Dalam akuntansi, terdapat istilah beban dan biaya yang seringkali tertukar satu sama lain padahal sebenarnya berbeda. Dalam artikel ini, akan dibahas lengkap mengenai perbedaan antara biaya dan beban dalam akuntansi.
Secara umum, biaya dalam akuntansi adalah jumlah yang dibelanjakan untuk mendapatkan aset tetap atau untuk membuat aset (dengan biaya dibayar di muka).
Sedangkan beban dalam akuntansi adalah pengeluaran yang dibelanjakan secara teratur untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan memastikan mengalirnya pendapatan.
Sementara itu, perbedaan biaya dan beban menurut PSAK adalah beban dinyatakan sebagai beban yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan yang biasa. Sementara, biaya merupakan jumlah kas yang dibayarkan untuk mendapatkan aset pada saat perolehan.
Secara umum, biaya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap tidak berubah dalam jangka pendek, meskipun terjadi perubahan di dalam bisnis.
Sedangkan biaya variabel berbeda-beda di tiap bisnis, jadi jumlahnya pun berbeda-beda. Dunia bisnis cenderung sangat fluktuatif, jadi pasti ada perbedaan meski dalam jangka pendek.
Baca juga: Apa itu Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Jenis-Jenisnya?
Beda biaya dan beban terlihat pada laporan keuangan. Meski sama-sama merupakan pengeluaran, namun penempatannya dalam laporan keuangan ternyata berbeda. Oleh karena itu, dalam akuntansi, biaya dan beban bedanya sangat jelas.
Biaya akan dicatat dalam bagian aset di laporan keuangan. Hal ini karena biaya dianggap sebagai bentuk investasi dan diperlukan untuk kelanjutan bisnis dan mendatangkan keuntungan di masa depan.
Sedangkan, beban akan masuk ke laporan laba rugi di akhir tahun. Beban harus dihitung dan digunakan di periode saat beban dibayarkan. Jadi beban akan langsung berpengaruh pada margin keuntungan perusahaan di periode tersebut.
Perbedaan biaya dan beban juga bisa kamu lihat dari tujuan pengeluarannya. Biaya dikeluarkan dengan tujuan untuk membeli atau menambah aset demi keberlangsungan usaha di masa depan.
Sedangkan beban dikeluarkan dengan tujuan untuk mendapatkan pemasukan dari aset yang sudah dibeli. Beban termasuk biaya pemeliharaan dan perawatan (maintenance) dari properti yang dibeli.
Biaya akan mempengaruhi struktur modal, jika asetnya berupa aset tidak lancar. Aset tidak lancar sendiri terbagi menjadi 3 yaitu:
Sebaliknya, beban adalah pengeluaran yang tidak memiliki dampak pada struktur modal sebuah perusahaan. Jadi kalau dibuat diagram, beban tidak masuk ke dalam struktur modal. Sedangkan untuk rasio likuiditas, biaya bisa mempengaruhinya. Sementara beban juga tidak memiliki dampak pada rasio likuiditas.
Biaya tidak memiliki dampak langsung pada profitabilitas perusahaan. Karena pengeluaran ini lebih ditujukan pada keuntungan jangka panjang. Berbeda dengan beban yang memiliki dampak langsung pada profitabilitas perusahaan di periode tertentu.
Hal ini sesuai dengan yang disebutkan dalam situs wallstreetmojo tentang perbedaan pengertian biaya dan beban. Di situ, disebutkan bahwa beban adalah jumlah yang harus dibayarkan untuk memperoleh aset. Sementara biaya adalah jumlah yang harus dibayarkan secara teratur untuk operasional bisnis demi mendapatkan pendapatan.
Untuk bisa lebih memahami tentang perbedaan biaya dan beban dalam akuntansi, simak contoh biaya dan beban berikut ini.
Pada dasarnya, beban berfungsi agar perusahaan bisa mendapat pemasukan dan menjaga keberlangsungan sebuah usaha. Agar usaha bisa berjalan lancar, berikut beberapa contoh beban yang dikeluarkan perusahaan.
Beban pun dapat dibagi lagi menjadi beban operasional dan beban non-operasional.
Beban operasional adalah pengeluaran yang harus dibuat untuk keberlangsungan atau operasional sebuah usaha. Beberapa contoh beban operasional adalah sebagai berikut.
Kebalikan dari beban operasional, beban non-operasional bukanlah beban yang dikeluarkan untuk jalannya operasional sebuah perusahaan. Berikut beberapa contoh beban non-operasional.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai perbedaan biaya dan beban dalam akuntansi. Semoga informasi ini bermanfaat!
Untuk kamu yang ingin memperoleh informasi lainnya mengenai ekonomi, investasi, crypto atau lainnya, kunjungi Pintu Blog.
Pintu adalah aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Di Pintu, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja! Pintu juga menyediakan berbagai fitur yang bisa memudahkan investasi kamu, di antaranya:
Download Pintu sekarang!
Referensi:
Indeed Editorial Team. Costs vs Expenses: Definitions and Examples. Diakses tanggal 16 Mei 2022.
Jean Murray. Cost vs. Expense – What is the Difference?. Diakses tanggal 16 Mei 2022.
Madhuri Thakur. Difference Between Cost and Expense. Diakses tanggal 16 Mei 2022.