Tanpa kita sadari, berbagai aplikasi di sekitar kita telah memakai teknologi“image recognition”, sebut saja sistem pengaman layar pada ponsel dan mesin absensi, atau bahkan dalam dunia pendidikan dan game online. Kali ini, tim Pintu Blog akan membahas tentang apa itu image recognition, cara kerja hingga cara membuat teknologi ini!
Image recognition adalah proses pengenalan gambar dan video untuk mengidentifikasi dan mendeteksi suatu objek atau fitur. Gambar yang dimaksud bisa berupa wajah manusia dan detail yang terdapat padanya. Juga rumah, kendaraan, jalanan, situasi lingkungan, beragam jenis produk, dll. Proses ini dikerjakan melalui aplikasi dan perangkat lunak, dengan berbagai tujuan, mulai dari memudahkan sistem keamanan, kesehatan, hingga hiburan.
Kecerdasan buatan atau AI memegang peranan penting dalam teknologi pengenal objek ini. Cara kerjanya secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut:Â
Baca juga: Mengenal Algoritma Deep Learning yang Sedang Populer
Image recognition telah digunakan pada banyak aplikasi dalam lini kehidupan. Teknologi ini sangat berguna untuk melindungi data dan perangkatnya, mengenali identitas seseorang, dan lainnya.Â
Beberapa contoh image recognition dalam keseharian adalah:
Seiring waktu, perkembangan AI akan semakin pesat dan bisa saja penggunaan image recognition semakin meluas.
Image recognition dapat bekerja di berbagai aplikasi, salah satunya adalah Phyton. Diperlukan coding tersendiri untuk membuat fitur ini.
Pada dasarnya ada dua langkah utama dalam prosesnya, yaitu mengklasifikasikan gambar menjadi beberapa kategori dan mengidentifikasi objek tertentu pada gambar. Jika dijabarkan, ada lima tahapan membuat image recognition menggunakan Phyton, yaitu:Â
Gambar dapat diinput secara manual maupun otomatis. Jika gambar hitam putih, maka akan tampil dalam format 2D, sedangkan gambar berwarna berformat 3D.
Pada tahap ini, gambar yang diinput akan dideteksi menggunakan sinyal digital. Di tahap ini, diperlukan coding agar Phyton dapat mendeteksi gambar sesuai keinginan kita.
Tahap ini akan meningkatkan linearitas gambar sehingga gambar yang tidak serupa (atau tidak satu kelompok dengan yang lain) akan otomatis dibuang.
Memisahkan fitur-fitur gambar yang rusak. Tujuannya untuk mendeteksi fitur yang sama pada gambar-gambar tersebut, walaupun terdapat beberapa perbedaan di dalamnya.
Flattening adalah proses pengambilan angka baris per baris dan kolom ke kolom. Selanjutnya, angka diletakkan pada satu kolom tunggal. Tujuannya untuk mengubah matriks hasil dari tahap sebelumnya menjadi format yang dapat dibaca oleh algoritma Phyton.
Tahap ini sudah melibatkan jaringan saraf AI dimana input gambar sudah dipisah-pisahkan dalam beberapa kategori yang ditentukan di awal.
Image recognition dan image detection sendiri menggunakan teknik yang mirip, bahkan keduanya sering dipakai bersamaan. Perbedaan image recognition dan image detection adalah pada objek yang dikenali. Jika image recognition berfungsi mengenali sebuah gambar, foto, atau wajah, maka image detection mengenali lokasi dan keterangan tambahannya dalam bentuk gambar. Keduanya dapat bekerja sendiri-sendiri atau secara bersamaan.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu image recognition dan cara kerjanya. Semoga informasi ini bermanfaat! Temukan informasi lain seputar teknologi di Pintu Blog. Kamu juga bisa belajar crypto, salah satu aset dan teknologi yang tengah menarik perhatian masyarakat luas saat ini di Pintu Academy. Pintu adalah aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisaÂ
Referensi:Â