Time frame merupakan aspek yang penting untuk diperhatikan trader agar bisa menganalisis harga aset secara tepat dan memperoleh keuntungan yang optimal. Namun, masih banyak trader yang belum mengetahui time frame yang paling akurat untuk trading mereka. Simak mengenai apa time frame yang paling akurat menurut para ahli di artikel berikut!
Baca juga: Bongkar 3 Strategi Trading Bitcoin dari Investor Kripto Ternama Sillicon Valley
Time frame adalah kerangka waktu pada grafik harga yang mencerminkan kondisi dan tren yang berlangsung di pasar keuangan. Joey Fundora dari Investopedia mengungkapkan bahwa time frame merupakan komponen penting bagi trader karena dapat membantu mengonfirmasi atau menyangkal pola yang ada hingga menunjukkan tren simultan atau kontradiktif.
Time frame dapat berkisar dari menit, jam, hari, hingga minggu, atau bahkan bulanan. Joey menyebut bahwa pemilihan kerangka waktu dalam trading selalu unik dan berbeda untuk setiap trader karena disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Dalam grafik perdagangan forex, saham, dan kripto, penulisan time frame seringkali dilambangkan dengan singkatan tertentu, seperti M, H, D, dan W. Secara umum, berikut penjelasan lebih lengkap untuk tiap singkatan berikut.
Joey Fundora dan Tim Dailyfx mengklasifikasikan time frame untuk grafik perdagangan di pasar keuangan seperti berikut:
Kerangka waktunya mencakup minggu, bulan, bahkan tahunan. Position trader biasanya akan menggunakan jenis time frame ini untuk melihat tren utama di pasar. Dengan menggunakan time frame ini, trader biasanya akan lebih sedikit bertransaksi dan memiliki lebih banyak waktu untuk mengecek detail setiap perdagangan.
Untuk time frame jangka menengah, kerangka waktunya adalah harian dan beberapa jam. Jenis ini sering digunakan oleh swing trader untuk menentukan sinyal perdagangan. Trader yang menerapkan time frame ini biasanya akan dibayangi oleh overnight risk.
Sementara itu, ada pula time frame jangka pendek yang kerangka waktunya adalah setiap 4 jam, 1 jam, 15 menit, dan seterusnya. Time frame ini sering digunakan dalam day trading, intraday trading, atau scalping untuk mengonfirmasi grafik utama dan menentukan posisi keluar masuk trading.
Secara umum, trader hanya menggunakan kerangka waktu utama yang paling mereka minati. Namun, John Kicklighter mengungkap bahwa banyak trader menerapkan strategi multiple time frame guna membuat analisis yang lebih akurat, memperoleh pembacaan pasar yang lebih luas, dan pengembalian investasi yang berlipat ganda.
Joey menyebutkan bahwa setelah trader menentukan kerangka waktu utama, mereka akan memilih kerangka waktu di atas dan di bawahnya (3 frekuensi waktu) untuk melengkapi kerangka waktu utama.
Misalnya, long-term investor akan menggunakan time frame mingguan dan bulanan sebagai kerangka utama dan time frame harian untuk memperbaiki posisi keluar masuk perdagangan. Trader harian menggunakan grafik 60 menit untuk menentukan tren utama dan grafik 5 menit untuk menentukan tren jangka pendek dan posisi trading.
Baca juga: Cara Memilih Teknik Trading Crypto yang Sesuai untuk Kamu
Kathryn Gaw dari IG Markets mengungkapkan bahwa tidak ada yang namanya time frame paling akurat yang bisa diterapkan semua trader. Pasalnya, setiap jenis perdagangan memiliki kerangka waktu terbaiknya masing-masing.
Berikut beberapa time-frame terbaik untuk setiap jenis trading, di antaranya:
Scalper umumnya melakukan transaksi jual beli dalam waktu yang sangat singkat, berkisar antara 1-15 menit. Namun menurut Kathryn, periode satu dan dua menit adalah time frame yang paling akurat dan paling disukai oleh scalper.
Trader harian cenderung memilih kerangka waktu dari 15 menit hingga 4 jam. Kathryn mengatakan bahwa penentuan time frame yang paling akurat bergantung pada likuiditas pasar yang dipilih, waktu yang dimiliki trader untuk melakukan perdagangan, dan strategi perdagangan.
Menurut Kathryn, time frame singkat cocok untuk diaplikasikan pada pasar aset yang likuid. Cory Mitchell dari The Balance menambahkan bahwa grafik 4-5 menit dapat membantu day trader untuk melihat tren sepanjang hari.
Kathryn menjelaskan bahwa kerangka waktu terbaik untuk swing trading sebenarnya tidaklah pasti, bisa berlangsung beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan. Pasalnya, trader menganalisis tren dan bertindak berdasarkan pergerakan harga yang fluktuatif dan indikator teknis lainnya.
Karena trading dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, Kathryn memaparkan bahwa trader sering bekerja dengan grafik harga dalam kerangka waktu beberapa minggu, bulan, bahkan tahunan.
Nah, demikian informasi mengenai definisi, jenis, dan time frame yang paling akurat menurut para ahli. Bisa disimpulkan bahwa jenis time frame paling akurat akan sangat bergantung pada strategi trading yang akan kamu gunakan.
Berbicara tentang trading, baru-baru ini minat masyarakat Indonesia terhadap trading dan investasi aset crypto semakin meningkat drastis. Dilansir dari market.bisnis.com, jumlah investor crypto per Desember 2021 bahkan telah mencapai 11 juta orang dan melampaui jumlah investor pasar modal.
Nah, untuk kamu yang tertarik untuk ikut berinvestasi atau trading aset crypto secara mudah dan bisa dilakukan mulai dari Rp11.000 saja, download Pintu sekarang! Kamu juga bisa belajar crypto untuk pemula secara gratis di Pintu Akademi, salah satu fitur istimewa dari Pintu.
Selamat berinvestasi!
Referensi:
Dailyfx, Time Frames of Forex Trading: A Beginner’s Guide. Diakses tanggal: 28-01-2022.
IG Markets, What are The Best Time Frames in Forex Trading? Diakses tanggal: 28-01-2022.
Investopedia, Multiple Time Frames Can Multiply Returns. Diakses tanggal: 28-01-2022.
The Balance, Which Time Frames To Watch While Day Trading Stocks. Diakses tanggal: 28-01-2022.
Tradingview, Change Your Chart’s Timeframe in Lightning Speed. Diakses tanggal: 28-01-2022.