Money game adalah suatu kondisi yang makin marak terjadi di Indonesia dan perlu diwaspadai oleh kamu yang baru mulai berinvestasi atau ingin menumbuhkan aset yang kamu miliki. Artikel ini membahas lengkap tentang apa itu money game, ciri, hingga cara menghindari skema ini. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Money game adalah suatu kegiatan menghimpun atau menggandakan dana dari masyarakat dengan cara memberikan komisi dari hasil perekrutan mitra usaha yang baru dan bukan dari penjualan produk.
Melihat definisi tersebut, maka money game artinya mendapatkan uang dengan merekrut orang lain, bukan dari hasil penjualan produk. Mungkin juga terdapat iming-iming produk, namun produk yang dijual hanya dijadikan kamuflase atau tidak mempunyai kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan.
Biasanya, mereka yang melakukan praktik money game ini akan menawarkan cara mendapatkan uang secara mudah dengan untung berlipat-lipat ganda dalam waktu singkat dan tanpa risiko. Mereka yang jatuh ke dalam skema ini pada akhirnya akan mengalami kerugian dan kehilangan modal mereka.
Baca juga: 7 Jenis Investasi Online dan Bagaimana Cara Memulainya
Money game sering juga disebut sebagai skema ponzi. Skema money game adalah sistem bisnis ilegal, dimana keuntungan yang didapatkan orang yang berada di posisi atas [anggota lama] dibayarkan dari dana yang diberikan oleh orang di posisi bawah [anggota baru].
Beberapa ciri-ciri money game adalah:
Tentunya terdapat beberapa risiko yang harus kamu tanggung ketika melakukan aktivitas money game, baik itu risiko finansial maupun risiko etika.
Dalam hal ini, risiko finansial money game berkaitan dengan kemungkinan hilangnya uang modal yang kamu gunakan untuk bergabung. Hal ini biasanya terjadi ketika di suatu titik, skema money game sudah tidak bisa memperoleh anggota baru lagi guna “melunasi” modal dari anggota yang lama.
Ada pula risiko etika, yaitu risiko yang mengakibatkan seseorang dinilai tidak memiliki etika karena melakukan over claim atau tidak etis karena rela mengorbankan relasi demi meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Biasanya, money game ini mengandalkan relasi para anggota seperti keluarganya, saudaranya, temannya, hingga rekan kerjanya untuk memperbanyak anggota karena mereka biasanya mudah untuk dipengaruhi. Akibatnya, yang paling banyak menjadi korban adalah orang-orang yang terdekat para anggota.
Setelah membaca beberapa penjelasan mengenai money game tersebut, pastinya kamu sudah bisa melihat bagaimana money game memiliki dampak buruk bagi kondisi finansial hingga kehidupan sosial seseorang di masyarakat.
Berikut beberapa tips dan cara menghindari money game yang bisa kamu lakukan.
Dibandingkan money game, kamu bisa mencoba berinvestasi melalui instrumen investasi konvensional seperti saham, reksadana, SBN, deposito maupun crypto. Pintu sendiri menyediakan aplikasi crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti, dimana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja.
Untuk memaksimalkan investasi crypto-mu, kamu juga bisa belajar crypto secara gratis di Pintu Academy. Temukan berbagai informasi mulai dari fundamental crypto, tips trading dan investasi hingga informasi seputar NFT.
Referensi:
Jurnal Bina Ekonomi. Multilevel Marketing: Peluang atau Ancaman? Diakses Minggu, 29 Mei 2022.
Jurnal Ilmu Syariah dan Perbankan Islam. Upaya Preventif Berkembangnya Money Game di Indonesia. Diakses Minggu, 29 Mei 2022.
PT Elex Media Komputindo. Cerdas Memilih Investasi. Diakses Minggu, 29 Mei 2022.