Pasca kejadian FTX yang berhasil memorak-porandakan pasar crypto, Bitcoin berhasil bertahan pada kisaran harga $16k. Beberapa pemain besar crypto baru saja mengumumkan kerugian yang dialaminya akibat peristiwa FTX. Dengan masih adanya ketidakpastian terkait dampak ini, aset-aset crypto masih terlihat lesu. Tim Trader Pintu telah mengumpulkan berbagai data penting tentang pergerakan pasar crypto selama sepekan terakhir. Akan tetapi, perlu kamu perhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar crypto ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Presiden Federal Reserve St. Louis, James Bullard, berkata bahwa pengetatan kebijakan moneter sejak Maret 2022 tampaknya tidak memiliki efek signifikan pada inflasi. Pernyataan ini menyebabkan pasar ekuitas tersentak dan jatuh setelah mendapatkan momentum positif selama seminggu. Bullard menyarankan bahwa Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga sampai Federal Funds Rate (FFR) perlu berada di kisaran 5-7% untuk menurunkan inflasi.
Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun tajam dari 4,25% pada 24 Oktober menjadi 3,8%. Laporan inflasi (CPI) baru-baru ini menunjukkan bahwa inflasi sedang memuncak, meskipun belum ada tren penurunan konsisten.
Sementara itu, dolar AS melanjutkan relinya dengan arus masuk modal bersih. Selama 12 bulan terakhir hingga September 2022, arus masuk swasta melonjak ke rekor $1,7 triliun. Pembelian bersih obligasi AS oleh orang asing melonjak ke rekor $1,1 triliun.
Selama seminggu setelah kekacauan FTX, peristiwa-peristiwa lain mulai terungkap. Pertama, bagian bisnis pinjaman dari bank investasi crypto, Genesis Global Trading, yang dikenal sebagai Genesis Global Capital yang sementara menangguhkan penarikan dan pinjaman baru setelah keruntuhan FTX. Genesis mengungkapkan sebelumnya bahwa unit turunannya memiliki sekitar $175 juta di FTX. Perusahaan induknya, DCG (Digital Currency Group) sebelumnya telah menyuntikkan Genesis dengan 140 juta ekuitas.
Selanjutnya, Gemini dilaporkan terpaksa menghentikan sementara penarikan pada program Gemini Earn di mana pelanggan mendapatkan bunga dari aset crypto mereka. Akun Earn pengguna dibekukan setelah pemberi pinjaman utamanya Genesis melaporkan pembekuan serupa.
Investor mulai menarik dana dari CEX pasca keruntuhan FTX. Terdapat arus dana keluar dari bursa pertukaran besar. Gemini, OKX, dan Crypto.com memiliki arus keluar dana terbanyak. Bersamaan dengan itu, terdapat aliran dana masuk yang signifikan ke dalam Pertukaran terdesentralisasi (DEX). Volume perdagangan pada DEX lebih tinggi selama 2 minggu terakhir, seperti pada gambar di bawah.
Kapitalisasi pasar stablecoin menurun, yang akan terus merugikan harga aset crypto. Pasar akan kesulitan untuk beberapa waktu, meskipun indikator ekonomi membaik. Kejatuhan FTX telah memperburuk situasi pasar crypto setidaknya untuk beberapa bulan ke depan.
BTC saat ini bergerak menyamping setelah kejatuhan FTX. Ada titik support kuat di kisaran harga 13-14k. Titik harga saat ini mungkin tidak akan bertahan jika ada berita signifikan lainnya yang berdampak pada pasar crypto (sebagai buntut panjang dari FTX). Kita dapat melihat bahwa ada pola falling wedge. Jadi, karena kita berada dalam tren turun, terdapat kemungkinan pembalikan jangka pendek ke atas.
Kamu bisa belajar tentang pola-pola dalam grafik harga pada artikel “5 Pola Grafik Harga Crypto Yang Harus Kamu Ketahui”.
Pada grafik ETH/BTC, kita sedang berada dalam golden pocket (zona hijau di tengah) Fibonacci. Jika ETH tidak bisa mempertahankan titik support pada kisaran zona ini, akan ada penurunan signifikan harga ETH terhadap BTC.
Total kapitalisasi pasar crypto mencapai titik resistensi pada MA 250 minggu. Jika angkanya menutup di bawah garis ini, kita bisa mengalami tren penurunan lagi pada minggu mendatang.
📊 Bursa Pertukaran: Cadangan bursa pertukaran terus turun, ini menunjukkan tekanan jual yang lebih rendah. Setoran bersih di bursa cukup tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Jadi, deposito yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih tinggi.
💻 Penambang: Penambang menjual kepemilikan dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang menurun secara signifikan dibandingkan dengan biaya yang mereka keluarkan. Maka dari itu, hal ini dapat menunjukkan bahwa harga undervalued seiring dengan meningkatnya motif penambang untuk memegang aset mereka.
🔗 On-chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan kerugian. Ini dapat menunjukkan bottom di tengah bear market. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih tinggi dari rata-rata. Jika mereka dipindahkan untuk tujuan penjualan, itu mungkin berdampak negatif. Lalu, investor berada dalam fase kapitulasi di mana mereka saat ini menghadapi kerugian yang belum direalisasi. Hal ini mengindikasikan berkurangnya motif untuk menjual dalam kerugian yang berujung pada penurunan tekanan jual.
🏦 Pasar Derivatif: Pedagang posisi long dominan dan bersedia membayar pedagang short. Sentimen beli dominan di pasar derivatif. Lebih banyak pesanan pembelian diisi oleh pembeli. Saat open interest menurun, ini mengindikasikan investor menutup posisi berjangka dan kemungkinan pembalikan tren. Jadi, hal ini dapat memicu kemungkinan long/short squeeze yang disebabkan oleh pergerakan harga yang tiba-tiba atau sebaliknya.
⚙️ Indikator Teknikal: RSI mengindikasikan kondisi oversold di mana 73% pergerakan harga dalam 2 minggu terakhir menunjukkan penurunan dan pembalikan tren dapat terjadi. Terakhir, Stochastic menunjukkan kondisi oversold dimana harga saat ini mendekati harga rendah 2 minggu terakhir dan pembalikan tren dapat terjadi.
Bagikan