3 Cara Trading dengan Double dan Tripple Top Pattern

Updated
October 6, 2022
• Waktu baca 4 Menit
Gambar 3 Cara Trading dengan Double dan Tripple Top Pattern
Reading Time: 4 minutes

Cara Trading Dengan Double dan Triple Top Pattern

Pergerakan harga aset perlu dianalisis oleh trader agar mereka bisa mengoptimalkan keuntungan dan meminimalisir peluang risiko. Untuk memprediksi arah pergerakan harga, terdapat banyak pattern yang dapat diamati, salah satunya adalah top pattern. Artikel kali ini akan membahas tentang bagaimana cara trading dengan menggunakan double dan triple top pattern. Simak selengkapnya di sini!

Apa itu Double Top Pattern?

Double top pattern adalah pola grafik yang digunakan untuk analisis teknis yang menyerupai huruf W atau M. Pola ini terdiri atas dua titik puncak (peaks) pada posisi resistance dengan adanya jeda pullback diantaranya yang mengindikasikan terjadinya penurunan harga aset.

Cara Membaca Double Top Pattern

Double top adalah pola yang terbentuk dari dua rounding peak yang berurutan dan menyerupai huruf M. Pola ini sering digunakan sebagai indikator untuk pembalikan bearish, dan memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan bearish pada triple top pattern, hanya saja pada double top pattern hanya terdapat dua puncak (peaks). Berikut ini merupakan contoh gambar pola bearish double top.

cara membaca double top pattern

(Sumber: Investopedia)

Cara Trading dengan Double Top Pattern

Agar dapat memahami tentang bagaimana cara trading menggunakan double top pattern, simak contoh berikut ini.

cara trading dengan double top pattern

(Sumber: learn.tradimo.com)

Berdasarkan gambar tersebut, kamu dapat mengidentifikasi bagian-bagian penting dalam double top pattern, yakni:

  • Angka 1 dan 2 = peaks
  • Angka 3 = neckline
  • Angka 4 dan 5 = area ketinggian pattern dari titik neckline ke atas dan bawah.

Entry dan Stop Loss

Para umumnya, trader akan melakukan entry dengan mengambil short position di daerah neckline dengan stop loss di daerah angka 2, atau di atas posisi tertinggi pattern.

Target Profit

Sementara itu, target profit ditempatkan pada jarak yang sama dengan ketinggian pattern namun turun dari neckline, sebagaimana ditunjukkan oleh angka 3 warna hijau.

Apa itu Triple Top Pattern?

Triple top pattern adalah jenis pola grafik harga yang digunakan dalam teknik analisis untuk memprediksi adanya tren pembalikan pada pergerakan harga aset. Pola ini terdiri atas tiga titik puncak (peaks) pada posisi resistance dengan adanya jeda pullback diantaranya yang mengindikasikan terjadinya penurunan harga aset.

Triple top pattern dianggap berakhir ketika terlihat adanya penurunan harga. Oleh sebab itu, posisi stop loss umumnya ditempatkan pada posisi bagian atas resistance. Berikut merupakan contoh pola Triple Top pada grafik harga.

cara trading dengan triple top pattern

(Sumber: Investopedia)

Berdasarkan gambar tersebut, terlihat pola triple top pattern ketika harga saham mencapai puncak pertama di titik US$119, lalu pullback ke titik US$110, kembali lagi mencapai puncak di titik US$119,25, kemudian pullback ke titik US$111, dan terakhir mencapai puncak di titik US$118, dan turun drastis ke harga di bawah US$111.

Baca juga: 13 Pola-Pola Candlestick Paling Lengkap untuk Bantu Trading Kamu!

Cara Membaca Triple Top Pattern

Triple top pattern yang umumnya dijumpai oleh para trader memiliki pola menyerupai dua kali huruf M sebagaimana yang bisa kamu lihat pada gambar sebelumnya. Dalam hal ini, bearish triple top pattern adalah interupsi terhadap tren harga naik dan menghasilkan perubahan tren ke bawah.

Berikut merupakan cara mengidentifikasi bearish triple top:

  • Pertama, harga bergerak ke titik yang lebih tinggi hingga akhirnya mencapai level resistance, kemudian jatuh kembali ke area support;
  • Kedua, harga mencoba naik lagi untuk mencapai level resistance namun gagal dan jatuh kembali ke level support; dan
  • Terakhir, harga kembali mencoba menembus level resistance namun gagal dan jatuh hingga melampaui area di bawah level support.

Adanya naik-turun harga ini sendiri disebabkan adanya duel antara pembeli dan penjual. Pembeli mencoba untuk menaikkan harga aset sementara penjual berusaha mendorong harga aset ke tingkat lebih rendah.

Kegiatan tarik-ulur antara penjual dan pembeli ini umumnya disertai dengan perubahan volume trading, dan akhirnya dimenangkan oleh penjual sehingga harga aset terdorong ke tingkat yang lebih rendah sehingga dengan demikian terjadi perubahan tren.

Cara Trading dengan Triple Top Pattern

Pada umumnya, cara trading dengan triple top pattern tidak terlalu berbeda dengan double top pattern. Selain menempatkan posisi entry dan stop loss yang tepat, berikut langkah-langkah yang wajib kamu lakukan sebelum mulai membuka posisi dengan menggunakan triple top pattern.

Identifikasi

Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum melakukan trading menggunakan analisa triple top pattern adalah mengidentifikasi pola yang valid secara real time. Tahap identifikasi pola secara real-time sebenarnya cukup rumit bagi para pemula. Oleh sebab itu, bagi pemula umumnya disarankan untuk melatih kemampuan analisa triple top pattern menggunakan data historis.

Tahap identifikasi dilakukan dengan cara menggambar garis tren berdasarkan harga tertinggi dan terendah, harga pada saat pembukaan dan penutupan pasar, maupun titik data lain pada setiap bilah harga.

Evaluasi

Setelah pola tren berhasil teridentifikasi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Tahap evaluasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan durasi pola, volume perdagangan, dan tingkat volatilitas ayunan dalam pola harga. Langkah ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai validitas pola harga.

Prediksi

Terakhir, setelah validitas pola harga berhasil terkonfirmasi maka pelaku perdagangan baru dapat menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Meskipun kenyataannya pola harga tidak selalu dapat menjadi satu-satunya patokan, namun setidaknya para trader dapat mewaspadai aktivitas yang mungkin terjadi dan memungkinkan kamu agar dapat tanggap dalam merespon perubahan kondisi pasar.

Jadi, sekarang tentu kamu sudah paham bukan bedanya double dan triple top pattern, serta bagaimana cara menggunakan kedua pola tersebut untuk trading. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Buat kamu yang ingin melakukan diversifikasi investasi namun tidak tau harus ke aset mana, crypto mungkin bisa menjadi salah satu pilihan! Belakangan ini, minat masyarakat terhadap aset crypto tengah meningkat drastis, terlihat dari jumlah investor crypto di Indonesia yang telah mencapai 15,1 juta orang per Juni 2022 lalu.

Jika kamu ingin memulai investasi crypto secara mudah, cukup dengan bermodalkan Rp11.000 saja, download Pintu sekarang di  App Store atau Play Store kamu masing-masing. Pintu adalah aplikasi crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti dan menyediakan lebih dari 80 aset crypto yang bisa kamu investasikan.

Referensi:

Cory Mitchell, Triple Top. Diakses pada: Kamis, 14 September 2022.

James Chen, Double Top and Bottom. Diakses pada: Kamis, 14 September 2022.

Jean Folger, Technical Analysis: Triple Tops and Bottoms. Diakses pada: Kamis, 14 September 2022.

Tradimo, Double top chart pattern. Diakses pada: Kamis, 14 September 2022.

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->