Apa itu Intangible Asset? Karakteristik Aset Tak Berwujud Namun Bernilai

Updated
September 7, 2022
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Apa itu Intangible Asset? Karakteristik Aset Tak Berwujud Namun Bernilai
Reading Time: 3 minutes

Intangible asset atau aset tidak berwujud merupakan salah satu jenis aset di dalam akuntansi. Biasanya, intangible asset diasosiasikan sebagai lawan dari aset berwujud. Artikel ini akan membahas lengkap tentang pengertian intangible asset serta apa saja yang termasuk ke dalam intangible asset.

Apa Itu Intangible Asset?

gambar intangible asset

Intangible asset adalah sumber daya yang sifatnya bukan fisik, namun masih mempunyai nilai jangka panjang bagi sebuah perusahaan atau bisnis. Kamu bisa menentukan bahwa suatu aset mempunyai nilai keuangan jangka panjang apabila kamu mengharapkan nilainya bertahan minimal 1 tahun.

Meskipun kamu tidak bisa melihat atau menyentuh aset tidak berwujud, namun aset tersebut tetap berdampak signifikan pada nilai bisnis. Contohnya, pengenalan merk merupakan aset tidak berwujud yang bisa meningkatkan kekayaan bersih perusahaan karena meningkatkan jangkauan target audiens dan meningkatkan penjualan.

Baca juga: 5 Jenis Akun dalam Dunia Akuntansi yang Wajib Kamu Ketahui

Karakteristik Intangible Asset

Secara umum, karakteristik intangibles adalah tidak berwujud dan harus bisa diidentifikasi. Berikut penjelasan lengkapnya.

Intangible Asset Memiliki Sifat Tidak Berwujud

Maksud dari tidak berwujud adalah asetnya tidak berbentuk fisik. Contohnya, sebuah bisnis bisa memegang sertifikat hak paten yang diterbitkan oleh otoritas terkait. Dalam hal ini, yang dimaksud aset bukanlah sertifikatnya, meskipun itu adalah bukti yang sah, melainkan kekayaan intelektual, dalam hal ini, hak paten yang merupakan aset tidak berwujud.

Intangible Asset Memiliki Karakteristik Bisa Diidentifikasi

Selain itu, aset tidak berwujud harus bisa diidentifikasi. Dalam hal ini, terdapat 2 komponen untuk diidentifikasi, yaitu bahwa aset tersebut berasal dari hak hukum dan aset bisa dijual atau dialihkan dengan haknya sendiri.

Intangible Asset Memiliki Karakteristik Di Bawah Kendali Bisnis

Ada pun karakteristik lain yang dimiliki oleh aset tidak berwujud, yaitu harus berada di bawah kendali bisnis. Artinya, perusahaan bisa memperoleh keuntungan dari penggunaan aset, misalnya dengan mempunyai hak untuk membuat produk yang dilindungi oleh merk dagang.

Cara Menghitung Intangible Asset

Kamu telah mengetahui pengertian intangible asset serta karakteristiknya. Sekarang, kamu juga perlu mengetahui cara menghitung intangible asset. Karena aset ini tidak berwujud, bisakah kita menghitungnya?

Secara umum, cara menghitung nilai total intangible asset dari suatu perusahaan adalah dengan mengurangkan nilai buku perusahaan dari nilai pasarnya, atau secara matematis rumus intangible asset adalah sebagai berikut.

Intangible Asset = Nilai Pasar – Nilai Buku Perusahaan

Nilai buku perusahaan dapat diperoleh dengan mengurangi kewajiban dari total nilai aset perusahaan.

Contoh Aset Tidak Berwujud

contoh intangible asset

Seperti namanya, intangible asset tidak memliki wujud namun memberikan manfaat bagi perusahaan. Simak beberapa contoh aset tidak berwujud atau intangible asset berikut ini.

Ekuitas Merk

Merupakan persepsi dari konsumen untuk perusahaan tersebut yang menjelaskan nilai dari suatu merk. Ekuitas merk merupakan aset yang tidak bisa disentuh, namun bertanggung jawab untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan. Contohnya saja ekuitas merk yang dimiliki oleh brand Apple, Chanel, dan lainnya.

Kekayaan Intelektual

Merupakan pendaftaran kreativitas. Pemilik secara hukum melindungi penemuan terkait kreativitas tersebut untuk menghindari penggunaan dari pihak luar tanpa persetujuan. Ada 4 jenis kekayaan intelektual, yaitu paten, hak cipta, merk dagang, dan rahasia dagang.

Lisensi dan Hak

Contoh aset tidak berwujud yang banyak digunakan dalam bisnis adalah lisensi dan hak. Pada dasarnya, lisensi dan hak adalah perjanjian antara pemilik kekayaan intelektual dan pihak lain yang berwenang untuk menggunakan kekayaan intelektual tersebut guna mencapai tujuan bisnis mereka dengan imbalan pembayaran yang telah disepakati.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai pengertian intangible asset dan contohnya. Baik intangible asset maupun tangible asset sama-sama bermanfaat bagi sebuah badan atau organisasi.

Lalu, bagaimana dengan kepemilikan crypto? Apakah termasuk aset berwujud atau tidak berwujud mengingat crypto tidak memiliki wujud fisik namun juga memiliki beberapa karakteristik dari aset berwujud. Buat kamu yang penasaran, yuk simak selengkapnya mengenai apa itu crypto sebenarnya di sini.

Buat kamu yang tertarik mempelajari dasar-dasar crypto atau mulai berinvestasi crypto yang sedang banyak diminati investor Indonesia, kamu bisa download Pintu App Store dan Play Store kamu masing-masing. Dilengkapi dengan tampilan yang mudah digunakan dan fitur-fitur spesial seperti Pintu Earn dan Staking PTU, kamu bisa mengoptimalkan investasi kamu meski masih pemula sekalipun. Tersedia juga Pintu Academy, di mana kamu bisa belajar crypto secara gratis dan mudah, lho.

Referensi:

Indeed. Intangible Assets: Definition and Examples. Diakses pada Senin, 14 Maret 2022.

Investopedia. Intangible Assets.  Diakses pada Senin, 14 Maret 2022.

Sapling.com. Two Main Characteristics Intangible Assets. Diakses pada Senin, 14 Maret 2022.

Wallstreet Mojo. Intangible Assets List.  Diakses pada Senin, 14 Maret 2022.

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->