Sky Tetap Bertahan, Usulan Rebranding Kembali Menjadi MakerDAO Ditolak oleh Para Whale!

Jakarta, Pintu News – Sky, protokol DeFi terkemuka, akan tetap menggunakan identitas barunya setelah pemungutan suara komunitas menolak proposal untuk kembali ke nama MakerDAO.

Keputusan ini menunjukkan pengaruh besar yang dimiliki oleh “whale” dalam tata kelola MakerDAO, di mana empat entitas besar mengendalikan sebagian besar kekuatan voting.

Identitas Sky Tetap Dipertahankan

Dalam sebuah posting di X, Sky mengkonfirmasi bahwa mereka akan tetap menggunakan nama baru mereka setelah pemungutan suara on-chain yang mendukung untuk mempertahankan identitas baru tersebut.

Baca juga: Justin Sun Raup Untung Besar dari Lonjakan Ethereum, Jual 19.000 ETH Senilai $60,8 Juta!

Hasil pemungutan suara menunjukkan bahwa hampir 80% pemilih mendukung untuk mempertahankan identitas Sky sebagai “merek protokol backend” ekosistem.

Keputusan ini mengungkap masalah sentralisasi yang mendasari dalam tata kelola MakerDAO. Menurut metrik pemungutan suara Sky, empat entitas besar mengendalikan sebagian besar kekuatan voting.

Setiap entitas mengamankan sekitar 20% suara, dan hanya satu entitas terkemuka yang menentang proposal tersebut. Hal ini membuat pemangku kepentingan yang lebih kecil memiliki pengaruh terbatas terhadap hasil pemungutan suara.

Produk dan Token di Bawah Merek Sky

Dengan Sky sekarang di tempat, rebranding dapat dilanjutkan untuk memperkenalkan rangkaian token dan produk baru di bawah spanduk baru. Ini termasuk meluncurkan stablecoin terdesentralisasi dan sesuai dengan peraturan seperti puredai dan NewStable.

Produk-produk ini menargetkan segmen yang berbeda: puredai untuk penggunaan tahan sensor dan NewStable untuk adopsi yang lebih luas dan didorong oleh kepatuhan.

Sky bersiap untuk memperkenalkan stablecoin ini di Solana dan Ethereum Layer-2 Base, menunjukkan kemungkinan integrasi lintas blockchain dan memaksimalkan aksesibilitas.

Perkembangan penting lainnya adalah rencana kolaborasi Sky dengan Aave, protokol DeFi terkemuka, untuk menawarkan hadiah USDS yang ditumpuk. Sky juga akan memperkenalkan sistem staking menggunakan token SKY dan MKR bersama dengan jembatan khusus yang disebut SkyLink untuk rantai EVM.

Baca juga: Near Protocol Bersiap Bangun Model AI Terbesar Dunia dengan 1,4 Triliun Parameter, Saingi Meta?

Kekhawatiran dan Tantangan

Terlepas dari alasan strategis di balik rebranding, langkah tersebut belum diterima secara universal. Anggota komunitas telah menyuarakan kekhawatiran bahwa merek baru tidak sesuai dengan reputasi Maker yang sudah mapan.

Yang lain terus mengutip kebingungan antara SKY dan MKR. Christensen berusaha untuk meredakan beberapa ketakutan.

“Ini akan membutuhkan sedikit lebih banyak perencanaan, tetapi saya akan membuat proposal tindak lanjut di mana MKR akan diganti namanya untuk menunjukkan bahwa itu adalah pembungkus SKY. Dengan cara ini, pemegang MKR akan secara otomatis meningkatkan ke SKY dan tidak akan ada kebingungan di sekitar dua token. Ini tidak akan memengaruhi tokenomik,” jelas salah satu pendiri Sky.

Sementara merek Sky Christensen dapat menjangkau pengguna baru, itu juga berisiko mengasingkan pendukung lama yang mengidentifikasi dengan Maker asli. Bagi investor, pemungutan suara mencerminkan dinamika kompleks yang terjadi dalam tata kelola MakerDAO, di mana pemegang besar memiliki pengaruh yang sangat besar.

Dalam situasi seperti itu, perubahan dapat membawa potensi keuntungan dan risiko bagi persepsi pasar protokol.

Strategi Endgame pada akhirnya dapat mendefinisikan ulang Sky sebagai pemimpin di DeFi. Namun demikian, ini bergantung pada keberhasilan peluncuran proyek-proyek ambisiusnya. Kemampuan untuk menyelaraskan dengan tuntutan komunitas yang setia tetapi menolak perubahan juga merupakan faktor.

Secara keseluruhan, keputusan untuk mempertahankan identitas Sky menunjukkan pengaruh besar yang dimiliki oleh “whale” dalam tata kelola MakerDAO. Meskipun rebranding dapat membuka peluang baru, penting untuk mengatasi kekhawatiran komunitas dan memastikan transisi yang lancar.

Keberhasilan Sky pada akhirnya akan bergantung pada kemampuannya untuk mengeksekusi strateginya dan membangun kepercayaan di antara para pemangku kepentingannya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Proposal to Rebrand Sky Rejected. Diakses pada tanggal 12 November 2024
• Coinspeaker. Sky Maintains Identity as Whale Voters Squash Rebrand Option. Diakses pada tanggal 12 November 2024