Apakah NFT bisa Diuangkan? Ini 5 Caranya!
Dengan beredarnya berita mengenai besarnya keuntungan yang dapat diperoleh dari NFT, ini salah satu pertanyaan yang paling banyak diajukan orang-orang, “Apakah NFT bisa diuangkan?” Artikel ini akan membahas lengkap mengenai cara mencairkan NFT ke rupiah.
Baca juga: 7 Game NFT Terpopuler 2022, Bisa Dapat Crypto Gratis?
Memiliki Aset NFT
NFT adalah aset digital berbasis blockchain yang bisa berwujud banyak jenis, mulai dari NFT art, NFT musik, dan lainnya. Untuk bisa menguangkan NFT, tentunya pertama-tama kamu harus memiliki aset NFT terlebih dahulu.
Terdapat beberapa cara untuk memiliki aset NFT, yaitu:
- Membelinya dari pihak lain
- Memenangkannya dalam pelelangan
- Membuatnya sendiri
Apabila menggunakan cara ketiga, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan sebuah karya digital untuk diubah menjadi NFT.
Beberapa jenis karya digital yang paling umum untuk dijadikan NFT adalah:
- Foto atau gambar, baik berupa lukisan, pixel art, atau lainnya.
- Rekaman audio, bisa berupa lagu atau rekaman suara kreatif.
- Video, mulai dari animasi, film pendek, dan sebagainya.
Baca juga: Bagaimana 5 Cara Mendapatkan NFT Secara Mudah?
Buat Dompet Digital
Seluruh transaksi NFT membutuhkan dompet digital khusus untuk crypto. Umumnya, marketplace NFT menggunakan ETH untuk transaksi. Namun, beberapa marketplace mungkin memiliki mata uangnya sendiri.
Sekali lagi, penting dicatat adalah bahwa dompet digital yang digunakan di sini adalah dompet digital yang mengakomodasi pertukaran crypto.
Oleh karena itu pastikan kamu sudah memiliki akun dompet digital sebelum memasukkan karyamu ke pasar NFT.
Daftar di Marketplace NFT
Proses menguangkan NFT berkaitan dengan proses menjual produk NFT. Baik kamu membeli NFT dari pihak lain maupun membuat NFT kamu sendiri, kamu harus mendaftar di marketplace NFt untuk bisa memasarkan NFT kamu tersebut.
Beberapa NFT marketplace yang banyak digunakan saat ini adalah:
- OpenSea
- Rarible
- SuperRare
- Axie Infinity
- LooksRare
- dan lain-lain.
Setiap marketplace NFT memiliki aturan sendiri-sendiri terkait cara pendaftaran, cara penjualan, gas fee, dan lainnya.
Temukan Pembeli
Terlebih jika kamu membuat NFT kamu sendiri, menemukan pembeli adalah salah satu hal yang paling sulit. Dalam hal ini, kamu bisa melakukan berbagai strategi penjualan untuk sesegera mungkin menemukan pembeli. Beberapa tips yang harus kamu perhatikan agar NFT yang kamu buat bisa laku terjual adalah:
Utamakan Kelangkaan
Salah satu yang paling menentukan harga NFT adalah dari sisi kelangkaannya. Semakin langka produk tersebut, maka harganya akan semakin tinggi dan akan menarik minat banyak orang pula.
Salah satu caranya adalah kamu bisa menjual karya seni hanya di satu atau dua platform saja untuk menunjukan eksklusifitas NFT. Jika karyamu memang menarik mata investor dan kolektor, pembeli akan mencari tahu sendiri di mana mereka dapat menemukan karyamu.
Promosikan Lewat Media Sosial
Gunakan media sosial untuk mempromosikan karya NFT kamu. Tambahkan #nftcollectors, #nfts atau hashtag lainnya untuk memudahkan karya kamu ditemukan oleh mereka yang memang tertarik untuk membeli NFT.
Transaksi Jual-Beli
Hasil penjualan biasanya akan masuk ke akun marketplace, sehingga kamu perlu melakukan transfer ke rekening dompet digital kamu sendiri.
Sementara itu, ada juga beberapa marketplace yang secara otomatis langsung memasukkan hasil transaksi ke dompet digital.
Tentunya, penghasilan yang kamu terima masih dalam satuan crypto, contohnya ETH. Cara mencairkan NFT ke rupiah berikutnya adalah kamu perlu menukarkan crypto tersebut dengan mata uang fiat dan mencairkannya ke rekening bank kamu. Pintu pun menjadi salah satu platform exchange crypto Indonesia yang memungkinkan kamu untuk menukarkan ETH dan aset crypto lainnya ke IDRT dan mencairkannya ke rekening bank kamu.
Bonus: Dapatkan Royalti
Inilah salah satu fitur menarik dari aset digital di blockchain yang tidak dimiliki aset digital konvensional.
Di pasar konvensional, setelah karya dibeli dan transaksi selesai, seniman menyerahkan semua hak kepemilikannya. Namun, sistem blockchain bekerja dengan cara yang berbeda.
Kreator NFT masih bisa mendapatkan royalti dari NFT yang dipindahtangankan berkali-kali antara kolektor satu dan lainnya, bahkan hingga berpuluh-puluh tahun kemudian. Jumlah royalti ini pun beragam, namun biasanya berkisar antara 5 -10% besarannya.
Jadi, lebih dari sekadar soal apakah NFT bisa diuangkan, sistem ini memungkinkan kamu menjual sebuah karya dan tetap menikmati royalti dari penjualan di masa mendatang untuk selama-lamanya.
Selain NFT, kamu juga bisa berinvestasi atau trading di aset crypto lainnya seperti Bitcoin, ETH, ALICE, dan lainnya lho! Axie Infinity sebagai salah satu crypto gaming populer bahkan telah mengalami peningkatan harga hingga 883,57% per 16 Maret 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
Tertarik untuk berinvestasi dan trading crypto mulai dari Rp11.000 saja? Download Pintu sekarang!
Referensi:
CNBC Indonesia. Ini Daftar Marketplace NFT Buatan Indonesia dan Internasional. Diakses tanggal: 11 Maret 2022
Entrepreneur. 3 Ways to Make Money with Non-Fungible Tokens (NFTs). Diakses tanggal: 11 Maret 2022
NFT’s Street. How to Monetize Your NFT’s? The Complete Guide. Diakses tanggal: 11 Maret 2022
