Sebagai proyek generasi Layer-1 baru, Aptos semakin hari semakin memperlihatkan kemampuannya untuk bersaing dengan generasi L1 pendahulunya. Hal ini dapat terlihat dari kenaikan aktivitas jaringan maupun pertumbuhan ekosistem Aptos. Bahkan, Aptos juga sudah menyiapkan berbagai pembaruan untuk semakin meningkatkan kinerjanya. Cari tahu informasi lebih lengkapnya mengenai perkembangan ekosistem Aptos serta potensinya di artikel berikut.
Aptos adalah sebuah blockchain layer-1 yang didesain dengan prinsip-prinsip inti berupa skalabilitas, keamanan, reliabilitas, dan upgradeability. Dengan prinsip tersebut, ia menjadi platform blockchain yang dapat memenuhi berbagai kegunaan yang berkaitan dengan crypto dan Web3.
Teknologi yang dimiliki Aptos meliputi mekanisme konsensus AptosBFTv4, protokol mempool Quorum Store, mesin eksekusi pararel Block-STM, serta bahasa pemrograman Aptos Move.
Berkat teknologi tersebut, Aptos mengklaim blockchain miliknya dapat memproses hingga 160.000 transaksi per detik (TPS). Sementara bahasa pemrograman Aptos Move diklaim bisa meningkatkan fleksibilitas dan keamaanan dibanding bahasa pemrograman Web3 lainnya. Token blockchain Aptos adalah APT.
Terkait penjelasan lebih mendalam soal teknologi Aptos dan cara kerjanya dapat kamu baca di artikel Pintu Academy berikut.
Berdasarkan riset yang dilakukan Messari, sepanjang 2023 Aptos berhasil mencatatkan rata-rata transaksi harian sebesar 483.000 dengan rata-rata alamat aktif 60.000. Bahkan pada beberapa kesempatan, metrik tersebut mengalami lonjakan signifikan.
Misalnya pada Oktober 2023, jumlah transaksi harian Aptos melewati 1,3 juta transaksi dengan unique adress mencapai 605.000. Saat itu, kenaikan didorong oleh adanya acara Graffio communal art creation. Ramai-ramai inscription juga sempat membuat aktivitas jaringan Aptos meroket. Peluncuran APT-20 oleh BlueMove sempat membuat transaksi harian Aptos mencapai 6,8 juta transaksi pada 23 dan 24 Desember.
Dari sisi jumlah token yang di-stake, Aptos juga mencatatkan kenaikan. Pada akhir 2023, sebanyak 906 juta token APT telah di-stake. Dengan jumlah tersebut, Aptos pun masuk ke dalam 10 jaringan terbesar dari sisi staked market cap. Validator aktif yang ada di Aptos juga terus bertambah sejak pertama kali diluncurkan. Kini, sudah terdapat 126 validator aktif di Aptos dengan total nodes mencapai 511.
Kenaikan juga terjadi pada total value locked (TVL) Aptos. Berdasarkan data dari DefiLlama, TVL Aptos sudah sebesar $220,65 juta. Padahal, pada akhir 2023, jumlahnya hanya $118,22 juta. Hal ini memperlihatkan adanya pertumbuhan signifikan pada ekosistem Aptos dalam beberapa waktu terakhir.
TVL bisa menjadi salah satu indikator dalam menilai sebuah proyek. Cari tahu cara menggunakannya di sini.
Dengan teknologi yang ditawarkan, kini Aptos telah menjadi rumah bagi beragam protokol DeFi. Dalam bagian ini, Pintu Academy akan membahas tiga protokol dengan TVL terbesar yang ada di jaringan Aptos:
Thala adalah protokol decentralized finance (DeFi) all-in-one dengan tawaran produk yang beragam. Ia merupakan protokol native pada jaringan Aptos, sekaligus menjadi protokol dengan jumlah TVL paling besar. Berdasarkan DeFi Llama, TVL Thala telah mencapai $143,4 juta ketika artikel ini ditulis.
Dua produk utama Thala adalah ThalaSwap dan Move Dollars (MOD). ThalaSwap merupakan DEX berbasis Automated Market Maker (AMM) yang memberlakukan pembobotan pool dinamis. Sementara MOD adalah stablecoin native pada jaringan Aptos yang digunakan untuk bertransaksi, memfasilitasi, dan berinteraksi dengan protokol DeFi lainnya di ekosistem Aptos.
Produk lain Thala adalah liquid staking berupa token thAPT dan sthAPT. Selain itu, Thala juga memiliki fitur bridges untuk mendukung pengiriman aset antar Aptos maupun rantai lain. Untuk menghasilkan layanan bridges yang aman dan cepat, Thala telah bekerjasama dengan LayerZero dan Wormhole.
Pelajari soal cara kerja liquid staking serta beragam kelebihannya melalui artikel berikut.
Amnis Finance adalah protokol liquid staking pertama dan terbesar di jaringan Aptos. Baru diluncurkan pada Oktober 2023, ia berhasil memperlihatkan potensinya. Merujuk Defi Llama, TVL Amnis Finance kini sudah sebesar $55 juta atau yang terbesar kedua di jaringan Aptos.
Angka tersebut berpeluang untuk terus tumbuh. Hal ini dikarenakan masih kecilnya porsi liquid staking pada ekosistem Aptos yang baru sebesar 0,66%. Sebagai pemimpin di sektor tersebut, Amnis Finance akan diuntungkan dan berperan penting dalam pertumbuhan sektor liquid staking di Aptos.
Saat ini, jumlah token APT yang telah distake di Amnis Finance mencapai 5,99 juta dengan jumlah stakers mencapai 100.690. Amnis Finance juga tengah menjalankan kampanye Amnis Retroactive Airdrop. Dengan menjalankan berbagai tugas yang disediakan, pengguna akan mendapatkan poin yang di kemudian hari akan diperhitungkan dalam pembagian airdrop Amnis Finance.
Aries Markets adalah protol margin trading terdesentralisasi pada Move Ecosystem. Dengan Aries Markets, pengguna bisa melakukan pinjaman, penyedia likuiditas, serta margin trading melalui order book yang sepenuhnya on-chain dengan kecepatan tinggi.
Aries Markets menjadi protokol lending pertama, sekaligus terbesar yang ada di Aptos. Dari sisi TVL, Aries Markets saat ini mempunyai TVL sebesar $54,14 juta sehingga menempatkannya sebagai protokol dengan TVL terbesar ketiga di ekosistem Aptos.
Aries juga banyak melakukan kerjasama dengan protokol lain untuk meningkatkan layanannya. Beberapa protokol yang bekerjasama dengan Aries adalah PancakeSwap, Pyth Network, Pontem Network, Wormhole, dan beberapa protokol lainnya.
Potensi dan perkembangan Aptos akan ditentukan oleh seberapa besar pertumbuhan beragam protokol di dalamnya. Selain itu, metrik seperti jumlah pengguna, aktivitas jaringan, dan perkembangan teknologi milik Aptos juga punya peran penting. Dari sisi pengembangan, developer Aptos memperlihatkan mereka masih terus berupaya meningkatkan teknologi mereka.
Belum lama ini, Aptos meluncurkan Previewnet, sebuah ekosistem ujicoba yang didesain meniru mainnet Aptos. Lewat Previewnet, tim pengembang Aptos bisa melakukan ujicoba untuk beragam pembaruan yang sedang disiapkan.
Pada 6-21 November 2023, Previewnet melakukan ujicoba. Hasilnya, mereka mencatatkan lebih dari 9 miliar transasksi di mana 2 miliar di antaranya terjadi dalam kurun waktu 24 jam. Selain itu, transaksi P2P mencapai 30.000 TPS dan lebih dari 1 juta koleksi NFT berhasil di-minting dalam 90 detik.
Tingginya kinerja tersebut tidak terlepas dari pembaruan bernama storage sharding. Ia bekerja dengan cara membagi state storage ke dalam RocksDB. Rencananya, teknologi storage sharding akan diimplementasikan di mainnet Aptos pada tahun ini. Jika pembaruan tersebut membuat mainnet Aptos bisa mencatatkan kinerja layaknya Previewnet, tentunya akan berdampak besar.
Bahkan, tim pengembang Aptos juga tengah menyiapkan mekanisme konsensus baru bernama Shoal. Teknologi tersebut akan mengombinasikan DAG dengan BFT qualities, sehingga menurunkan latensi dan meningkatkan throughput. Dengan berbagai pembaruan tersebut, Aptos Labs menargetkan Aptos bisa memproses transaksi hingga 100.000 TPS pada tahun ini.
Lebih lanjut, terdapat sinyal bahwa Aptos akan masuk ke ranah RWA. Hal ini terindikasi dari unggahan @neilhar_ yang menyebut dirinya dan CEO Aptos Mo Shaikh yang baru saja bertemu dengan tiga manajer investasi. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas soal RWA dan pertumbuhan ekosistem crypto di Asia.
https://x.com/neilhar_/status/1758156693332996608?s=20
Jika benar Aptos masuk ke sektor RWA, tentunya hal tersebut bisa menjadi hal yang positif. Apalagi RWA diprediksi sebagai narasi utama pada bull market mendatang dan gerbang masuknya investor institusi ke industri crypto.
Berikut ini sembilan daftar narasi yang berpotensi booming pada bull market berikutnya.
Aptos sebagai proyek generasi L1 baru semakin memperlihatkan potensinya untuk menyaingi para pendahulunya. Tak hanya teknologi canggih nan inovatif, ekosistem Aptos kini juga semakin berkembang. Mulai dari Thala, protokol DeFi yang serba ada, lalu Amnis Finance yang menawarkan layanan liquid staking untuk memaksimalkan yield, hingga Aries Markets sebagai protokol lending dan margin trading.
Memasuki 2024, tim pengembang Aptos terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja Aptos. Terbaru, mereka sedang menyiapkan pembaruan storage sharding dan mekanisme konsensus baru bernama Shoal. Menarik untuk menyimak seperti apa sepak terjang Aptos ke depan dengan semakin ketatnya persaingan pada sektor L1 serta kehadiran beragam proyek L2.
Setelah mengetahui perkembangan ekosistem Aptos, kamu bisa mulai berinvestasi pada token APT dan berbagai macam altcoin di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli APT pada aplikasi Pintu:
Selain APT, kamu juga bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan