Apa itu Bitcoin Taproot dan Apa Fungsinya?

Update 26 Jan 2022 • Waktu Baca 5 Menit
Gambar Apa itu Bitcoin Taproot dan Apa Fungsinya?
Reading Time: 5 minutes

Bitcoin baru-baru ini menyelesaikan peningkatan jaringan paling signifikan dalam empat tahun terakhir. Update yang dinamakan Taproot ini bertujuan untuk merampingkan pemrosesan transaksi Bitcoin dan membuatnya lebih efisien dalam hal kecepatan dan juga biaya. Apa itu Taproot dan bagaimana cara kerjanya? Kami akan membahasnya lebih lanjut di artikel ini.

Ringkasan Artikel

  • 🥕 Taproot adalah update terbaru dari program Bitcoin yang baru diaktifkan pada blok 709,632, tepatnya di tanggal 14 November 2021.
  • 📈 Taproot berfungsi untuk mengoptimalkan skalabilitas, privasi, dan fungsi smart contract di dalam jaringan Bitcoin.
  • 💰 Dengan Taproot, pengguna bitcoin dapat menghemat biaya transaksi.

Apa itu Taproot?

Taproot adalah update terbaru dari program Bitcoin yang baru diaktifkan pada blok 709,632, tepatnya di tanggal 14 November 2021. Bitcoin Taproot berfungsi untuk mengoptimalkan skalabilitas, privasi, dan fungsi smart contract di dalam jaringan Bitcoin.

Update ini menghasilkan jenis alamat baru, sehingga berbagai transaksi bitcoin yang sifatnya kompleks tetap terlihat seperti transaksi standar. Lebih jelasnya, baik transaksi bitcoin yang dilakukan untuk pembayaran sederhana, transaksi multisig atau transaksi menggunakan Lightning Network semuanya tetap tampak layaknya transaksi sederhana antar dua pengguna. Dengan Taproot pengguna dapat menghemat biaya transaksi.

Taproot juga mengurangi ukuran transaksi dan membuat semua transaksi tampak sederhana, dan menggunakan satu tanda tangan. Taproot juga akan memungkinkan operasional bitcoin yang lebih besar dan kompleks, yang mana sebelumnya tidak memungkinkan.

Jadi apa saja keunggulan dan fungsi Taproot pada Bitcoin?

  1. Transaksi Bitcoin akan menjadi semakin hemat
  2. Ukuran transaksi akan diperkecil dan dibuat sederhana
  3. Memungkinkan implementasi smart contract yang kompleks di dalam jaringan Bitcoin
  4. Transaksi yang kompleks akan memiliki biaya transaksi yang rendah seperti transaksi yang simpel
  5. Meningkatkan privasi dari transaksi Bitcoin tanpa mengkompromi keamanan

Baca juga: Apa itu Bitcoin?

Kenapa Taproot penting dilakukan?

Bitcoin selalu mengalami perkembangan untuk membuat transaksi menjadi lebih efisien tanpa harus mengkompromisasikan keamanannya. Antara lain yang dikembangkan oleh developer adalah alamat wallet, script dan tipe baru.

Bitcoin memiliki beberapa tipe alamat yang masih bisa kompatible satu sama lain. Antara lain ada alamat legacy atau sering disebut sebagai Pay to Public Key Hash (P2PKH), alamat wallet legacy biasanya dimulai dengan angka 1…atau 3…, dan juga ada alamat Segwit yang biasanya dimulai dengan bc1q….

Sebagai contoh alamat legacy merupakan jenis alamat awal bitcoin yang populer digunakan namun alamat legacy atau P2PKH memiliki beberapa kendala antara lain transaksi menggunakan alamat legacy tidak fleksibel dan menggunakan kapasitas yang besar sehingga membuat biaya transaksi menjadi mahal.

Update sebelumnya, Segwit

Pada tahun 2017 Greg Maxwell dan Pieter Wuille memiliki ide untuk mengurangi kapasitas transaksi bitcoin dengan memisahkan proses tanda tangan digital sehingga membuat biaya transaksi menjadi lebih murah. Kemudian muncullah alamat Segwit dan program bitcoin mengalami percabangan soft fork.

Segwit membantu mengurangi error, meningkatkan jumlah transaksi yang bisa diproses, serta mengurangi biaya transaksi lebih dari lima puluh persen. Akan tetapi masih ada kekurangan dari alamat-alamat lama ini. Pengirim transaksi harus memperhatikan kebijakan dari dompet si penerima — seperti kontrak, atau skripnya — ini tidak praktis dan juga merupakan kekurangan privasi yang signifikan. Hal ini karena kontrak tersebut dapat dilihat oleh siapapun dan membuat privasi penerima menjadi berkurang. Privasi dan efisiensi merupakan kelemahan dari alamat-alamat lama bitcoin, maka dari itu lagi-lagi di tahun 2018 Greg Maxwell dan Pieter Wuille megajukan update terbaru dengan menggunakan Taproot.

timeline bitcoin taproot

Bagaimana cara aktivasi Taproot?

Karena program bitcoin bersifat open source, maka untuk mengajukan dan mengeksekusi pembaharuan ini tidaklah mudah. Semua pihak yang tersebar di seluruh dunia harus setuju tanpa adanya sistem sentral yang memerintahkan mereka untuk setuju dengan pembaharuan. Sehingga dalam update Taproot ini maka diadakanlah yang namanya “Speedy Trial” seluruh nodes atau komputer penambang harus memberikan sinyal positif sebelum kode dieksekusi.

Sejak bulan Mei 2021, setiap miner diwajibkan untuk memberikan voting tentang persetujuan mereka terhadap pembaharuan Taproot, dan Taproot hanya akan dieksekusi apabila minimal 90% miner memberikan sinyal bahwa mereka siap untuk meng-upgrade program mereka. Sinyal ini dapat dilakukan dalam periode 2160 blok atau periode sebelum adanya difficulty adjustment.

Akhirnya pada tanggal 12 Juni 2021, para miner mencapai konsensus dan Taproot pun dikunci untuk diaktifkan. Speedy Trial – block warna hijau menunjukkan miner mau mengaktivasi Taproot, dan warna merah belum mau mengaktivasi Taproot.

bitcoin taproot block

Bagaimana Taproot bekerja?

Blockchain Bitcoin terdiri dari kode komputer. Jadi, ketika kamu mengirim transaksi, bitcoinmu akan terhubung ke skrip. Perintah skrip ini akan memberi tahu blockchain mengenai apa yang dapat kamu lakukan. Biasanya, kamu harus menggunakan kunci pribadi untuk memberikan “tanda tangan” dan membuktikan bahwa kamu dapat membelanjakan bitcoinmu.

Tetapi orang dapat melakukan transaksi yang lebih kompleks (yaitu, smart contract, atau kode yang mendefinisikan kesepakatan antara pengirim dan penerima), seperti meminta banyak tanda tangan (multisignature) atau mewajibkan masa tunggu yang dikenal sebagai “timelock” sebelum bitcoin dapat dibelanjakan.

Merkelized Abstract Syntax Trees (MAST)

Upgrade Taproot memperkenalkan Merkelized Abstract Syntax Trees (MAST), sebuah struktur yang memungkinkan bitcoin untuk melakukan fungsinya dan hanya mengungkapkan kondisi khusus kontrak yang digunakan. Misalkan, jika ada alamat multisignature yang dimiliki oleh banyak orang dan alamat itu ingin membelanjakan sejumlah bitcoin, mereka dapat mengatur satu kondisi pembelanjaan di mana mereka semua harus mencapai konsensus dan setuju untuk membelanjakan dana atau jika mereka tidak dapat mencapai konsensus, maka akan ada kondisi lainnya.

Jika kondisi tersebut disetujui semua pihak multisignature, Taproot memungkinkannya multisignature diubah menjadi satu tanda tangan digital. Oleh karena itu, jaringan bitcoin bahkan tidak akan tahu jika transaksi ini menggunakan kontrak, secara signifikan ini meningkatkan privasi semua pemilik alamat multisignature.

Schnoor Signature

Selain itu Taproot juga menggunakan Schnorr Signature yang memungkinkan privasi superior, biaya lebih rendah, dan multisig yang lebih fleksibel. Taproot juga memiliki Pay to Taproot (P2TR) dimana pengguna dapat membuat UTXO yang dapat dibuka kuncinya dan digunakan oleh pemilik kunci pribadi.

Desain ini memungkinkan pengguna untuk memilih antara skrip yang kompleks dan arbitrer serta fungsionalitas kunci-publik yang sederhana pada saat pembelanjaan, bukan pada saat penerimaan. Ini membuat semua Taproot output terlihat serupa. Karena output multisig, output single sig, dan kontrak pintar kompleks lainnya semuanya terlihat sama di blockchain, banyak heuristik analisis rantai akan menjadi tidak dapat digunakan, menjaga privasi untuk semua pengguna Taproot.

Kombinasi dari Schnoor Signature, MAST, P2TR dan Tapscript membuat transaksi bitcoin menjadi lebih privat, lebih efisien, lebih canggih dan lebih hemat biaya.

Kapan Taproot bisa mulai dipakai?

Seperti pembaharuan sebelumnya, untuk menggunakan Taproot perlu penyesuaian dan menunggu waktu adopsi dari para pengguna bitcoin di seluruh dunia. Karena bitcoin bersifat terdesentralisasi, siapapun bisa memilih untuk menjalankan program bitcoin versi lama ataupun versi terbaru. Setelah membaca penjelasan apa itu taproot di atas, kamu juga bisa melihat progress dari adopsi taproot di Bitcoin Wiki.

Referensi:

Penulis:Dea Rezkitha

Bagikan