Wyckoff Pattern menjadi salah satu indikator yang digunakan para trader dalam mengidentifikasi tren pasar. Ia merupakan teori yang melihat pergerakan tren harga berdasarkan periode akumulasi, uptrend, distribusi, dan downtrend. Dengan menggunakan Wyckoff Pattern, trader bisa menemukan kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual sebuah aset. Penasaran dengan penjelasan lebih lanjut soal Wyckoff Pattern serta cara menggunakannya? Simak selengkapnya di artikel berikut.
Wyckoff Pattern merupakan salah satu metode yang banyak digunakan dalam analisis teknis untuk memprediksi arah harga suatu aset termasuk crypto. Metode ini dikembangkan oleh Richard Demille Wyckoff pada tahun 1930-an. Dengan menggunakan Wyckoff Pattern sebagai alat analisis, ia bisa membantu trader mengidentifikasi pembalikan tren atau breakout.
Wyckoff Pattern adalah metode analisis teknikal yang melibatkan grafik mengenai pergerakan harga, volume perdagangan, dan informasi trading lainnya untuk membuat analisis dan keputusan pembelian dan penjualan. Ia mengambil pendekatan dengan mengamati dan memahami dinamika pasar dan perilaku investor.
Terdapat tiga prinsip fundamental yang membentuk Wyckoff Pattern, yakni:
Lima whale tracker berikut bisa membantumu mengidentifikasi transaksi para smart money di industri crypto.
Pada dasarnya, Wyckoff Pattern terdiri dari empat fase utama yaitu akumulasi, uptrend, distribusi, dan downtrend. Berikut ini adalah masing-masing penjelasan setiap fase:
Setiap siklus harga akan selalu diawali oleh fase akumulasi yang menghasilkan rentang trading. Fase ini ditandai dengan market bottom atau kondisi pasar ketika harga mengalami reversal dari downtrend menjadi uptrend. Walaupun mengalami reversal, harga masih cenderung bergerak sideways selama fase ini.
Seiring harga yang sideways, tidak akan terjadi tren spesifik sehingga harga akan berfluktuasi pada titik support dan resistance. Sesuai dengan namanya, pada fase ini, trader bisa memulai melakukan akumulasi aset secara bertahap.
Fase akumulasi akan diikuti dengan fase markup atau uptrend ketika tercipta breakout dan terbentuknya uptrend baru. Pada wyckoff pattern terdapat istilah bernama throwbacks yang mengacu pada pola pullback selepas breakout terjadi. Throwbacks yang membentuk support baru menawarkan kesempatan untuk menambah posisi beli.
Pada tengah-tengah fase uptrend umumnya akan tercipta pola konsolidasi yang disebut sebagai zona re-akumulasi. Selain itu, terdapat juga pola pullback yang lebih dalam di mana pada Wyckoff Pattern disebut sebagai koreksi. Fase markup atau uptrend dianggap berakhir ketika harga tak mampu mencapai higher highs baru pasca koreksi yang terjadi.
Kegagalan menciptakan higher highs baru pada fase markup menandai dimulainya fase distribusi. Secara pola dan tren, sebenarnya fase distribusi mirip dengan fase akumulasi karena harga bergerak pada rentang terbatas. Perbedaannya terletak pada posisi smart money yang mulai melakukan profit taking dan keluar dari pasar.
Sebagai gantinya, keberlangsungan tren akan ditentukan oleh investor atau trader yang masuk belakangan. Selama jumlah pembeli bisa mengimbangi jumlah penjual, fase distribusi bisa berlangsung lebih lama. Namun, ketika harga akhirnya mengalami breakdown dan gagal menciptakan higher low, maka menandakan fase ini berakhir.
Perhatikan lima tips berikut jika ingin sukses melakukan trading ketika bull market berlangsung.
Terciptanya pola lower high dan lower low merupakan awal dari dimulainya fase markdown atau downtrend. Sama halnya dengan fase markup, pada fase ini akan tercipta throwback ketika harga sempat rebound dan menciptakan resistance baru. Ia bisa menjadi area terbaik untuk take profit atau cutloss sepenuhnya dari pasar.
Bagi trader futures, titik throwback tersebut bisa digunakan sebagai titik masuk untuk melakukan short.
Pada tengah-tengah fase downtrend juga akan tercipta pola konsolidasi yang disebut sebagai zona re-distribusi. Fase ini tercipta karena banyaknya pembeli baru yang masuk ketika harga terkoreksi, namun pada akhirnya akan segera menjual asetnya. Fase downtrend akan berakhir ketika tekanan jual sudah mereda dan aset memulai market bottom-nya.
Ketika menggunakan Wyckoff Pattern, faktor terpenting adalah mengetahui kapan akan terjadinya breakout pada fase akumulasi. Seperti yang sudah dijelaskan, breakout tersebut dapat memvalidasi selesainya fase akumulasi dan awal dari kenaikan harga secara signifikan.
Berikut ini adalah indikator terpenting untuk mengonfirmasi terjadinya breakout:
Berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa digunakan ketika hendak memakai wyckoff pattern:
Harami candlestick merupakan salah satu indikator untuk mencari momentum. Pelajari cara menggunakannya di sini.
Wyckoff Pattern bisa digunakan para trader untuk mengidentifikasi tren pasar dan mencari tahu titik masuk/keluar yang paling ideal. Proses identifikasi tersebut didapat melalui melihat perilaku smart money kapan melakukan akumulasi dan distribusi pada sebuah aset. Dengan mengekor perilaku smart money, diharapkan trader bisa mendapat potensi keuntungan yang besar.
Elemen terpenting dalam menggunakan Wyckoff Pattern adalah mengidentifikasi area yang berpotensi titik breakout. Terdapat empat indikator penting yang menentukan terjadinya breakout, yakni: spring atau shakeout, volume trading, price action, dan backing up action. Namun, sama halnya dengan indikator teknikal lain, Wyckoff Pattern akan lebih reliabel jika dikombinasikan dengan indikator teknikal lainnya.
Tertarik berinvestasi pada aset crypto? Tenang saja, kamu bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan