Jitu, Ini Strategi Trading dengan Pin Bar Candlestick!

Updated
October 28, 2022
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Jitu, Ini Strategi Trading dengan Pin Bar Candlestick!
Reading Time: 4 minutes

Mengidentifikasi dan menganalisis tren pergerakan harga merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam menentukan strategi perdagangan yang efektif. Artikel ini akan membahas tentang pin bar candlestick dan bagaimana cara menggunakan candlestick ini untuk trading. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Pin Bar Candlestick dalam Trading?

Pin bar adalah candlestick tunggal yang terdiri dari bagian tubuh yang kecil dan sumbu yang panjang di salah satu sisinya.

pin bar candlestick

(Sumber: Price Action)

Jika kamu menggunakan pola ini sebagai dasar acuan analisis teknikal, pastikan untuk mengingat dan mengamati dua komponen tersebut. Pasalnya, panjang-pendeknya ekor dan ukuran tubuh asli ini memiliki makna tersendiri.

Fungsi Pola Pin Bar

Dalam analisis teknikal, pola pin bar berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi perdagangan di pasar, yang meliputi:

Mengidentifikasi Keberlanjutan Pola

Pola pin bar di tengah-tengah tren menandakan bahwa harga aset akan terus bergerak ke arah yang sama. Apabila pola ini muncul di tengah-tengah tren bullish, maka dapat diprediksi bahwa tren bullish akan terus berlangsung. Di sisi lain, ketika pola pin bar muncul di tengah-tengah tren bearish, maka besar kemungkinan tren bearish akan terus berlangsung.

sinyal trading pin bar pattern

(Sumber: Price Action)

Mengidentifikasi Tren Pembalikan (Reversal)

Biasanya, pola pin bar juga berfungsi untuk memberikan gambaran dan sinyal mengenai kemungkinan terjadinya tren pembalikan (reversal) serta potensi kemunculan tren baru. Informasi ini akan berguna bagi para pelaku perdagangan dalam menyusun dan mengambil keputusan strategis untuk membuka posisi long maupun short.

buka posisi dengan pin bar

(Sumber: Price Action)

Bagaimana Cara Membaca Pola Pin Bar?

Secara umum, terdapat dua jenis pin bar, yaitu bullish dan bearish pin bar.

Bullish Pin Bar Pattern

contoh bullish pin bar pattern

(Sumber: Mifx)

Bullish pin bar pattern merupakan pola analisis teknikal pada grafik perdagangan yang terbentuk diantara bearish candle, bullish pin bar candle, dan bullish candle, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas. Dengan kata lain, bullish pin bar selalu diawali dengan kondisi bearish dan mengindikasikan terjadinya bullish di masa mendatang.

Bullish pin bar adalah candle pin bar berwarna hijau dengan ekor yang lebih panjang di bagian bawah. Hal ini menunjukkan adanya penolakan terhadap harga yang lebih rendah sebab diperkirakan harga akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

Bearish Pin Bar Pattern

contoh bearish pin bar pattern

(Sumber: Mifx)

Di sisi lain, bearish pin bar pattern adalah pola analisis teknikal pada grafik perdagangan yang terbentuk antara bullish candle, bearish pin bar candle, dan bearish candle. Sebagaimana tampak pada gambar, bearish pin bar diawali oleh adanya tren kenaikan harga (bullish) dan menjadi pertanda adanya tren pembalikan ke arah bawah (bearish).

Bearish pin bar adalah candle pin bar berwarna merah dengan ekor yang lebih panjang pada bagian atas. Hal ini merupakan sinyal bahwa terjadi penolakan harga yang lebih tinggi sebab harga diperkirakan akan turun dalam waktu dekat.

Baca juga: 13 Pola Candlestick Terpopuler yang Wajib Kamu Tau!

Bagaimana Cara Menggunakan Pola Pin Bar untuk Trading?

Pin bar pattern dapat digunakan untuk membuka posisi serta menempatkan stop loss guna memaksimalkan profit dan meminimalisir kerugian. Simak gambar di bawah ini.

Cara Trading dengan Bullish Pin Bar

opan posisi dengan bullish pin bar

(Sumber: Price Action)

Pada saat terbentuk bullish pin bar, maka kamu bisa membuka posisi beberapa saat setelah penutupan harga pada candlestick pin bar. Sementara itu, stop loss idealnya ditempatkan di ujung sumbu bullish pin bar sebelah atas.

Cara Trading dengan Bearish Pin Bar

open posisi dengan bearish pin bar

(Sumber: Price Action)

Sebaliknya, pada kondisi bearish pin bar terbentuk, maka kamu bisa membuka posisi beberapa saat setelah penutupan harga pada candlestick pin bar atau batas atas body pin bar. Di sisi lain, stop loss ditempatkan pada ujung sumbu bawah pin bar.

Pin Bar vs Hammer Candlestick, Apa Bedanya?

Memiliki bentuk yang sama, pin bar dan hammer seringkali tertukar satu sama lain. Untuk memperjelas hal tersebut, pada dasarnya kedua candlestick tersebut memang sama, di mana hammer adalah bullish pin bar yang menandakan pembalikan dari downtrend. Pin bar adalah istilah yang lebih modern dan sering digunakan belakangan ini.

Itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu pin bar candlestick dan cara trading dengan menggunakan candlestick tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kamu bisa mendapatkan informasi lain seputar trading dan finansial, serta belajar crypto, salah satu aset yang sedang diminati investor di Pintu. Pintu adalah aplikasi jual beli crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Di Pintu kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja, lho! Download Pintu sekarang di App Store atau Play Store kamu masing-masing

Referensi:

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->