Apa Itu Marubozu Candle dalam Trading Crypto?  

Updated
April 14, 2022
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Apa Itu Marubozu Candle dalam Trading Crypto?  
Reading Time: 3 minutes

Candle marubozu adalah salah satu pola grafik yang mengindikasikan adanya tren tertentu di pasar aset. Kamu bisa memanfaatkan pola ini sebagai salah satu pertimbangan untuk mengambil strategi investasi yang tepat. Apa itu Marubozu candle dan bagaimana cara menggunakan candlestick ini untuk trading? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Baca juga: 13 Pola Candlestick Lengkap di Pasar Crypto, Trader Wajib Tau!

Apa itu Marubozu Candle?

Marubozu candle adalah salah satu pola grafik yang cukup mudah untuk diidentifikasi. Sebab, pola ini memiliki karakteristik tubuh panjang penuh dan hampir tidak memiliki bayangan. Oleh karena itu, pola ini biasanya akan terlihat menonjol pada grafik.

Kata ‘marubozu’ pada Marubozu candle artinya adalah “kepala botak” atau “kepala gundul” dalam bahasa Jepang.

Nama ini merujuk pada tidak adanya sumbu atau bayangan pada candle/lilin. Ketiadaan bayangan ini berarti bahwa harga pembukaan atau penutupan akan sama dengan harga maksimum pada candle.

Contoh Marubozu Candle

Untuk bisa lebih memahami pola ini, berikut contoh Marubozu candle.

contoh marubozu candle

(aimarrow.com)

Contoh Marubozu Bullish

Pola Marubozu di sisi kiri adalah Marubozu bullish. Pola ini muncul ketika harga penutupan lebih tinggi dibandingkan harga pembukaan aset pada time-frame tertentu.

Contoh Marubozu Bearish

Sementara itu, pada sisi kanan, terdapat pola Marubozu bearish. Berkebalikan dengan pola Marubozu bearish, pola ini akan muncul ketika harga penutupan lebih rendah dibandingkan harga pembukaan aset pada time-frame tertentu.

Cara Mengidentifikasi Marubozu Candle

Untuk mengidentifikasi pola Candlestick Marubozu sendiri sebenarnya tidaklah sulit karena candle ini memiliki ciri yang sangat mencolok.

Berikut beberapa ciri dan karakteristik Marubozu Candle.

  • Marubozu Candle yang sempurna hanya memiliki tubuh dengan ukuran yang panjang.
  • Tidak akan ada bayangan di kedua sisi batang atau disebut juga tidak memiliki sumbu atau ekor.
  • Terdapat dua jenis Marubozu, yaitu bullish (warna hijau atau putih) dan bearish (warna merah atau hitam)

Dalam kondisi pasar yang sebenarnya, Marubozu yang sempurna cukup jarang terjadi. Biasanya, kemunculan pola Marubozu akan tetap menunjukkan perbedaan atau selisih angka antara harga buka dengan harga tertinggi maupun harga tutup dengan harga terendah, sehingga akan tetap ada bayangan/sumbu pada candlestick tersebut.

Oleh karena itu, biasanya sumbu atau selisih antara harga buka atau tutup dengan harga tinggi atau rendah sebesar 0,01 persen dari ukuran candle cenderung diabaikan saat mengidentifikasi Marubozu.

Bagaimana Cara Menggunakan Marubozu Candle dalam Trading?

cara menggunakan marubozu candle dalam trading

(elearnmarkets.com)

Candlestick Marubozu dapat ditemukan di semua grafik aset dan semua kerangka waktu, serta bisa digunakan sebagai analisis teknis untuk menunjukkan bagaimana aset diperdagangkan pada hari itu.

Ketika menggunakan grafik ini, biasanya trader akan menunggu pola konfirmasi atau candle lain sebelum masuk ke pasar.

Baca juga: Cara Membaca Candlestick Bitcoin dan Crypto

Candlestick Marubozu Bullish

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada grafik ini, karakteristik utama dari Marubozu bullish adalah sebagai berikut.

  • Harga open = low
  • Harga close = high.

Pola ini menunjukkan bahwa terdapat banyak minat beli pada aset bersangkutan atau pelaku pasar bersedia membeli aset dengan harga berapapun selama sesi perdagangan tersebut.

Jika pola ini muncul ketika tren naik, maka menandakan kelanjutan tren. Namun, ketika muncul dalam tren turun, maka menunjukkan pembalikan tren. Pembalikan ini mengindikasikan adanya peluang untuk membeli aset setelah terjadinya Marubozu bullish.

Candlestick Marubozu Bearish

Sementara itu, karakteristik utama pada Marubozu bearish adalah sebagai berikut.

  • Harga open = high
  • Harga close = low.

Pola ini menunjukkan bahwa penjual memegang kendali penuh atas pasar. Oleh karena itu, harga aset ditutup mendekati titik terendah untuk sesi perdagangan tersebut.

Jika pola ini muncul dalam tren turun, maka menunjukan adanya kelanjutan tren. Namun jika muncul dalam tren naik, maka menandakan terjadinya pembalikan tren. Oleh karena itu, biasanya pola Marubozu bearish dimanfaatkan oleh para trader untuk menjual aset.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu Marubozu candle dan bagaimana cara menggunakannya dalam trading. Cukup mudah dipahami, bukan?

Berbicara tentang investasi, belakangan ini investasi crypto sedang menarik minat banyak orang. Per Desember 2021 lalu, jumlah investor crypto di Indonesia bahkan telah mencapai 11 juta orang.

Untuk kamu yang ingin melakukan investasi dan trading crypto, tapi tidak tau harus mulai dari mana, download Pintu sekarang! Investasi di Pintu bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Elearnmarkets. Japanese Candlestick Pattern: MARUBOZU. Diakses pada Kamis, 6 April 2022.

Patternwizard. What is a Marubozu candlestick pattern and how to trade it?. Diakses pada Kamis, 6 April 2022.

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->