Trading volume activity adalah istilah yang tidak asing lagi kamu dengar di pasar saham maupun cryptocurrency. Sebelum memulai berinvestasi, pastikan kamu telah mengetahui pengertian dan cara menghitung trading volume activity. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Trading volume activity adalah jumlah aset (biasanya saham) yang diperdagangkan antara penjual dan pembeli yang dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur likuiditas suatu aset pada suatu waktu tertentu.
Jika statistik perdagangan mengalami peningkatan di suatu momen tertentu, maka bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan likuiditas perdagangan aset setelah suatu kejadian berlangsung.
Lalu, bagaimana dengan trading volume activity dalam dunia cryptocurrency?
Dalam trading crypto, setiap aset memiliki data trading volume yang menunjukan jumlah koin yang diperjualbelikan dalam rentang waktu tertentu (biasanya 24 jam).
Menurut Widayanto dan Sunarjanto (2005), trading volume activity adalah indikator yang bisa digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan saham di pasar modal.
Trading volume activity menurut Jogiyanto (2010) yaitu ukuran besarnya volume suatu saham yang diperdagangkan, mengindikasikan kemudahan dalam memperdagangkan saham tersebut. Pengertian TVA tersebut dikemukakan Jogiyanto pada bukunya yang berjudul Teori Portofolio dan Analisis Investasi yang didalamnya terdapat juga penjelasan lengkap mengenai teori trading volume activity.
Senada dengan ahli lainnya, Wang Sutrisno (2000) berpendapat bahwa TVA merupakan instrumen yang bisa digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter volume saham yang diperdagangkan di pasar saham bersangkutan.
Baca juga: 5 Cara Trading Crypto Harian Secara Mudah
Trading volume activity adalah salah satu indikator penting bagi trader atau investor. Apakah kamu sudah tahu bagaimana cara menghitung dan membaca indikator tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.
Rumus trading volume activity atau rumus TVA yang bisa kamu gunakan, yaitu:
Dengan kata lain, nilai TVA adalah jumlah saham perusahaan yang diperdagangkan pada rentang waktu tertentu dibandingkan dengan saham perusahaan yang telah tercatat di BEI.
Cara membaca hasilnya yaitu, jika nilai TVA yang didapatkan tinggi, maka kamu bisa dengan mudah membeli ataupun menjual aset milikmu di pasar dan mengubahnya dalam bentuk uang tunai. Aset yang memiliki nilai TVA tinggi juga menandakan bahwa aset tersebut tidak rentan terhadap perubahan harga yang tiba-tiba dan praktik manipulasi pasar.
Trading volume activity adalah sebuah data penjualan aset yang beredar di pasaran. Kira-kira bagaimana ya cara untuk mendapatkan data Trading Volume Activity terbaru? Simak selengkapnya di bawah ini!
Sementara itu, untuk mencari data trading volume aset crypto relatif jauh lebih mudah.
Itulah beberapa cara untuk mencari data TVA. Setelah membaca penjelasan yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa Trading Volume Activity adalah komponen yang sangat penting untuk dipelajari oleh trader dan investor yang ingin bergelut di pasar saham maupun crypto.
Untuk kamu yang tertarik untuk melakukan jual beli bitcoin dan aset *crypto* lainnya, download aplikasi Pintu sekarang! Belajar crypto secara gratis di Pintu Akademi dan cek harga crypto terbaru di aplikasi dan website Pintu.
Referensi:
Fauzi, A. (2018). Peran Analisis Kredit Terhadap NPL pada PT. X. . Jurnal Manajemen Bisnis Dan Inovasi (JMBI) UNSRAT Vol. 5 No. 2.
Mochamad Ridwan Setiawan, 114020319 (2016) PENGARUH PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM DAN TRADING VOLUME ACTIVITY. Skripsi(S1), Fakultas Ekonomi Unpas.
Sihombing, S., Nasution, M. R., & Isfenti Sadalia. (2021). Analisis Fundamental Cryptocurrency terhadap Fluktuasi Harga: Studi Kasus Tahun 2019-2020. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 2(3), 213-224.
UIN Walisongo, Metode Penelitian. Diakses tanggal: 10-08-21.