7 Inti Masalah Ekonomi Menurut Para Ahli

Inti masalah ekonomi adalah masalah utama dalam perekonomian yang muncul akibat keterbatasan sumber daya, sedangkan kebutuhan manusia tak terbatas. Beberapa pendapat ahli tentang inti masalah ekonomi adalah sebagai berikut.

Aliran Klasik: Permasalahan dalam Produksi

Berdasarkan aliran klasik, salah satu inti dari masalah ekonomi adalah permasalahan dalam produksi. Permasalahan yang dimaksud, yaitu kekhawatiran ketika produsen menghasilkan suatu produk tertentu, namun tidak dikonsumsi oleh masyarakat.

Cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah produsen perlu memperluas akses pasar dan perlu memproduksi barang yang lebih beragam. Hal tersebut didasarkan atas kebutuhan masyarakat yang heterogen, sehingga barang-barang yang tersedia pun beragam.

Aliran Klasik: Permasalahan dalam Distribusi

Contoh lain dari inti masalah ekonomi adalah permasalahan dalam distribusi. Proses distribusi sendiri penting untuk menghasilkan laba karena produk bisa sampai ke tangan konsumen akibat adanya distribusi.

Kesalahan dalam pendistribusian bisa mengganggu target penjualan yang diinginkan perusahaan. Keberhasilan pensdistribusian tidak dinilai dari tinggi atau rendahnya biaya yang digunakan, namun lebih memerhatikan ketepatan sasaran pemasaran.

Aliran Klasik: Permasalahan dalam Konsumsi

Inti masalah ekonomi terakhir yang dikemukakan dalam aliran klasik adalah permasalahan dalam hal konsumsi. Hal tersebut dikarenakan bahwa orang dengan keterbatasan anggaran pendapatan perlu menunda mengkonsumsi barang-barang yang mempunyai nilai guna tinggi.

Nurhadi menjelaskan bahwa konsumsi merupakan kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga mutu dan jumlah barang bisa mencerminkan kemakmuran konsumen tersebut. Kesimpulannya, orang dengan keterbatasan anggaran pendapatan memiliki tingkat konsumsi yang rendah, menandakan rendahnya kemakmuran dari pihak bersangkutan.

Aliran Neoklasik: Permintaan dan Penawaran

Marshall sebagai bapak ekonomi Neoklasik berpendapat bahwa permasalahan ekonomi bergantung pada jumlah permintaan dan penawaran. Analisis ongkos produksi merupakan pendukung sisi penawaran sedangkan teori kepuasan marjinal sebagai inti pembahasan permintaan.

Aliran Modern: Apa dan Berapa Banyak yang Diproduksi?

Menurut aliran modern, inti masalah ekonomi adalah tentang apa dan seberapa banyak produk yang akan diproduksi. Hal tersebut penting mengingat sumber produksi sangat terbatas dan penggunaannya bersifat alternatif.

Pihak produsen bisa memilih jenis produk yang akan diproduksi dengan perbandingan tertentu. Misalnya, suatu negara bisa saja memproduksi banyak bahan-bahan pangan, namun tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi kendaraan dan komputer. Sementara, negara lain justru tidak mampu memproduksi bahan-bahan pangan. 

Baca juga: Apa itu Ekonomi Kreatif? Unik dan Bermanfaat!

Aliran Modern: Bagaimana Cara Memproduksinya?

Inti masalah ekonomi di aliran modern yang selanjutnya adalah tentang bagaimana cara memproduksi barang tersebut. Masalah ini menyangkut teknik produksi yang digunakan serta kemampuan dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya yang ada di dalam proses produksi.

Karena keterbatasan sumber daya ekonomi, maka para produsen harus mampu menciptakan teknik produksi yang efisien. Sehingga, ilmu dan teknologi produksi perlu ditingkatkan di setiap waktunya.

Aliran Modern: Untuk Siapa Barang yang Dihasilkan?

Contoh terakhir dari inti masalah ekonomi adalah siapa yang akan menerima hasil produksi. Pertanyaan tersebut lebih berfokus pada lapisan masyarakat mana yang akan menikmati barang atau jasa yang diproduksi.

Dengan begitu, akan ditemukan juga permasalah ekonomi lainnya. Misalkan saja, apakah setiap warga mendapatkan bagian yang sama atau berbeda? Lalu, apakah pendapatan nasional telah terdistribusikan dengan baik? dan lain sebagainya. 

Semakin digali lagi, maka pertanyaan tersebut akan menjurus ke permalasahan ekonomi yang lebih dalam lagi. Apakah perusahaan juga perlu mengembangkan proyek mobil murah agar penduduk berpendapatan rendah bisa menggunakannya? dan seterusnya.  

Pada aliran modern, inti masalah ekonomi berpusat pada pertanyaan-pertanyaan, yaitu what, how, dan for how yang bersifat fundamental serta saling berkaitan dan selalu dihadapi oleh setiap negara. Dalam hal ini, tentunya setiap negara memiliki cara yang berbeda untuk memecahkan masalah yang ada.

Dari beberapa contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar inti masalah ekonomi adalah berkaitan dengan permasalahan yang muncul akibat masyarakat memiliki kebutuhan yang tidak terbatas, sedangkan pendapatan dan sumber daya yang ada sangat terbatas. 

Namun, situasi di mana jumlah permintaan yang tinggi namun sumber daya terbatas ini kerap kali bisa dimanfaatkan dalam dunia investasi, mulai dari emas hingga crypto.

Belakangan ini, minat masyarakat terhadap aset crypto memang semakin meningkat. Sebut saja per Desember 2021 lalu, jumlah investor crypto di Indonesia bahkan telah mencapai 11 juta orang. 

Untuk kamu yang berminat untuk memulai investasi crypto namun tidak tau harus mulai dari mana, download Pintu sekarang! Telah terdaftar resmi di Bappebti, kamu bisa berinvestasi di Pintu mulai dari Rp11.000 saja, lho!

Tersedia juga fitur Pintu Earn, di mana kamu cukup menyimpan aset crypto kamu untuk bisa mendapatkan bonus hingga 12%/tahun (per tanggal penulisan artikel ini). 

Menarik banget bukan? Download Pintu di App Store dan Play Store kamu masing-masing buat nikmatin berbagai fitur-fitur menarik tersebut!

Referensi

Literasi Nusantara. Pengantar Ilmu Ekonomi. Diakses pada Sabtu, 25 Juni 2022.