Salah satu kelebihan melakukan transaksi melalui blockchain adalah adanya transparansi data. Artinya, data setiap aktivitas pada blockchain bisa diakses oleh publik melalui internet, memudahkan penggunanya untuk memantau setiap status transaksinya. Platform untuk melacak status transaksi pada blockchain publik disebut dengan block explorer. Khusus untuk blockchain Solana, salah satu block explorer yang paling banyak digunakan adalah Solscan. Nah, akan tetapi, Solscan ini tidak hanya berfungsi untuk melacak transaksi saja. Ada banyak kegunaan lainnya yang bisa kamu manfaatkan. Yuk, pelajari lebih lanjut tentang apa itu Solscan dan apa saja fungsinya di artikel ini.
Solana adalah blockchain publik dengan kapabilitas smart contract yang dibuat dengan tujuan untuk menciptakan blockchain dengan skalabilitas tinggi namun tanpa mengorbankan desentralisasi dan juga keamanan. Solana berkembang sangat pesat dan memiliki kemiripan yang mencolok dengan Ethereum, dan sering disebut sebagai “Ethereum killer.”
Hal ini dikarenakan Solana termasuk ke dalam blockchain tercepat, dengan kecepatan transaksi yang dapat mencapai 50.000 TPS (transaction per second). Kecepatan transaksi ini yang membuat Solana protokol yang banyak digunakan untuk membangun DApps hingga NFT.
Merujuk data yang dirilis oleh DeFiLlama, total value locked (TVL) Solana berada di peringkat ke-7 dengan nilai sebesar 924 juta dolar AS. TVL merupakan metrik penting bagi investor yang ingin menilai apakah seluruh ekosistem atau satu protokol sehat dan layak untuk diinvestasikan.
Mengutip data dari Solscan di atas, pada Q3 2022, seperti jaringan Layer-1 lainnya, total value locked Solana turun sekitar 47% dari 2,5 milyar dolar AS pada Q2 2022 ke 1,3 milyar dolar AS. Aktivitas NFT pada blockchain ini juga mengalami penurunan ke angka 259 juta dolar AS pada Q3 2022, atau turun 61% dibandingkan kuartal sebelumnya. Per Oktober 2022, native token blockchain Solana, SOL, berada di peringkat ke-9 dengan kapitalisasi pasar sebesar 11 milyar dolar AS.
Baca juga: Apa itu Solana?
Seperti yang disinggung di atas, Solana merupakan salah satu blockchain Layer-1 dengan TVL tertinggi dan berada di dalam 10 besar. Solana tidak hanya memiliki banyak proyek DeFi namun juga berbagai proyek NFT yang populer seperti salah satu contohnya DeGods dan Okay Bears.
Nah, salah satu block explorer yang banyak digunakan di jaringan ini adalah Solscan. Solscan pada dasarnya berguna untuk mencari informasi mengenai aktivitas di blockchain Solana, seperti transaksi crypto, aktivitas sebuah alamat, informasi mengenai token, NFT dan lain sebagainya.
Dengan block explorer, kamu bisa melacak seluruh transaksi pada blockchain Solana, dan juga mencari tambahan informasi untuk dimanfaatkan sebagai dasar keputusan investasimu.
Informasi-informasi tersebut terkesan rumit untuk dibaca dan dicari. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir. Solscan memudahkan penggunanya untuk menafsirkan informasi tersebut dengan menampilkannya dengan cara yang sederhana.
Di dalamnya, kamu juga dapat menjelajahi berbagai aset crypto yang dibangun di atas blockchain Solana dan menemukan informasi bermanfaat seperti suplai token yang beredar, detail staking, jumlah validator, dan lain sebagainya.
💡Buat apa menggunakan block explorer?
Block explorer bisa digunakan oleh trader, miner, validator, pelaku bisnis, dan juga pengguna aset crypto. Dengan block explorer, pengguna biasa dapat memeriksa status transaksi saat membeli atau menjual kripto.
Sementara itu, bagi para miner, block explorer berguna untuk memeriksa apakah mereka telah berhasil menambang blok, dan untuk para pelaku bisnis mereka dapat menganalisis data transaksi yang terkait dengan proyek mereka dengan block explorer.
Selain itu, siapa pun dapat menggunakan block explorer untuk memantau aktivitas para whale dan individu dengan alamat blockchain yang diketahui oleh publik, untuk mengamati pergerakannya yang dapat mempengaruhi nilai sebuah token.
Solscan pada dasarnya bekerja dengan cara memindai informasi di seluruh blockchain Solana dan memperbaruinya secara real time. Jika kamu pernah melakukan transaksi di Solana, maka setiap detailnya akan ada di Solscan. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu cari atau lacak pada block explorer ini.
Fitur yang paling sering digunakan di Solscan adalah fungsi pencarian transaksi dan alamat. Setiap transaksi yang dilakukan pada blockchain Solana memiliki tanda tangan identitas yang unik. Tanda tangan adalah string panjang karakter alfanumerik yang membantu memverifikasi transaksi blockchain. Kamu akan menemukan nomornya di smart contract.
Untuk melacak transaksi menggunakan Solscan, kamu perlu menyalin dan menempelkan tanda tangan unik ke bilah pencarian di beranda Solscan.
Memeriksa aktivitas pada satu wallet atau alamat blockchain dari cryptocurrency tertentu adalah hal penting untuk membantu mengonfirmasi validitas proyek dan mengidentifikasi aktivitas smart contract pada wallet tersebut.
Untuk mendapatkan riwayat terperinci dari satu alamat menggunakan Solscan, kamu dapat mengikuti proses yang sama seperti untuk melacak transaksi. Pertama-tama kamu harus memasukkan alamat (biasanya lebih pendek dari tanda tangan transaksi) di bilah pencarian dan tekan ‘Enter’. Kemudian kamu akan dapat melihat ikhtisar saldo saat ini di wallet, serta data transaksi yang terkait dengan alamat tersebut.
Fitur lain yang berguna di Solscan adalah kemampuan untuk melacak token. Yang perlu kamu lakukan adalah memasukkan nama token atau alamat kontrak ke dalam bilah pencarian di beranda dan tekan ‘Enter’. Untuk akurasi, kamu dapat memperoleh alamat kontrak token yang valid dari situs web resminya, atau dari CoinMarketCap.
Ekosistem Solana adalah rumah bagi beberapa aplikasi exchange terdesentralisasi (DEX) dengan berbagai fitur. Beberapa yang paling populer termasuk Raydium, Orca dan Saber. Solscan memiliki dasbor DeFi di berandanya. Akan tetapi, kamu juga dapat memilih DEX dari menu tarik-turun di situs web.
Kamu juga dapat melihat semua NFT yang tersedia di ekosistem Solana, seperti Degenerate Ape Academy, menggunakan dasbor NFT yang tersedia di beranda. Kamu juga dapat mengeklik tab NFT di tajuk situs web dan mencari melalui yang tersedia.
Solscan menonjol sebagai block explorer yang mudah digunakan untuk melacak aktivitas pada blockchain Solana. Namun, ada block explorer lain yang juga bisa kamu gunakan. Beberapa alternatif terbaik dari Solscan adalah Solanascan dan Blockchair, yang juga memberikan berbagai detail berguna mengenai ekosistem Solana.
Jika kamu sebelumnya telah terbiasa menggunakan block explorer Ethereum, Etherscan, maka tampilan Solanascan dan Blockchair akan tampak berbeda. Solscan lebih banyak digunakan karena memiliki tata letak yang mirip dengan Etherscan, sehingga bagi pengguna Etherscan lebih mudah untuk bernavigasi di dalamnya.
Setelah membaca artikel apa itu Solscan, jika tertarik untuk berinvestasi di SOL, kamu dapat membelinya di aplikasi Pintu. Melalui Pintu, kamu tidak hanya bisa membeli SOL, tapi juga berbagai crypto lain seperti BTC, ETH, dan yang lainnya dengan cara aman dan mudah.
Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan