Gas Alam: Investasi yang Menguntungkan di Era Digital?
Updated
June 10, 2023
• Waktu baca 4 Menit
Reading Time: 4minutes
Halo, Sobat Pintu! Kamu tahu nggak sih, ada satu komoditas yang sering terlupakan namun memiliki potensi luar biasa untuk investasi? Yup, itu adalah gas alam. Gas alam adalah sumber energi yang bersih dan efisien, yang digunakan dalam berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari. Yuk, kita kenali lebih dalam tentang gas alam dan potensinya dalam dunia trading dan investasi.
Daftar Isi
Apa Itu Gas Alam?
Gas alam adalah sumber energi fosil yang terbentuk dari tumbuhan dan hewan yang mati dan terkubur ribuan tahun lalu. Gas ini terdiri dari campuran beberapa gas, dengan metana sebagai komponen utamanya. Gas alam banyak digunakan untuk pemanasan, pembangkit listrik, dan memasak. Selain itu, gas alam juga digunakan dalam berbagai industri, seperti kimia dan manufaktur.
Sejarah Harga Gas Alam
Harga gas alam memiliki sejarah yang fluktuatif. Pada tahun 2008, harga gas alam mencapai puncaknya, namun sejak itu harga telah menurun secara signifikan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kemajuan teknologi yang mengurangi biaya produksi. Meski begitu, gas alam tetap menjadi komoditas yang populer di kalangan trader karena memiliki pola pasokan dan permintaan yang lebih mudah diprediksi dibandingkan minyak.
Gas alam memiliki potensi yang besar untuk trading dan investasi. Apa alasannya? Pertama, permintaan gas alam terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri dan rumah tangga. Kedua, gas alam dianggap sebagai sumber energi transisi yang lebih bersih dibandingkan bahan bakar fosil lainnya, menjadikannya pilihan yang menarik di tengah tren energi hijau. Ketiga, fluktuasi harga gas alam memberikan peluang profit bagi trader.
Cara Trading Gas Alam
Secara umum, terdapat 6 cara yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh keuntungan dari komoditas gas alam, yaitu:
Trading Spot: Trading spot adalah jenis trading yang melibatkan pembelian atau penjualan fisik gas alam. Dalam trading ini, transaksi dilakukan secara langsung dan penyerahan barang dilakukan segera setelah transaksi selesai. Trading spot biasanya dilakukan oleh perusahaan besar yang membutuhkan pasokan gas alam secara langsung.
Trading Futures: Trading futures adalah jenis trading yang melibatkan kontrak untuk membeli atau menjual gas alam di masa depan dengan harga yang telah ditentukan. Kontrak futures ini biasanya diperdagangkan di bursa, seperti New York Mercantile Exchange (NYMEX). Trading futures memungkinkan trader untuk mengunci harga sekarang untuk transaksi di masa depan, memberikan perlindungan terhadap fluktuasi harga.
Trading Options: Trading options adalah jenis trading yang memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual gas alam pada harga tertentu sebelum tanggal tertentu. Options bisa digunakan untuk lindung nilai atau spekulasi terhadap pergerakan harga gas alam.
Trading Exchange-Traded Funds (ETFs): ETFs adalah jenis investasi yang diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa. Ada beberapa ETF yang dirancang untuk melacak harga gas alam, memungkinkan trader untuk mendapatkan eksposur terhadap harga gas alam tanpa harus memiliki gas alam secara fisik atau berurusan dengan kontrak futures.
Trading CFDs (Contracts for Difference): CFDs adalah instrumen keuangan yang memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga gas alam tanpa harus memiliki gas alam secara fisik. Dalam trading CFD, trader membeli atau menjual sejumlah unit CFD, tergantung pada apakah mereka berpikir harga gas alam akan naik atau turun.
Trading Saham Perusahaan Gas Alam: Trader juga bisa mendapatkan eksposur terhadap gas alam dengan membeli saham perusahaan yang terlibat dalam produksi, distribusi, atau pengeboran gas alam.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk mulai trading gas alam:
Pahami Pasar: Sebelum mulai trading, penting untuk memahami pasar gas alam. Ini termasuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga gas alam, seperti cuaca, permintaan dan pasokan, dan kebijakan pemerintah.
Pilih Platform Trading: Pilih platform trading yang menawarkan trading gas alam. Pastikan platform tersebut memiliki fitur dan alat yang kamu butuhkan untuk trading.
Buat Strategi Trading: Buat strategi trading yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko kamu. Strategi ini harus mencakup kapan harus masuk dan keluar dari posisi, berapa banyak uang yang akan diinvestasikan, dan bagaimana mengelola risiko.
Mulai Trading: Setelah memiliki strategi, kamu bisa mulai trading. Ingatlah untuk selalu mengikuti strategi kamu dan jangan biarkan emosi mengambil alih.
Analisis dan Evaluasi: Setelah melakukan beberapa trading, analisis dan evaluasi hasilnya. Apakah strategi kamu berhasil? Apa yang bisa ditingkatkan?
Gas alam adalah salah satu komoditas yang bisa diperdagangkan, sama seperti emas, perak, atau minyak. Selain gas alam, komoditas yang tengah menarik perhatian masyarakat luas sekarang ini adalahcrypto. Aset crypto seperti Bitcoin dinilai hingga ratusan juta karena sifatnya yang langka. Buat kamu yang tertarik untuk berinvestasi crypto, download Pintu sekarang!
Pintu adalah aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar di Bappebti, di mana kamu bisa berinvestasi secara mudah sekaligus belajar crypto secara gratis, lho!