Dalam dunia trading, terdapat berbagai strategi yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan profit kamu. Salah satunya adalah menjadi position trader. Apa itu position trader serta bagaimana cara menjadi salah satunya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Position trader adalah seseorang yang membeli investasi jangka panjang dengan harapan nilai investasi akan terapresiasi atau naik. Trader semacam ini biasanya tidak terlalu terpengaruh dengan berbagai fluktuasi harga yang sifatnya berjangka pendek. Mereka juga tidak terlalu memperhatikan berita yang sedang hangat saat itu, terkait dengan investasi tersebut, kecuali jika berita itu mempengaruhi investasi jangka panjang.
Position trader bisa dilihat sebagai kebalikan dari day trader. Seorang position trader tidak melakukan perdagangan setiap hari. Pada umumnya, position trader akan melakukan trading paling banyak 10 kali dalam 1 tahun. Jelas sangat berbeda dari day trader yang harus aktif setiap harinya.
Pada intinya, position trader adalah pengikut tren. Mereka sangat yakin bahwa begitu sebuah tren dimulai, maka kemungkinan tren tersebut akan terus berlanjut dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, position trader harus bisa membaca investasi seperti apa yang trennya bertahan lama. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan untung dari investasi tersebut saat sedang berada di puncaknya.
Position trader akan dianggap sukses jika mereka bisa menentukan kapan waktu masuk yang tepat untuk membeli dan kapan waktu yang tepat untuk keluar dan menjual sebuah aset. Dengan begitu, mereka bisa mengontrol untung dan rugi yang akan mereka dapatkan.
Meskipun jenis investasinya jangka panjang, mereka berbeda dengan buy-and-hold investor karena mereka berinvestasi untuk gol tertentu, misalnya uang pensiun. Sedangkan position trader lebih kepada menentukan dan mengikuti tren investasi.
Baca juga: Apa Saja 5 Prinsip Dasar Investasi?
Seperti semua hal yang menjadi elemen di dalam trading, tentu saja menjadi position trader ada kelebihan dan kekurangannya sendiri. Bagi kamu yang berniat untuk menjadi position trader, simak terlebih dahulu beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk menjadi position trader, maka seseorang harus memiliki modal yang cukup untuk membeli investasi jangka panjang dan mempertahankannya. Selain itu, ia juga harus peka terhadap tren. Apa investasi yang kira-kira akan tren dalam beberapa waktu ke depan? Selain itu, ia juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli investasi dan kapan harus melepasnya. Karena itu, pengalaman dan saran yang tepat sangatlah dibutuhkan.
Selain itu, untuk menjadi position trader yang sukses tentu ada beberapa strategi yang bisa diikuti. Beberapa strategi position trader yang paling mendasar adalah:
Strategi ini menggunakan chart untuk menentukan apa investasi yang akan tren dalam jangka panjang dan memperkirakan harga aset. Secara umum, chart ini menganalisis harga aset, volume dan kekuatannya.
Baca juga: Ini 5 Pilihan Investasi dan Trading dengan Modal Rp50 Ribu Saja!
Sementara itu, strategi fundamental adalah strategi yang lebih mengedepankan faktor dasar untuk menentukan harga aset. Strategi ini hanya menggunakan aspek kualitatif dan mencari perubahan struktural yang terkait dengan bisnis tersebut. Kelebihan strategi ini adalah trader bisa lebih percaya diri saat berinvestasi dibandingkan dengan strategi teknis.
Seperti namanya, strategi yang ketiga ini memadukan analisis teknis dan fundamental untuk melakukan trading. Jadi, chart tetap digunakan untuk memantau tren, tapi faktor fundamental juga tetap diperhatikan untuk mengetahui kemungkinan adanya perbedaan kualitatif. Dengan perpaduan ini, trader bisa menentukan kapan mereka masuk dan keluar posisi secara lebih baik
Itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu position trader, kekurangan, kelebihan hingga cara melakukannya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Selain aset saham dan forex, baru-baru ini minat para trader juga mulai beralih ke aset crypto. Bappebti bahkan mengungkapkan bahwa per Agustus 2022, jumlah investor *crypto* di Indonesia telah mencapai 16,1 juta orang. Buat kamu yang ingin memulai trading atau investasi crypto namun tidak tau harus belajar dari mana, kunjungi Pintu Academy, pusat belajar crypto gratis yang bisa diakses siapa saja.
Sementara buat kamu yang hanya memiliki modal kecil, kamu bisa mulai trading atau investasi di Pintu karena investasi bisa dimulai dari Rp11.000 saja, lho!
Tunggu apalagi, download Pintu sekarang!
Referensi: