Apa itu Reversal Pattern dalam Trading Crypto?

Updated
October 26, 2022
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Apa itu Reversal Pattern dalam Trading Crypto?
Reading Time: 3 minutes

Reversal pattern merupakan salah satu pola yang menandai akhir suatu tren dalam pergerakan harga aset. Simak selengkapnya mengenai apa itu reversel pattern dan pola-pola candlestick reversal yang banyak digunakan oleh para trader dalam artikel berikut.

Apa itu Reversal?

Mengutip dari Kamus Merriam-Webster, reversal artinya adalah perubahan suatu kondisi, biasanya dari kondisi baik menjadi kondisi yang buruk. Namun, arti reversal dalam dunia trading sendiri sedikit berbeda.

Apa itu Reversal dalan Dunia Trading?

Reversal pattern adalah pola perubahan arah harga suatu aset. Reversal atau “pembalikan” mungkin terjadi dari tren bullish ke bearish maupun dari tren bearish ke bullish. Reversal chart pattern didasarkan pada arah harga keseluruhan dan biasanya tidak didasarkan pada satu atau dua periode candlestick saja.

Sebagai respon dari reversal candlestick pattern, trader biasanya akan mencoba keluar dari posisi yang selaras dengan tren sebelum terjadi reversal, atau mereka akan keluar begitu mereka melihat pembalikan sedang berlangsung.

Apa itu Reversal dalam Crypto?

Reversal crypto artinya pola pembalikan harga yang terjadi terhadap suatu aset crypto. Pada dasarnya, pola reversal crypto bisa diidentifikasi jika kamu mengamati aksi harga. Namun, beberapa trader profesional biasanya mencoba meramalkan terjadinya reversal dengan menggunakan indikator tertentu.

Baca juga: 13 Pola-Pola Candlestick Paling Banyak Digunakan Trader, Lengkap!

Pola-Pola Candlestick Reversal Pattern

Secara umum, reversal pattern sendiri dibagi menjadi dua, yaitu bullish reversal pattern dan bearish reversal pattern.

Bullish Reversal Pattern

Bullish reversal adalah pola pembalikan arah harga yang semula bearish (tren harga turun) menjadi bullish (tren harga naik)

Secara umum, berikut cara mudah mengidentifikasi bullish reversal pattern.

  • Pola harga pada grafik menunjukkan penurunan harga selama beberapa hari. Fenomena ini biasa dikenal dengan istilah downtrend (tren harga turun).
  • Selanjutnya, grafik akan menunjukan pembalikan harga dari downtrend menjadi uptrend. Pembalikan harga ini diawali dengan pembentukan bullish reversal pattern.
  • Beberapa contoh bulllish reversal pattern adalah double & triple bottom pattern, inverse head & shoulders, cup & handle, bullish wedge, dan banyak lagi.
gambar bullish reversal pattern

(Sumber: bdo.com)

Bearish Reversal Pattern

Bearish reversal artinya pola pembalikan arah harga dari bullish (tren harga naik) menjadi bearish (tren harga turun). Dapat dikatakan, pola ini adalah bentuk kebalikan dari pola bullish reversal pattern.

Berikut merupakan beberapa cara mengidentifikasi bearish reversal pattern.

  • Pola bearish didahului dengan naiknya harga aset atau mengalami uptrend (tren harga naik).
  • Selanjutnya, grafik akan menunjukan pembalikan harga dari uptrend menjadi downtrend. Pembalikan harga ini diawali dengan pembentukan bearish reversal pattern.
  • Beberapa contoh bearish reversal pattern adalah head & shoulders, bearish wedge, serta double & triple top pattern.
gambar bearish reversal pattern

(Sumber: bdo.com)

Itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu reversal dalam crypto dan contoh-contohnya. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Buat kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang teknik trading dan investasi serta pengetahuan seputar finansial lainnya, download Pintu sekarang di  App Store atau Play Store kamu masing-masing.

Pintu adalah aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja. Tersedia juga fitur Pintu Academy di mana kamu bisa belajar crypto secara gratis dan Pintu News tempat kamu bisa memperoleh berita crypto terbaru secara mudah.

Referensi:

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->