA semua orang dapat mengakses dan melakukan investasi pada aset tersebut.

RWA memberikan kesempatan bagi investor dengan modal kecil untuk berpartisipasi dalam pasar aset dunia nyata yang sebelumnya terbatas. Ia juga meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas pasar secara keseluruhan.

Tokenisasi RWA juga dapat menghilangkan hambatan geografis yang memungkinkan aset bergerak secara global.

Dalam RWA, token dapat bertindak seperti sertifikat kepemilikan digital yang dapat mewakili hampir semua objek bernilai, termasuk aset fisik dan aset digital.
laporan BCG tentang prediksi RWA tahun 2023
Laporan dari BCG, tokenisasi RWA diprediksi dapat mencapai 16 triliun dollar AS pada 2030. Sumber: BCG Report

Cara Kerja Tokenisasi RWA

Setelah mengetahui apa itu RWA, kini kita beralih ke cara kerja tokenisasi RWA. Cara kerja tokenisasi Real-World Asset (RWA) melibatkan beberapa langkah yang kompleks. Tetapi, intinya adalah menghubungkan dunia fisik dengan dunia digital melalui teknologi blockchain.

Proses tokenisasi RWA dimulai dengan memilih jenis token, memilih blockchain untuk menerbitkan token, memilih auditor pihak ketiga untuk memverifikasi aset off-chain, menerbitkan aset, hingga menentukan alokasi token.

cara kerja RWA
Sumber: Chainlink

Keunggulan Real-World Asset (RWA)

  • Likuiditas: Tokenisasi RWA meningkatkan likuiditas aset dunia nyata. Aset yang biasanya tidak likuid, seperti real estate atau karya seni, menjadi lebih mudah diperdagangkan dan diakses oleh investor dengan modal kecil. Ini membuka peluang baru di pasar keuangan.
  • Aksesibilitas: Tokenisasi RWA memungkinkan investor dengan modal kecil untuk berinvestasi dalam aset dunia nyata yang sebelumnya hanya dapat diakses oleh investor dengan dana besar. Ini mengurangi hambatan masuk dan memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam pasar aset dunia nyata.
  • Transparansi: Melalui teknologi blockchain, kepemilikan dan transaksi aset dunia nyata yang diwakili oleh token menjadi transparan dan dapat dipantau oleh semua pihak terkait. Ini meningkatkan kepercayaan dan keamanan di antara para pemegang aset dan pemangku kepentingan lainnya.
  • Penggunaan dalam DeFi: Tokenisasi RWA telah memungkinkan aset dunia nyata digunakan sebagai bentuk jaminan dalam platform DeFi. Ini memungkinkan lebih banyak jenis bisnis dan individu untuk mengakses layanan keuangan terdesentralisasi.

Baca juga: Ketahui Cara Menggunakan DeFi dengan Aman.

Real-World Asset (RWA) dalam Treasury AS

protokol penerbit US Treasury dalam RWA
Sumber: rwa.xyz

Selama 15 bulan terakhir, permintaan atas imbal hasil Treasury Amerika Serikat telah meningkat secara signifikan akibat kenaikan suku bunga dari The Fed. Suku bunga meningkat dari 0,25% pada Maret 2022 menjadi 5,25% saat ini (Juli 2023).

Sebagai alternatif berisiko rendah yang menarik, protokol peminjaman crypto menawarkan sekitar 3% imbal hasil dari stablecoin. Hal ini telah mendorong munculnya beberapa protokol yang menghadirkan imbal hasil off-chain ini ke dalam jaringan blockchain, seperti Franklin Templeton (perusahaan manajemen aset internasional) dan Ondo Finance (perusahaan startup DeFi).

Hampir 50% dari semua produk US Treasuries yang ditokenisasi diterbitkan di Stellar oleh Franklin Templeton (BENJI). Sementara separuhnya diterbitkan di Ethereum oleh Ondo Finance (OUSG).

Startup blockchain Digital Asset berhasil menarik perhatian dari perusahaan-perusahaan besar seperti Goldman Sachs, Microsoft, dan Deloitte, yang semuanya berfokus pada tokenisasi aset digital melalui kemitraan mereka. Selain itu, perusahaan teknologi ternama Jerman, Siemens, juga telah menerbitkan obligasi digital senilai 64 juta dolar AS pada blockchain publik pada Februari 2023.

Baca juga: Apa Itu Bitcoin ETF?

Real-World Asset (RWA) dalam Perkembangan DeFi

RWA dianggap stabil dan dapat digunakan sebagai jaminan alternatif dalam DeFi. Ini memungkinkan akses ke layanan keuangan terdesentralisasi bagi berbagai jenis bisnis. Adapun potensi penggunaan RWA dalam sektor DeFi sebagai berikut:

  • Stablecoin: RWA dapat digunakan untuk mendukung stablecoin, yang merupakan aset crypto yang nilainya dipatok pada aset dunia nyata atau fiat. Stablecoin yang didukung oleh RWA memiliki stabilitas nilai yang lebih tinggi karena nilainya terkait langsung dengan aset fisik yang ada di dunia nyata. Ini membantu mengurangi volatilitas dan memberikan kepercayaan kepada pengguna, sehingga mendorong adopsi dan penggunaan lebih luas dari stablecoin dalam berbagai kasus penggunaan DeFi.
  • Token Sintetis: Token sintetis dapat memberikan eksposur kepada harga aset dunia nyata tanpa perlu memiliki aset fisik tersebut. Misalnya, token yang melacak harga emas atau indeks saham dapat dibuat dengan menggunakan RWA sebagai referensi harga. Ini memberikan kemudahan akses dan likuiditas dalam mendapatkan eksposur ke pasar tradisional.
  • Protokol Peminjaman: Saat ini, protokol peminjaman DeFi biasanya bergantung pada pinjaman aset crypto. Namun, protokol DeFi yang fokus pada RWA melayani peminjam dengan jaminan aset dunia nyata dan menawarkan pengembalian yang lebih stabil. Hal ini berpotensi menarik lebih banyak pemilik aset dunia nyata untuk menggunakan layanan keuangan terdesentralisasi.

Proyek Real-World Asset (RWA) dalam Ekosistem DeFi

Sumber: rwa.xyz

Semakin berkembangnya ekosistem DeFi, semakin banyak juga protokol dan proyek baru yang muncul mendukung tokenisasi RWA. Data dari rwa.xyz menunjukan jumlah pinjaman aktif pernah mencapai lebih dari 900 juta dolar AS per tanggal 7 Mei 2022 pada protokol Maple. Berikut beberapa protokol dan proyek yang mendukung RWA dalam DeFi:

Maple Finance (MPL)

Maple Finance adalah protokol DeFi yang fokus pada pemberian pinjaman terdesentralisasi menggunakan RWA sebagai jaminan. Protokol ini berfokus pada peminjam institusi.

Data dari DefiLlama, Maple RWA memiliki TVL sebesar 31.03 juta dolar AS per 25 Juli 2023. Jumlah tersebut menempatkan Maple RWA di posisi ke-6 berdasarkan jumlah TVL.

Centrifuge (CFG)

Centrifuge adalah protokol yang mengintegrasikan aset dunia nyata (RWA) ke dalam ruang DeFi. Ia menciptakan sistem keuangan yang lebih terbuka dan mudah diakses.

Protokol ini juga memiliki keamanan yang tinggi. Ia menerapkan standar hukum yang ketat, pemeriksaan KYC, dan audit teknis untuk memastikan keamanan dan keandalan pengguna.

Para pemegang token CFG juga memiliki suara dalam pengembangan protokol, membuatnya lebih demokratis.

Goldfinch (GFI)

Goldfinch adalah protokol kredit terdesentralisasi yang memungkinkan peminjaman aset crypto tanpa jaminan aset crypto – dengan pinjaman yang dijaminkan secara off-chain.

Bisnis utama Goldfinch Finance adalah memberikan pinjaman kepada perusahaan. Ia menargetkan peminjam seperti debt funds dan perusahaan fintech, dan memberi mereka pinjaman kredit dalam USDC.

Realio Network (RIO)

Realio Network adalah jaringan terdistribusi yang berfungsi untuk memodernisasi proses penyimpanan, penerbitan, analisis, dan pertukaran aset (token). Ini memungkinkan penerbitan token yang mematuhi peraturan yang ketat dan menyediakan infrastruktur lengkap untuk keberhasilan tokenisasi RWA.

Tantangan Real-World Asset (RWA)

Salah satu tantangan utama dalam RWA adalah masalah regulasi. Aset dunia nyata harus mematuhi berbagai regulasi keuangan yang berbeda di berbagai yurisdiksi. Proses tokenisasi RWA harus memperhatikan dan mematuhi persyaratan hukum, termasuk aturan KYC (Know Your Customer) dan AML (Anti-Money Laundering). Hal ini untuk memastikan kepatuhan dan keamanan dalam penggunaan aset tersebut dalam ekosistem DeFi.

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa token yang mewakili RWA benar-benar terkait dan terhubung dengan aset fisik yang ada di dunia nyata. Ketika aset dunia nyata ditokenisasikan, diperlukan mekanisme yang jelas untuk mengaitkan token dengan aset fisik yang sesungguhnya. Jika kaitan ini hilang atau tidak jelas, hal ini dapat menyebabkan masalah integritas dan nilai dari token RWA.

Membeli Token Real-World Asset (RWA) di Aplikasi Pintu

Setelah mengetahui apa itu RWA, kamu bisa berinvestasi pada token-token RWA seperti MKR, SNX dan lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

  1. Haylesdefi, RWA protocols have crossed $750M in combined TVL, Twitter, diakses 25 Juli 2023.
  2. LD Capital Team, A Review of RWA Lending Protocols, Linkedin, diakses 25 Juli 2023.
  3. Chase Devens, U.S. Treasuries Fuel Real World Asset Growth, Messari, diakses 25 Juli 2023.
  4. Enrico Rubboli, If DeFi Wants to Grow, It Has to Embrace Real-World Assets, Coindesk, diakses 25 Juli 2023.
  5. Chainlink Team, Asset Tokenization: What It Is and How It Works, Chainlink, diakses 25 Juli 2023.
  6. Bary Rahma, The Future of Finance: Tokenization of Real-World Assets, Be in Crypto, diakses 25 Juli 2023.
Penulis:Ginisita Dofany

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan