Apa itu Overnight Risk dan Position dalam Trading?

Updated
August 19, 2022
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Apa itu Overnight Risk dan Position dalam Trading?
Reading Time: 4 minutes

Setiap transaksi perdagangan akan diproses pada saat jam operasional  bursa tengah berlangsung. Transaksi perdagangan yang dilakukan melebihi jam operasional bursa biasanya baru akan diproses pada hari berikutnya. Kondisi ini umumnya dikenal dengan istilah overnight position. Artikel kali ini akan mengupas tentang apa itu overnight position dan overnight risk serta bagaimana kiat menghadapinya. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Overnight Position?

gambar overnight position di trading

Overnight position adalah suatu kondisi di mana transaksi perdagangan belum dapat diproses lantaran jam operasional bursa telah berakhir. Overnight position umumnya terjadi pada transaksi Forex (foreign exchange) dan kontrak perdagangan seperti future.

Misalnya, jam operasional bursa efek Indonesia berlangsung setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 9 pagi hingga 4 sore dengan waktu tambahan selama 15 menit. Apabila kamu melakukan transaksi lewat 2 menit dari pukul 4 sore, maka kemungkinan besar transaksi tersebut baru akan diproses pada hari kerja berikutnya.

Bagi sebagian pelaku perdagangan, overnight position perlu dihindari mengingat adanya kemungkinan risiko seperti munculnya peristiwa tertentu selama bursa efek sedang tutup yang mengakibatkan adanya gap pada pembukaan perdagangan di hari berikutnya. Namun bagi sebagian lainnya, overnight position bisa jadi lebih menguntungkan daripada intraday position.

Perbedaan Intraday vs Overnight Position

Secara umum, posisi perdagangan dapat dikelompokkan dalam dua kategori yakni intraday position dan overnight position.

Sebelumnya, telah dibahas mengenai overnight position. Lalu, bagaimana dengan intraday position?

Intraday position adalah istilah dalam dunia keuangan yang digunakan untuk menggambarkan transaksi perdagangan sekuritas yang berlangsung selama jam operasional bursa. Transaksi ini meliputi transaksi perdagangan saham hingga Exchange Traded Fund (ETF).

Berdasarkan penjelasan tersebut, berikut ini merupakan beberapa poin yang menunjukkan perbedaan antara intraday dan overnight position:

Waktu Berlangsungnya Transaksi

Perbedaan intraday position dan overnight position yang paling utama adalah dari segi waktu pelaksanaannya. Intraday position bisa disebut sebagai posisi perdagangan yang “normal” lantaran berlangsung selama jam operasional bursa. Sebaliknya, overnight position merupakan posisi perdagangan yang terjadi setelah jam operasional berakhir dan pergerakannya bisa mempengaruhi kondisi nilai aset kamu pada pembukaan bursa pada hari kerja berikutnya.

Jenis Instrumen Investasi

Transaksi intraday umumnya dilakukan oleh pelaku perdagangan sekuritas jangka panjang yang ingin melakukan banyak perdagangan dalam satu sesi, misalnya saham. Sebaliknya, overnight position banyak dipilih oleh pelaku perdagangan sekuritas berupa foreign exchange atau kontrak perdagangan, seperti future contracts.

Cara Trading

Para trader yang melakukan intraday position biasanya memanfaatkan grafik real-time guna memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga aset jangka pendek.

Sebaliknya, overnight position dipilih oleh para pelaku perdagangan dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan pada perdagangan dengan cara menahannya semalaman atau meminimalkan kerugian perdagangan pada siang hari.

Apa Itu Overnight Risk?

gambar overnight risk

Selain itu, dikenal pula istilah overnight risk. Pada dasarnya, overnight risk adalah kemungkinan risiko yang mungkin timbul pada kondisi overnight position dan harus dihindari oleh para pelaku perdagangan dengan melakukan mitigasi atau pencegahan. Beberapa contoh overnight risk yang umum terjadi, antara lain:

Munculnya Price Gap

Price gap adalah selisih harga pada saat penutupan perdagangan dan pembukaan perdagangan di hari berikutnya. Price gap dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan kondisi ekonomi secara tiba-tiba, perilisan data ekonomi tertentu, bencana alam, maupun kejadian tidak terduga lainnya.

Kemunculan price gap ini nantinya akan berdampak pada besar tingkat keuntungan yang diperoleh investor. Namun karena sebagian besar kasusnya tidak dapat diprediksi, maka perlu ada cara khusus untuk menghadapinya.

Biaya Broker

Selain price gap, risiko lain yang harus ditanggung para investor overnight adalah munculnya tambahan biaya yang harus dibayarkan ke broker. Biaya ini biasanya diperlukan untuk membayar jasa broker untuk memegang posisi perdagangan, dan tetap harus kamu bayar meskipun harga mengalami penurunan saat pembukaan perdagangan keesokan harinya.

Untuk kamu yang ingin memilih sarana untuk trading, simak dulu perbedaan broker, dealer, dan exchange agar tidak salah pilih.

Perlambatan Likuidasi Aset

Jenis aset investasi seperti saham dan ETF umumnya tidak memiliki volume perdagangan sebelum pembukaan pasar (pre-market). Akibatnya, para pelaku perdagangan mengalami kesulitan dalam merealisasikan keinginan mereka sampai pasar dibuka pada hari berikutnya.

Cara Menghadapi Overnight Risk

Sebagai upaya dalam menghadapi overnight risk, maka berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa dilakukan trader, di antaranya:

Memanfaatkan Average True Range

Average True Range (ATR) adalah indikator teknikal  yang digunakan untuk menganalisis volatilitas pasar serta dapat digunakan untuk menentukan perkiraan ukuran posisi dan stop loss order berdasarkan volatilitas aset.

Selain stop loss order, berikut jenis-jenis order yang ada di dunia trading.

Beta Neutral Trading

Kedua, kamu juga bisa mengurangi overnight risk dengan cara membangun portofolio beta neutral trading yang seimbang dengan menggabungkan antara portofolio posisi saham dan option. Perhitaungannya sendiri cukup rumit, namun pada dasarnya, semakin dekat nilai portofolio beta ke angka 0, maka semakin rendah pula kemungkinan overnight risk yang akan kamu alami.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu overnight position, overnight risk serta intraday position. Bagaimana, strategi mana yang sekiranya lebih sesuai buat kamu, nih?

Buat kamu yang ingin belajar lebih jauh tentang ilmu dan dasar-dasar trading, kunjungi langsung Pintu Blog.  Pintu sendiri adalah aplikasi jual beli bitcoin dan aset digital lain yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Mulai dari Rp11.000 saja, kamu sudah bisa berinvestasi di Pintu, lho! Download Pintu sekarang di App Store dan Play Store kamu masing-masing.

Referensi:

Adam Hayes. Overnight Position. Diakses pada Senin, 1 Agustus 2022.

Cory Mitchell. Should You Hold a Day Trading Position Overnight? Diakses pada Senin, 1 Agustus 2022.

Troy Segal. Intraday. Diakses pada Senin, 1 Agustus 2022.

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->