Sebelumnya, telah dibahas mengenai pengertian dan karakteristik utang wesel jangka panjang dan pendek. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai perbedaan utang wesel berbunga dan tidak berbunga. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Interest bearing note atau utang wesel berbunga adalah utang wesel jangka panjang yang dilampiri kupon tertentu. Jadi pihak penerima pinjaman nantinya harus mengembalikan dana sesuai dengan tingkat kupon tersebut hingga pada masa jatuh tempo.
Sedangkan bunga pinjaman tercermin dalam bentuk persentase dan dibayarkan berdasarkan pada nilai nominal wesel. Bunga pinjaman dapat dibayarkan setiap bulan, per kuartal, per semester, atau sebagaimana ditentukan dalam notes payable.
Utang wesel berbunga (interest bearing note) memiliki beberapa karakteristik, di antaranya sebagai berikut.
Pada tanggal 5 Januari 2021, PT. ABCD meminjam dana sebesar Rp500 juta pada Bank XYZ dengan tingkat kupon 9% per tahun dan pembayaran akan dicicil selama 5 tahun setiap akhir tahun.
Berdasarkan aktivitas tersebut, tiap tanggal 31 Desember 2021 selama 5 tahun, jumlah utang wesel yang harus dibayar oleh PT. ABCD adalah sebesar: Rp500.000.000 x 9% = 45.000.000. Dalam laporan akuntansi, jumlah tersebut dicatat sebagai beban bunga.
Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2025 saat hutang jatuh tempo, maka jumlah yang harus dibayarkan terdiri dari beban bunga sebesar Rp45 juta dan pokok pinjaman senilai Rp500 juta. .
Zero interest bearing note atau utang wesel tidak berbunga adalah jenis utang wesel jangka panjang yang tidak dilampiri kupon pembayaran tertentu, sehingga pihak penerima pinjaman tidak harus mengembalikan dana secara periodik dalam jumlah tertentu. Utang wesel tidak berbunga ini juga dikenal sebagai zero coupon bonds.
Karena pembayarannya tidak dilakukan secara periodik, maka utang wesel tidak berbunga biasanya diterbitkan dengan harga nominal yang telah dikenakan diskon serta jangka waktu pembayaran yang sifatnya fixed atau tetap.
Saat jatuh tempo pembayaran tiba, maka penerima pinjaman harus mengembalikan dana atau pokok pinjaman sesuai dengan harga diskon yang sudah disepakati.
Harga diskon ini biasanya dihitung dengan rumus berikut.
Dalam rumus tersebut, i merupakan tingkat suku bunga dan n merupakan jangka waktu pembayaran.
Utang wesel tidak berbunga (zero interest bearing note) memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.
PT. ABCD menandatangani utang wesel tidak berbunga (zero interest bearing note) dengan Bank XYZ atas pinjaman dana sebesar Rp100 juta selama 10 tahun. Jika effective yield rate adalah sebesar 12%, maka berikut ini merupakan nilai utang wesel yang harus dibayarkan saat jatuh tempo:
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai perbedaan utang wesel berbunga dan utang tidak berbunga. Tidak terlalu sulit dipahami, bukan?
Temukan informasi lainnya seputar akuntansi, ekonomi dan investasi di Pintu Blog. Selain itu, terdapat juga Pintu Akademi, di mana kamu bisa belajar crypto dan belajar NFT untuk pemula secara mudah.
Pintu adalah aplikasi jual beli crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja. Download Pintu sekarang!
Referensi:
Contracts Counsel, Note Payable. Diakses tanggal: 22-01-2022
Go Cardless, What is notes payable? Diakses tanggal: 22-01-2022
Indeed Editorial Team, What Is Notes Payable? Diakses tanggal: 22-01-2022
Terms Compared, Interest bearing vs zero interest bearing note. Diakses tanggal: 22-01-2022
Terms Compared, Short term vs long term notes payable. Diakses tanggal: 22-01-2022