Analisis Pasar 20-26 Mar: BTC Beri Sinyal Bullish & Rusia Akan Terima BTC Untuk Pembelian Minyak

Update 28 Mar 2022 • Waktu Baca 5 Menit
Gambar Analisis Pasar 20-26 Mar: BTC Beri Sinyal Bullish & Rusia Akan Terima BTC Untuk Pembelian Minyak
Reading Time: 5 minutes

Pergerakan harga bitcoin (BTC) dan ether (ETH) 20-26 Maret 2022

Pada satu minggu terakhir, harga BTC bergerak di kisaran harga yang bervariasi, dari 40.000 dolar AS hingga 45.000 dolar AS. Ini berarti terdapat peningkatan harga sebesar 13% dari minggu sebelumnya, di mana harga BTC berfluktuasi antara 37.500 hingga 41.750 dolar AS. Pada grafik harian di bawah ini, terlihat resisten berada di garis EMA 200 hari, dengan harga BTC berkisar di antara 45.000 dan 47.000 dolar AS.

Pergerakan harga bitcoin (BTC) dan ether (ETH) 20-26 Maret 2022

Sementara itu, pada grafik mingguan, BTC kembali memasuki area support (MA 20 dan 21 minggu). Meskipun belum terkonfirmasi, mengacu kepada pola historis, pergerakan ini menunjukkan waktu yang tepat untuk rally dan mendorong moving average bergerak ke arah bullish.

💡 Rally adalah istilah ketika harga aset kripto mengalami peningkatan yang signifikan, atau cukup tajam. Istilah ini juga digunakan di pasar saham, surat berharga dan indeks.

Pada grafik mingguan di bawah, dapat dilihat bahwa candle mingguan menembus EMA 55 dan 21 minggu, setelah 10 minggu tidak berhasil menembus EMA 55. Jika harga ditutup di atas EMA 21 minggu, ini menandakan untuk pertama kalinya sejak akhir November 2021 harga BTC berada di posisi ini. Secara historis, agar BTC dapat dipertimbangkan berada dalam bull run, harga BTC harus tetap berada di atas EMA 21 minggu. Hal ini merupakan tanda yang sangat signifikan dan menggembirakan.

Baca juga: Bull dan Bear Market: Definisi dan Cara Membedakannya

Pergerakan harga bitcoin (BTC) dan ether (ETH) 20-26 Maret 2022 2

Jika diperhatikan, terdapat juga hidden bullish divergence yang terjadi pada grafik mingguan di bawah ini. Hidden bullish divergence terjadi ketika harga berada pada titik terendah yang lebih tinggi, namun osilator (RSI & MACD) menunjukkan titik terendah yang lebih rendah. Hidden RSI divergence adalah prediktor yang sangat kuat untuk memprediksi terjadinya kelanjutan atau pembalikan tren.

💡 Relative Strength Index (RSI) merupakan sebuah indikator untuk menandakan momentum harga. Angka 0-30 menandakan momentum oversold yang artinya sebuah aset sudah mencapai titik maksimal penurunan harga dan ia akan mengalami pembalikan tren. Sebaliknya, angka 70-100 menandakan momentum overbought yang artinya harga aset sudah mencapai titik maksimal kenaikan harga dan akan mengalami koreksi sebagai tren pembalikannya.

Pergerakan harga bitcoin (BTC) dan ether (ETH) 20-26 Maret 2022 3

Sementara itu ETH, pada grafik mingguan menunjukkan support kuat di EMA 55 minggu, dan per tanggal 26 Maret berada di tepi EMA 21 minggu. Dapat dilihat pada grafik di bawah, RSI menembus angka 52. Hal serupa terjadi pada Juli 2021, yang disusul dengan momentum kenaikan harga yang kuat selama 7 minggu ke depannya, dengan kenaikan harga yang sempat menyentuh 135%.

💡 ETH menembus kisaran harga 3.300 dolar AS minggu lalu menyusul sukesnya peluncuran Ethereum “the Merge” pada Kiln testnet yang membuat pasar bersemangat menyambut peralihan Ethereum ke metode konsensus proof-of-stake.

Pergerakan harga bitcoin (BTC) dan ether (ETH) 20-26 Maret 2022 4

Apalagi yang perlu diperhatikan dari pergerakan BTC dalam seminggu terakhir?

Melihat futures leverage ratio, dapat dilihat bahwa sekali rasio saat ini lebih tinggi dibandingkan periode Mei 2021. Akan tetapi, seperti yang bisa dilihat pada grafik di bawah, volatilitas leverage ratio menipis.

grafik futures leverage ratio

Saldo BTC di bursa terus turun sejak 3 Maret 2022 seperti yang dapat dilihat pada grafik di bawah. Untuk pertama kalinya sejak April tahun lalu, saldo BTC di bursa saat ini berada pada level terendah (dalam 43 bulan) dan diprediksi untuk terus ke posisi terendah dalam sejarah karena penarikan masih BTC terus berlanjut.

Grafik Saldo BTC di bursa terus turun sejak 3 Maret 2022

Kesimpulan analisis pasar

  • 🚀 Pergerakan BTC seminggu terakhir mendorong moving average bergerak ke arah bullish. BTC perlu menembus di atas resistensi harga 46.000-47.000 dolar AS, untuk memastikan bahwa BTC keluar dari bear market dan memang dalam posisi pembalikan tren. Akan tetapi, hingga saat itu tiba, tetap perlu waspadai fluktuasi harga jangka pendek.
  • 🤩 Sementara itu, grafik mingguan ETH menunjukkan support kuat di EMA 55 minggu dan per tanggal 26 Maret berada di tepi EMA 21 minggu. Sedangkan RSI berada di angka 52. Hal serupa terjadi pada Juli 2021, yang kemudian disusul dengan momentum kenaikan harga yang kuat selama 7 minggu ke depan, dengan kenaikan harga yang sempat menyentuh 135%.

Berita seputar dunia Altcoins

  • 📈 Harga Axie Infinity (AXS) Meningkat 50%+ Menyusul Rencana Peluncuran Origin: Data dari TradingView menunjukkan bahwa harga AXS meningkat hingga 56,5% selama sepuluh hari terakhir karena peningkatan volume perdagangan 24 jamnya telah mengangkat AXS ke level tertinggi harian $69,82 pada 24 Maret. Menurut laporan dari Delphi Digital, Origin adalah versi yang sepenuhnya didesain ulang dari game Axie Battles yang saat ini sudah dikenal banyak orang.
  • 💰 Terra (LUNA) Beli Bitcoin (BTC) Senilai 10 Miliar Dolar AS: Terra berencana untuk mengalokasikan BTC senilai 10 miliar dolar AS yang akan digunakan sebagai underlying asset untuk stablecoin USDTerra.

Beberapa berita penting dari dunia kripto dalam seminggu terakhir

  • Rusia Pertimbangkan Terima Bitcoin Sebagai Pembayaran Ekspor Minyak dan Gas: Ketua Komite Energi Kongres Rusia Pavel Zavalny, mengatakan pada hari Kamis minggu lalu, Rusia terbuka untuk menerima bitcoin untuk ekspor sumber daya alamnya. Zavalny mengatakan bahwa negara-negara yang “bersahabat” dengan Rusia dapat diizinkan untuk membayar dalam mata uang kripto atau dalam mata uang lokal mereka. Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan bahwa ia ingin negara-negara yang “tidak bersahabat” harus membeli gasnya dengan rubel.
  • El Salvador Tunda Penerbitan Obligasi Bitcoin: El Salvador menunda penerbitan obligasi bitcoin yang sebelumnya direncanakan minggu lalu, karena pemerintah memutuskan untuk menunggu kondisi pasar yang lebih menguntungkan, ujar Menteri Keuangan El Salvador Alejandro Zelaya. El Salvador sebelumnya berencana untuk menerbitkan obligasi bitcoin di antara tanggal 15-20 Maret 2022.

Referensi

Penulis:Nadya Rahmaesya

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan