
<html><body><span class="rt-reading-time" style="display: block;"><span class="rt-label rt-prefix">Reading Time: </span> <span class="rt-time">3</span> <span class="rt-label rt-postfix">minutes</span></span>
<p>Buku besar terdapat dalam akuntansi terdiri dari berbagai jenis akun. Secara umum, 5 jenis-jenis akun dalam akuntansi adalah aset, liabilitas, ekuitas pemilik, pendapatan, dan beban. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.</p><html><body><style>                    #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;}                    #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent   joli-smoothscroll">
    <nav id="joli-toc">
        <header id="joli-toc-header">
                                                <div class="title">
                <span id="title-label">Daftar Isi</span>
            </div>
                    </header>
                <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#aset" title="Aset" class="joli-h2">Aset</a><ul><li class="subitem"><a href="#aset-lancar" title="Aset Lancar" class="joli-h3">Aset Lancar</a></li><li class="subitem"><a href="#aset-tidak-lancar" title="Aset Tidak Lancar" class="joli-h3">Aset Tidak Lancar</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#liabilitas" title="Liabilitas" class="joli-h2">Liabilitas</a><ul><li class="subitem"><a href="#liabilitas-jangka-panjang" title="Liabilitas Jangka Panjang" class="joli-h3">Liabilitas Jangka Panjang</a></li><li class="subitem"><a href="#liabilitas-jangka-pendek" title="Liabilitas Jangka Pendek" class="joli-h3">Liabilitas Jangka Pendek</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#ekuitas-pemilik" title="Ekuitas Pemilik" class="joli-h2">Ekuitas Pemilik</a></li><li class="item"><a href="#pendapatan" title="Pendapatan" class="joli-h2">Pendapatan</a></li><li class="item"><a href="#beban" title="Beban" class="joli-h2">Beban</a></li><li class="item"><a href="#referensi" title="Referensi" class="joli-h2">Referensi</a></li></ul>                    </nav>
</div>
</body></html>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="aset">Aset</h2>



<figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" loading="lazy" width="1024" height="684" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/08/5-akun-dalam-akuntansi-1024x684.jpg" alt="5 akun dalam akuntansi" class="wp-image-14914" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/08/5-akun-dalam-akuntansi-1024x684.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/08/5-akun-dalam-akuntansi-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/08/5-akun-dalam-akuntansi-768x513.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/08/5-akun-dalam-akuntansi.jpg 1198w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure><p>Aset diartikan sebagai sumber daya milik entitas yang diperoleh dari peristiwa masa lalu serta memberi manfaat ekonomi di masa depan. Sumber daya yang dimaksud bisa berupa benda berwujud atau tidak berwujud, asalkan benda tersebut memiliki suatu nilai berharga.</p>



<p>Aset sendiri terbagi dua jenis, yaitu <a href="https://pintu.co.id/blog/aset-lancar-adalah">aset lancar dan aset tidak lancar.</a> Kemudian, aset tidak lancar terbagi lagi menjadi beberapa bagian seperti <a href="https://pintu.co.id/blog/pengertian-karakteristik-dan-contoh-aset-tetap">aset tetap</a>, aset tidak berwujud, dan aset-aset lainnya yang bersifat tidak lancar.</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="aset-lancar">Aset Lancar</h3>



<p>Berikut merupakan beberapa contoh akun aset lancar:</p>



<ul><li>Kas: uang kertas, uang logam, saldo di rekening bank, dan cek.</li>



<li>Wesel Tagih: kesanggupan tertulis dari pelanggan untuk membayar sejumlah dana pada tanggal tertentu.</li>



<li><a href="https://pintu.co.id/blog/perputaran-piutang-usaha">Piutang dagang</a>: pembayaran kas di masa mendatang atas penjualan barang atau jasa secara kredit.</li>



<li>Perlengkapan: barang perusahaan berumur pendek, seperti pulpen dan kertas.</li>



<li>Biaya dibayar dimuka: sewa dibayar di muka, dan asuransi dibayar di muka.</li>
</ul><h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="aset-tidak-lancar">Aset Tidak Lancar</h3>



<p>Sementara itu, berikut beberapa contoh akun aset tidak lancar.</p>



<ul><li><a href="https://pintu.co.id/blog/investasi-jangka-panjang-pengertian-tujuan-dan-contohnya">Investasi jangka panjang</a>: investasi saham atau obligasi</li>



<li>Aset tetap: gedung, tanah, mesin, dan peralatan</li>



<li>Aset tidak berwujud: hak paten, hak cipta, dan <em><a href="https://pintu.co.id/blog/goodwill-adalah">goodwill</a></em>.</li>
</ul><p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/apa-itu-risiko-kredit-dan-bagaimana-cara-manajemennya">Pengertian Risiko Kredit dan Bagaimana Cara Manajemennya</a></strong></p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="liabilitas">Liabilitas</h2>



<p><strong>Jenis-jenis akun dalam akuntansi</strong> yang kedua adalah liabilitas. Liabilitas merupakan kewajiban yang muncul akibat peristiwa masa lalu, di mana penyelesainnya diharapkan mengakibatkan <a href="https://pintu.co.id/blog/apa-itu-pengeluaran-kas">arus keluar</a> sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi.</p>



<p>Liabilitas terbagi menjadi dua, yaitu liabilitas jangka panjang dan jangka pendek. Contoh akun yang masuk ke dalam kategori liabilitas adalah sebagai berikut.</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="liabilitas-jangka-panjang"><strong>Liabilitas Jangka Panjang</strong></h3>



<p>Contoh akun liabilitas jangka panjang adalah <a href="https://pintu.co.id/blog/utang-adalah">utang</a> bank jangka panjang, kewajiban pajak tangguhan, kewajiban garansi, penerbitan obligasi, hingga utang sewa guna usaha.</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="liabilitas-jangka-pendek"><strong>Liabilitas Jangka Pendek</strong></h3>



<p>Contoh akun liabilitas jangka pendek adalah tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon, upah karyawan, kredit rekening koran, hingga pajak penjualan dan penghasilan.</p>



<p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/pengertian-manajemen-aset-dan-liabilitas-tujuan-contoh-dan-penerapannya">Cara Melakukan Manajemen Aset dan Liabilitas</a></strong></p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="ekuitas-pemilik">Ekuitas Pemilik</h2>



<p>Ekuitas pemilik adalah hak residual atas aset setelah dikurangi semua liabilitas atau kewajiban. Ekuitas pemilik pada perusahaan persekutuan atau perseorangan biasanya terdiri dari akun <a href="https://pintu.co.id/blog/modal-investasi-adalah">modal</a> pemilik dan <em><a href="https://pintu.co.id/blog/prive-adalah">prive</a></em> pemilik.</p>



<p>Contoh dari ekuitas pemilik, misalnya kamu mempunyai rumah seharga Rp500.000.000, namun kamu berhutang Rp100.000.000 untuk membeli rumah tersebut. Maka, <a href="https://pintu.co.id/blog/apa-itu-equity-adalah">ekuitas</a> pemiliknya adalah Rp500.000.000 &ndash; Rp100.000.000 = Rp400.000.000.</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="pendapatan">Pendapatan</h2>



<p>Akun pendapatan juga masuk ke dalam <strong>jenis-jenis akun dalam akuntansi</strong> yang wajib kamu ketahui. Pendapatan merupakan naiknya ekuitas karena telah melakukan penyerahan barang dan jasa kepada konsumen.</p>



<p>Jika ada banyak jenis pendapatan, maka masing-masing perlu dicatat dalam akun yang terpisah. Sebenarnya, istilah pendapatan lebih sering digunakan oleh perusahaan jasa, sedangkan perusahaan manufaktur dan dagang lebih sering menggunakan istilah penjualan dalam pencatatan transaksi mereka.</p>



<p>Beberapa <strong>contoh akun pendapatan</strong> dalam akuntansi adalah sebagai berikut.</p>



<ul><li>Pendapatan <a href="https://pintu.co.id/blog/program-referral-terbaru-pintu">komisi</a></li>



<li>Pendapatan jasa profesional</li>



<li>Pendapatan sewa</li>



<li>Penjualan</li>



<li>Pendapatan bunga</li>
</ul><h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="beban">Beban</h2>



<figure class="wp-block-image size-full"><img decoding="async" loading="lazy" width="1200" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/08/apa-saja-akun-dalam-akuntansi.jpg" alt="apa saja akun dalam akuntansi" class="wp-image-14915" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/08/apa-saja-akun-dalam-akuntansi.jpg 1200w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/08/apa-saja-akun-dalam-akuntansi-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/08/apa-saja-akun-dalam-akuntansi-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/08/apa-saja-akun-dalam-akuntansi-768x512.jpg 768w" sizes="(max-width: 1200px) 100vw, 1200px"></figure><p>Beban menjadi <strong>jenis-jenis akun dalam akuntansi</strong> yang terakhir. Beban diartikan sebagai biaya yang dikeluarkan guna memperoleh suatu barang atau jasa yang manfaatnya bisa dirasakan hingga satu tahun atau satu periode akuntansi.</p>



<p>Jadi, beban ini dikhususkan bagi barang-barang yang tidak memiliki manfaat setelah satu tahun. Dalam hal ini, sangat normal bagi perusahaan untuk mengeluarkan beban karena merupakan suatu usaha guna menghasilkan pendapatan di masa mendatang. Contoh dari akun beban:</p>



<ul><li>Beban rupa-rupa</li>



<li>Beban sewa</li>



<li>Beban perlengkapan</li>



<li>Beban gaji</li>
</ul><p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/perbedaan-biaya-dan-beban-dalam-akuntansi">Perbedaan Beban dan Biaya dalam Akuntansi, Sudah Tau?</a></strong></p>



<p>Nah, itu dia <strong>jenis-jenis akun dalam akuntansi</strong> yang biasa dimasukkan ke dalam <a href="https://pintu.co.id/academy/glossary/ledger">buku besar</a>. Setiap perusahaan atau bisnis, sebaiknya mengetahui hal-hal dasar tersebut, agar tau dengan jelas ke mana saja dana yang keluar dan masuk dalam periode tertentu.</p>



<p>Buat kamu yang tertarik mengetahui informasi lainnya seputar keuangan, finansial, dan ekonomi, kunjungi Pintu Blog. Kamu juga bisa <a href="https://pintu.co.id/academy">belajar investasi <em>crypto</em></a> di Pintu Akademi secara gratis, lho!</p>



<p>Belakangan ini, investasi <em>crypto</em> memang sedang menarik minat banyak orang, nih! Per Desember 2021 lalu, jumlah investor <em><a href="https://pintu.co.id/market">crypto</a></em> di Indonesia pun telah mencapai 11 juta orang. Buat kamu yang tertarik berinvestasi <em>crypto</em> namun tidak tau harus mulai dari mana, download Pintu sekarang di di <a href="https://apps.apple.com/tr/app/pintu-buy-sell-digital-assets/id1494119678">App Store</a> dan <a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.valar.pintu&amp;hl=in&amp;gl=US">Play Store</a> kamu masing-masing. Di Pintu, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja, lho!</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="referensi">Referensi</h2>



<p>Bintang Pustaka Madani. <a href="https://books.google.co.id/books?id=af1UEAAAQBAJ&amp;pg=PA56&amp;dq=akun+beban+merupakan&amp;hl=ban&amp;sa=X&amp;ved=2ahUKEwiC9pqvsbf4AhV-R2wGHSZiBooQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&amp;q=akun%20beban%20merupakan&amp;f=false">Pengantar Akuntansi</a>. Diakses pada Minggu, 19 Juni 2022.</p></body></html>

5 Jenis-Jenis Akun dalam Akuntansi

Artikel Terkait

Coming Soon: Exciting Projects from Pintu & PTU Token 2023!

Coming Soon: Exciting Projects from Pintu & PTU Token 2023!

PINTU, Platform Investasi Aset Crypto Terkemuka di Indonesia Raih Pendanaan Seri B US$113 Juta

PINTU, Platform Investasi Aset Crypto Terkemuka di Indonesia Raih Pendanaan Seri B US$113 Juta

PTU Burn Update: 25.000 PTU Telah di-Burn!

PTU Burn Update: 25.000 PTU Telah di-Burn!

Apa Itu Position Trader? Kelebihan dan Kekurangan Serta Cara Terbaik Melakukannya

Apa Itu Position Trader? Kelebihan dan Kekurangan Serta Cara Terbaik Melakukannya

Artikel Blog Terbaru

Pengumuman: Informasi Withdrawal Pada Hari Libur Kenaikan Yesus Kristus

Pengumuman: Informasi Withdrawal Pada Hari Libur Kenaikan Yesus Kristus

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, ERC-20, Solana, dan Ronin Chain

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, ERC-20, Solana, dan Ronin Chain

0% Maker Fee untuk Semua Pengguna Pintu Pro

0% Maker Fee untuk Semua Pengguna Pintu Pro

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Pintu Listing 4 Token Baru: REZ, MERL, MEW, dan ZEN

Pintu Listing 4 Token Baru: REZ, MERL, MEW, dan ZEN