Interoperabilitas masih menjadi masalah utama di industri crypto. Solusi seperti protokol bridges terbukti masih belum efektif mengingat adanya risiko eksploitas dan peretasan. Chainlink CCIP hadir sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Tak hanya menghubungkan berbagai blockchain, ia juga menghadirkan tingkat keamanan lebih baik dari protokol bridges. Lantas, apa itu Chainlink CCIP? Bagaimana cara kerjanya? Cari tahu jawabannya melalui artikel berikut.
Chainlink CCIP atau Cross-Chain Interoperability Protocol adalah sebuah protokol yang memungkinkan untuk mengirimkan data dan value-nya secara aman dan reliabel antar jaringan blockchain yang berbeda. Ia dibuat di atas jaringan oracle milik Chainlink, yang menghadirkan cara untuk menghubungkan data dunia nyata (off-chain) ke jaringan blockchain (on-chain).
Kamu bisa mempelajari lebih lanjut soal apa itu Chainlink dan teknologi oracle melalui artikel berikut.
Melalui CCIP, blockchain dapat saling terhubung dan bisa memanfaatkan fasilitas satu sama lain. Dengan intereporabilitas tersebut, pengembang Web3 bisa mengatasi keterbatasan blockchain, memungkinkan spesialiasasi sebuah aplikasi Web3, dan membuat dApps bisa mendapatkan likuiditas dan keuntungan dari beragam ekosistem blockchain. Pengembang juga bisa memanfaatkan CCIP untuk mengirim token maupun arbitrary messaging.
Arbitrary messaging adalah kemampuan untuk mengirim data arbitrary ke smart contract penerima pada blockchain yang berbeda. Umumnya, ia digunakan untuk memicu aksi tertentu ketika menerima smart contract, misalnya rebalancing indeks ataupun minting NFT spesifik. Tim pengembang juga bisa mengkodekannya berbagi instruksi dalam satu pesan, sehingga memungkinkan untuk melakukan tugas yang kompleks dan multi-chain.
Chainlink sudah meluncurkan CCIP ke Mainnet sejak 18 Juli 2023, namun saat ini masih berada di tahap pengembangan “early access”. Sejak peluncurannya, CCIP sudah dapat digunakan dan mendukung blockchain Avalanche, Ethereum, Optimism, dan Polygon. Selian itu, terdapat juga protokol DeFi Lending Aave dan Synthetix.
Salah satu masalah utama yang dihadapi industri crypto adalah interoperabilitas. Protokol bridge paling banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah interoperabilitas. Namun, protokol bridges cukup rawan diretas karena sifatnya yang tersentralisasi. Menurut laporan Chainalysis, setidaknya telah terjadi peretasan sebesar US$ 2 miliar yang memanfaatkan kelemahan protokol bridge sepanjang 2022.
Chainlink CCIP hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan pengiriman cross-chain. Alih-alih menggunakan perantara tunggal layaknya bridges, pengiriman data transaksi akan memanfaatkan Decentralized Oracle Network (DON) milik Chainlink yang terdesentralisasi. Adapun, DON merupakan protokol yang mendukung pembuatan hybird smart contracts yang bertugas menciptakan komunikasi antar on-chain dan off-chain secara aman.
Pelajari teknologi dan peran smart contract pada industri blockchain di artikel Pintu Academy berikut.
Tak hanya itu, Chainlink CCIP juga telah memperkuat sistem keamanannya melalui jaringan Active Risk Management Network (ARM). Ia adalah jaringan independen berisikan node yang meningkatkan keamanan CCIP dengan berperan sebagai layanan validasi sekunder dan mendeteksi atau menghentikan jika terdapat aktivitas yang anomali.
Ketika pengguna mengirimkan pesan, router dari pihak pengirim akan menggunakan DON milik Chainlik untuk menyampaikan pesan tersebut ke rantai tujuan. Namun, pesan tersebut akan terlebih dahulu melalui Commiting DON untuk divalidasi. Selama proses tersebut ARM akan mengawasi dan memastikan tidak ada transaksi yang salah. Setelah tervalidasi, pesan tersebut akan diubah sesuai dengan bahasa rantai tujuan melalui Executing DON dan kemudian dikirimkan ke rantai tujuan dan diterima oleh pengguna lain.
Sementara itu, bagi tim pengembang yang tertarik untuk menciptakan solusi lintas rantai (cross-chain) bisa membuat produknya di atas CCIP melalui arbitrary messaging. Artinya, smart contract dari rantai X akan memanfaatkan messaging router milik Chainlinks untuk mengirim pesan ke DON. Nantinya, DON tersebut akan mengomunikasikannya secara aman dan privat ke messaging router yang ada di rantai penerima. Setelah itu, pesan akan divalidasi dan kemudian dikirim ke smart contract rantai Y.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan Chainlink CCIP dibanding protokol cross-chain lainnya:
Protokol lain yang menawarkan solusi lintas-rantai adalah Layer-0. Cari tahu lebih lanjut soal Layer-0 melalui artikel berikut.
Sebagai teknologi terobosan baru, berikut ini adalah potensi penggunaan Chainlink CCIP:
Permasalahan interoperabilitas masih jadi pekerjaan besar bagi industri blockchain. Fitur dan keunggulan yang dimiliki blockchain masing-masing menjadi tak ada gunanya jika tidak bisa terhubung satu sama lain. Sementara itu, cross-chain bridges sebagai solusi atas interoperabilitas juga terbukti masih rentan terhdap eksploitasi dan peretasan
Sebagai protokol baru, CCIP Chainlink mempunyai potensi untuk merevolusi cara pengiriman data dan transaksi antar blockchain yang berbeda. Ia juga mewarisi tingkat keamanan dari jaringan Oracle Chainlink, dan memiliki fitur DON dan ARM untuk meningkatkan aspek keamanannya.
Walaupun masih berada dalam tahap awal pengembangan, bukan tidak mungkin nantinya CCIP bisa menjadi solusi atas permasalahan interoperabilitas yang dihadapi industri blockchain
Setelah mengetahui lebih lanjut soal Chainlik CCIP dan potensinya, kamu bisa mulai berinvestasi pada token Chainlink dengan membelinya di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli LINK pada aplikasi Pintu:
Selain token LINK, kamu juga bisa berinvestasi pada aset crypto lainnya seperti BTC, BNB, ETH, dan yang lainnya melalui Pintu secara aman dan mudah. Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu.
Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan