Saat mempertimbangkan adopsi aplikasi berbasis blockchain (dApps) di Ethereum, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kompleksitas dari pengalaman pengguna (UX) yang sering melibatkan interaksi manual. Untuk mengatasi hambatan ini, para developer di ekosistem Ethereum terus berinovasi, salah satunya melalui pengembangan Account Abstraction (AA). Meskipun AA membawa potensi signifikan, tantangan terkait implementasinya dalam skala besar masih menjadi fokus penting. Meski begitu, beberapa protokol telah berhasil menerapkan konsep AA dalam produk mereka dan menciptakan kemudahan bagi penggunanya. Dengan demikian, mari kita lihat produk-produk mana yang telah mengadopsi Account Abstraction dan bagaimana AA berperan dalam mendorong adopsi Web3 dengan berbagai kegunaannya.
Di artikel sebelumnya, kami telah menjelaskan tentang apa itu Account Abstraction (AA) dan bagaimana cara kerjanya. Account Abstraction adalah teknologi yang memisahkan antara kontrol pengguna terhadap asetnya dengan eksekusi smart contract. Ini memungkinkan pengguna menggunakan akunnya tanpa harus melakukan interaksi manual yang kompleks.
AA menawarkan kemudahan dalam menggunakan crypto wallet. Dengan AA, pengguna tidak harus menyimpan private key, menandatangani transaksi, hingga membayar gas fee. Semua kegiatan manual tersebut dapat dilakukan secara otomatis oleh smart contract.
Account Abstraction bertujuan untuk mengatasi kerumitan yang seringkali terkait dengan penggunaan wallet dan teknologi blockchain. Account Abstraction bertujuan untuk menyediakan interface yang lebih familiar bagi pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi Web3 (dApps). AA tidak hanya mempermudah pengalaman pengguna, tetapi juga berperan penting dalam mendorong adopsi teknologi blockchain dan aset crypto oleh lebih banyak orang.
Sebagai fondasi utama, AA memiliki potensi besar untuk memperkuat adopsi pengguna dan memberikan kesempatan menarik bagi para developer untuk menciptakan pengalaman aplikasi yang mulus. Dengan mengutamakan pengalaman end users yang lebih baik, proyek-proyek yang melibatkan AA memiliki tujuan dalam memperluas penggunaan teknologi blockchain ke dalam kasus nyata di dunia nyata.
Penerapan Account Abstraction belum banyak diterapkan secara luas karena tingkat kesulitan implementasinya. Namun, beberapa protokol sudah bisa menerapkan AA dalam skala kecil. Berikut beberapa contoh produk yang mengimplementasikan Account Abstraction:
Lens Protocol adalah salah satu platform penyedia sosial media yang menerapkan Account Abstraction. Semua aktivitas di aplikasi yang didukung Lens berjalan secara on-chain seperti mem-posting, memberikan komentar, hingga mengubah metadata profil. Hal ini membuat pengguna harus menyetujui setiap transaksi dan membayar gas fee yang terkait.
Untuk meringankan masalah UX ini, tim Lens menerapkan AA melalui dispatcher. Fitur ini menyediakan alat bagi pengguna untuk mendelegasikan hak penandatanganan kepada dispatcher dan ia membayarkan gas fee untuk pengguna.
Dengan demikian, pengguna dapat berinteraksi dengan dApps tanpa perlu terus-menerus menyetujui setiap waktu dan memiliki token asli untuk membayar gas fee.
Baca juga: Apa itu Lens Protocol? Platfrom yang menggunakan Account Abstraction dalam ekosistem Web3.
Safe Wallet adalah smart contract wallet yang mengintegrasikan standard ERC-4337 dan abstraksi tanda tangan untuk pengaturan transaksi.
Smart contract Safe Wallet telah diuji coba dan telah memiliki nilai transaksi sekitar 35 miliar dolar AS di mainnet Ethereum per Mei 2023. Ini memberikan kepercayaan kepada pengguna dan proyek lain, seperti Nest dan Worldcoin yang memilih Safe Wallet sebagai pilihan mereka.
Safe Wallet sedang melakukan uji coba fitur login sosial melalui Google atau Apple ID. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat dan mengakses wallet semudah berinteraksi dengan akun Google atau Apple. Ini juga dapat menghilangkan kebutuhan pengguna untuk mengingat seed phrase.
Jenis account contract yakni delegable accounts memanfaatkan AA bagi pengguna untuk mendelegasikan hak penandatanganan ke kontrak eksternal yang disetujui. Akun tersebut dapat berinteraksi dengan aplikasi dengan cara yang mulus tanpa harus secara manual menyetujui setiap transaksi.
Visa telah mengenalkan solusi yang mengarah pada “real-world application of auto payments for self-custodial wallet.” Dalam sistem ini, pengguna tidak perlu melakukan permintaan pembayaran setiap kali menggunakan blockchain.
Sebaliknya, wallet bisa diatur untuk melakukan pembayaran berulang sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan tetap memiliki kendali penuh atas wallet, pengguna dapat menyetujui pembayaran otomatis yang diatur untuk tagihan langganan tertentu.
Aplikasi ini mempermudah pengguna untuk mengatur instruksi pembayaran yang dapat diprogram, membuka potensi penerapan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, solusi ini membawa manfaat praktis bagi pengguna, menghilangkan kerumitan transaksi manual dan memungkinkan pengguna untuk mengatur pembayaran dengan lebih efisien.
Dalam sektor DeFi, dYdX (platform perpetual trading) telah memanfaatkan layanan Biconomy untuk mengurangi hambatan dalam penggunaan aplikasinya. dYdX menggunakan komponen transaksi tanpa gas fee yang disediakan oleh SDK Biconomy sebagai solusi untuk mengatasi gas fee yang sering menjadi kendala bagi pengguna.
Ketika pengguna berinteraksi dengan aplikasi dan mengirimkan transaksi, SDK Biconomy merutekan pembayaran biaya ke paymaster yang membayar biaya atas nama pengguna.
Baca selengkapnya tentang cara kerja Account Abstraction di artikel ini.
Dikutip dari Messari, Biconomy mengembangkan Account Abstraction SDK yang kuat untuk aplikasi. SDK ini memungkinkan aplikasi untuk menghilangkan kerumitan UX dalam berinteraksi dengan blockchain (misalnya, menandatangani transaksi dan membayar gas fee) dan memungkinkan developer untuk fokus pada pembuatan produk untuk pengguna mereka.
Token Bound Accounts adalah smart contract wallet yang ditautkan ke NFT tertentu. Dengan TBA, pengguna dapat menyimpan aset apa pun di NFT yang ia miliki. Misalnya, pengguna dapat menyimpan ETH atau bahkan NFT Cryptopunk di NFT BAYC-nya.
Stapleverse menerapkan TBA pada proyek NFT, Sapienz. Sapienz adalah proyek NFT yang menerapkan jenis NFT dinamis pada karyanya. Pemilik NFT Sapienz dapat melengkapi NFT dengan beberapa kosmetik dan items sesuai preferensi pemilik. Semua items tidak tersimpan di wallet, melainkan di NFT Sapienz itu sendiri.
Baca lebih lanjut tentang Token-bound Accounts di artikel berikut.
Di bulan Februari 2023, Ethereum mengenalkan konsep ERC-6551 yang mengenalkan konsep Token-bound Accounts. ERC-6551 memungkinkan NFT memiliki wallet-nya sendiri. Dengan kata lain, NFT itu sendiri bertindak sebagai wallet dengan alamat wallet-nya sendiri. ERC-6551 sendiri diterapkan 3 bulan setelahnya.
Kemudian, pada 28 Februari 2023, kontrak ERC-4337 mulai diterapkan di jaringan Ethereum. EIP-4337 mewakili kemajuan signifikan dalam penerapan Account Abstraction karena ia tidak mengubah protokol lapisan konsensus Ethereum secara drastis.
Meskipun masih dalam tahap awal, namun kehadiran ERC-4337 mendapatkan cukup banyak perhatian dari para developer. ERC-3447 dapat digunakan pada blockchain yang kompatibel dengan EVM seperti BNB Chain, Polygon, dan Avalanche.
Dengan memperkenalkan operation code baru dan memanfaatkan mekanisme kerja smart contract, tim-tim developer memiliki fleksibilitas tinggi dalam menerapkan Account Abstraction dengan tingkat operasionalitas yang optimal.
Setelah penerapan resmi ERC-4337, beberapa entitas seperti Metamask dan Instadapp mulai mengimplementasikan Account Abstraction pada produknya (crypto wallet). Diikuti dengan Visa, Lens Protocol, Safe Wallet, OKX, hingga Circle.
Account Abstraction bukan hanya alat untuk mempermudah interaksi teknis dengan blockchain, tetapi juga menjadi pendorong kuat dalam mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengurangi hambatan dan menciptakan pengalaman yang lebih lancar, Account Abstraction berpotensi membuka jalan bagi adopsi Web3 lebih luas dan aplikasi kreatif dari teknologi blockchain dan aset crypto. Ini memungkinkan pengguna awam terlibat dengan lebih mudah dan meningkatkan inovasi dalam berbagai sektor.
Setelah mengetahui bagaimana Account Abstraction berperan mendorong adopsi Web3, kamu bisa mulai berinvestasi pada aset crypto seperti BTC, SOL, ETH, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan