Sinyal Crypto Hari Ini, 25 Juni 2024: Akankah ETF ETH Spot Memicu Rally Positif?

Update 25 Jun 2024 • Waktu Baca 4 Menit

Reading Time: 4 minutes

Setelah jatuh pada awal pekan lalu, BTC dan mayoritas altcoin sempat bangkit berkat sentimen dari MicroStrategy yang kembali menambahkan koin ke portofolionya. BTC sempat kembali ke area $65.900 dan membuat pelaku pasar optimistis bahwa level $65.000 akan jadi area support untuk BTC.

Sayangnya, optimistis tersebut mulai memudar seiring BTC yang kehilangan momentum dan turun melewati level support kuatnya. Bahkan, BTC langsung melewati level support berikutnya di $64.000 dan $62.500. Kini level support terdekat BTC adalah $60.150. Jika level tersebut sampai terlewati, maka dapat memicu destabilisasi pasar lebih lanjut.

Koreksi BTC lantas memicu tekanan jual pada berbagai altcoin. Alhasil, pada awal pekan ini pasar crypto berada di zona merah secara merata. Kabar baiknya, peluncuran ETF ETH pada 2 Juli mendatang bisa menjadi katalis positif untuk membalikan tren yang terjadi di pasar saat ini.

Memasuki pekan ini, tim Pintu Academy telah mengumpulkan informasi penting yang berpotensi menjadi katalis penggerak beberapa aset crypto. Informasi dari beberapa proyek tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah akan menjadi katalis positif atau negatif terhadap pergerakan harga asetnya.

Perlu diketahui bahwa seluruh informasi pada Market Signal ini bukan saran finansial, tetap do your own research sebelum mengambil keputusan finansial!

Drift Protocol (DRIFT) ➡️ Bullish 🚀

Baru-baru ini, Drift Protocol baru saja mengumumkan kerjasamanya dengan Ondo Finance untuk mengintegrasikan real world asset (RWA) ke dalam ekosistem DeFi Solana. Melalui kerja sama tersebut, Drifit menghadirkan fitur staking dan mengintegrasikan USDY milik Ondo sebagai aset jaminan.

🌐 Marking the first time yieldcoins can be used as collateral on a perpetuals platform, we are excited to announce that $USDY is now available as collateral on @DriftProtocol. Welcome to the Ondo Ecosystem, Drift! 🌐

🌊 $USDY holders on @solana can now utilize their… https://t.co/r6CZGDVYm9 pic.twitter.com/OBHcP3winI
— Ondo Finance (@OndoFinance) June 18, 2024

Drift mengekspektasikan dengan USDY bisa dijadikan sebagai jaminan dapat meningkatkan volume trading dan likuiditas di platform mereka. Pengguna tak perlu lagi memilih antara menghasilkan yield dari stablecoin mereka atau menggunakan sebagai jaminan untuk trading. Kini mereka mendapatkan yield dari aset yang dijadikan jaminan, sekaligus menggunakannya untuk trading secara bersamaan.

Selain diuntungkan dengan ekspektasi peningkatan metrik kinerja, Drift Protocol juga mendapatkan eksposur dari sektor RWA. Perpaduan tersebut bisa menjadi katalis positif yang mendorong harga DRIFT dalam jangka pendek.

Fantom (FTM) ➡️ Bullish 🚀

Salah satu token lainnya yang berpotensi bullish pada pekan ini adalah Fantom. Pada akhir pekan lalu, Fantim mengumumkan Sonic Labs Innovator Fund, sebuah insentif sebesar 200 juta FTM untuk mempercepat migrasi protokol yang ada di ekosistem Fantom untuk peluncuran Sonic. Dengan harga FTM saat ini, insentif tersebut setara dengan $100 juta.

Pelajari lebih lanjut mengenai Fantom Sonic beserta analisis harganya melalui artikel berikut.

Nantinya, insentif tersebut akan diberikan kepada protokol yang sudah ada, protokol dApps baru yang akan dibangun di jaringan Sonic, serta penyediaan alat-alat dan infrastruktur first-class untuk pengembang maupun pengguna. Program tersebut juga akan berjalan bersamaan dengan insentif airdrop S.

Jika berkaca dari agenda serupa sebelumnya, adanya insentif pendanaan akan mendorong lahirnya berbagai dApps inovatif pada sebuah jaringan. Artinya, semakin banyak dApps baru di jaringan Sonic diharapkan bisa menarik semakin banyak pengguna.

Pada akhirnya, pertumbuhan pengguna akan berbanding lurus dengan pertumbuhan TVL dan ekosistem Sonic. Hal tersebut yang kemudian diekspektasikan menjadi katalis positif yang akan mengangkat harga token FTM.

Ethereum (ETH) ➡️ Tidak Menentu⚖️

Perkembangan ETF Ethereum spot akan menjadi sentimen penting untuk pekan ini dan pekan depan. Pada 21 Juni kemarin, tujuh manajer investasi yang mendaftarkan ETF Ethereum spot telah mengamendemen registrasi mereka ke SEC. Hal tersebut kemudian meningkatkan ekspektasi peluncuran ETF Ethereum spot akan terjadi pada awal Juli.

Analis Bloomberg ETF Eric Balchunas memprediksi bahwa peluncuran ETF Ethereum spot pada 2 Juli 2024. Menurutnya, saat ini situasinya sudah selesai dan keputusan sepenuhnya ada di tangan SEC.

UPDATE: we are moving up our over/under date for the launch of spot Ether ETF to July 2nd, hearing the Staff sent issuers comments on S-1s today, and they're pretty light, nothing major, asking for them back in a week. Decent chance they work to declare them effective the next… https://t.co/XJZ8JLwEFF
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) June 14, 2024

Komunitas crypto terbagi menjadi dua kubu dalam melihat situasi peluncuran ETF Ethereum spot tersebut. Sebagian meyakini hal tersebut menjadi kemajuan penting bagi industri crypto yang bisa berdampak signifikan pada harga Bitcoin dan altcoin lainnya.

Sementara kubu lainnya melihat dampak ETF Ethereum akan relatif terbatas karena dana yang masuk ke produk ETF tidak akan sesignifikan ETH Bitcoin. Selain itu, masih ada juga kemungkinan peluncuran ETF Ethereum menjadi “sell the news” yang justru bisa memicu koreksi harga ETH.

Menimbang dua kemungkinan tersebut. oleh sebab itu harga ETH akan berada dalam kategori tidak menentu dalam beberapa waktu ke depan.

Optimism (OP) & AltLayer (ALT) ➡️ Tidak Menentu⚖️

Pada pekan ini terdapat dua protokol yang akan melakukan token unlock yakni Optimism (OP) dan Altlayer (ALT). OP akan melakukan token unlock sebesar 31 juta token atau sekitar 2,88% dari total sirkulasi pada 30 Juni 2024. Jumlah tersebut setara dengan $56 juta yang akan dibuka untuk investor dan tim inti Optimism.

Sementara ALT akan melakukan token unlock sebesar 105 juta atau sekitar 6,92% dari total sirkulasi pada 25 Juni 2024. Dengan valuasi ALT saat ini, yakni $0,17 maka token unlock tersebut setara dengan $20,32 juta.

Adanya tambahan pasokan token bisa memicu volatilitas pada harga OP dan ALT dalam jangka pendek. Apalagi, saat ini situasi pasar kurang kondusif sehingga bertambahnya pasokan bisa jadi tidak akan diiringi dengan permintaan yang sebanding.

Hitesthi.eth dalam cuitannya membagikan analisis bahwa spread likuiditas di Binance saat ini sedang buruk. Hal tersebut dapat memicu tekanan koreksi pada aset seperti OP, ARB, APT, SUI hingga 30-70% ketika investor melepas 5% dari token unlock bulanan mereka.