Kalau kamu terlibat dalam aktivitas pasar, terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Pertama, kamu bisa berinvestasi. Cara lain, kamu dapat mencoba untuk berdagang atau trading. Namun, kalau berhadapan dengan dua pilihan investasi vs trading, banyak orang yang kesulitan membedakannya.
Baca Juga: Belajar Apa Itu Investasi dan Jenis-Jenis yang Bisa Dilakukan
Crypto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lain semacamnya bisa kamu manfaatkan untuk aset investasi. Namun, di waktu bersamaan kamu bisa pula memanfaatkan crypto sebagai aset trading. Jadi makin bingung mencari perbedaan investasi vs trading, kan? Biar lebih jelas, yuk simak penjabarannya sebagai berikut.
Dalam praktik investasi, seorang investor akan berupaya mempertahankan kepemilikan asetnya dalam jangka panjang. Tujuan utamanya adalah agar bisa menikmati benefit berupa selisih nilai aset di masa depan. Kalau memilih jadi investor, kamu tidak akan terlalu memperhitungkan fluktuasi harga di pasaran.
Kalaupun terjadi fluktuasi, investor memiliki harapan bahwa harga aset crypto yang mereka miliki bakal meningkat kembali. Hanya saja, untuk bisa menjadi investor yang andal, kamu perlu mempunyai kemampuan memprediksi kondisi pasar di masa depan. Kemampuan ini bisa kamu dapatkan seiring dengan pengalaman serta kebiasaan untuk banyak membaca.
Sementara itu, trading adalah aktivitas jual beli aset yang dilakukan dalam jangka pendek. Trading memberi kesempatan bagi kamu untuk memperoleh keuntungan dalam waktu cepat. Kalau investor memperhitungkan waktu dalam hitungan tahun atau dekade, trader memilih untuk mempertahankan asetnya dalam hitungan minggu, hari, dan bahkan menit.
Berkaitan dengan kebiasaannya dalam melakukan trading, terdapat empat kategori trading yang , yaitu:
Dari definisi investasi vs trading di atas, Teman Pintu sudah tahu perbedaan antara keduanya, kan? Keduanya mempunyai cara kerja serta tujuan yang berbeda. Hal yang perlu kamu catat, rata-rata investor memiliki harapan keuntungan per tahun sekitar 8% sampai 10%. Namun, trader mampu menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Sebagai contoh, seorang trader bisa mendapatkan tingkat keuntungan 5% per bulan. Kalau dia mampu memperoleh keuntungan itu secara konstan, paling tidak tingkat keuntungan yang bisa didapatkannya mencapai lebih dari 60%. Perbedaannya sangat mencolok, kan?
Hanya saja, trading mempunyai risiko yang relatif lebih besar dibandingkan investasi. Alasannya adalah:
Lalu, apa yang menjadi pilihan kamu kalau berhadapan pada opsi investasi vs trading? Catatan penting, kamu bisa menjalankan kedua aktivitas ini secara bersamaan. Sebagai contoh, kamu bisa mengalokasikan 90% dana untuk investasi crypto. Sementara itu, 10% sisanya dimanfaatkan untuk trading crypto. Dengan cara seperti ini, kamu bisa menikmati kelebihan investasi dan trading sekaligus.
Baca Juga: Cara Mendapat Passive Income dengan Crypto
Ditambah lagi, saat ini terdapat platform exchange yang memberi kemudahan bagi kamu dalam menjalankan investasi dan trading secara bersamaan. Aplikasi Pintu yang memberi pilihan berbagai aset crypto. Kamu bisa berinvestasi atau melakukan trading cukup dengan menggunakan aplikasi di smartphone. Praktis, kan? Yuk, segera download Pintu dan mulai investasi crypto kamu sekarang!