Federal reserve


<html><body><span class="rt-reading-time" style="display: block;"><span class="rt-label rt-prefix">Reading Time: </span> <span class="rt-time">4</span> <span class="rt-label rt-postfix">minutes</span></span><p>Harga pasar adalah hal yang harus diketahui penjual dan pembeli. Bagi penjual, harga pasar bisa bermanfaat untuk menetapkan strategi pemasaran, meningkatkan penjualan sekaligus mengembangkan bisnis. Bagi pembeli, harga pasar penting untuk menentukan budget. Lalu, apa itu harga pasar? Simak pengertian, jenis-jenis, dan contoh harga pasar dalam artikel berikut!</p><html><body><style>                    #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;}                    #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent   joli-smoothscroll">
    <nav id="joli-toc">
        <header id="joli-toc-header">
                                                <div class="title">
                <span id="title-label">Daftar Isi</span>
            </div>
                    </header>
                <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#pengertian-harga-pasar" title="Pengertian Harga Pasar" class="joli-h2">Pengertian Harga Pasar</a></li><li class="item"><a href="#proses-terbentuknya-harga-pasar" title="Proses Terbentuknya Harga Pasar" class="joli-h2">Proses Terbentuknya Harga Pasar</a></li><li class="item"><a href="#jenis-jenis-harga-pasar" title="Jenis-Jenis Harga Pasar" class="joli-h2">Jenis-Jenis Harga Pasar</a><ul><li class="subitem"><a href="#harga-subjektif" title="Harga Subjektif" class="joli-h3">Harga Subjektif</a></li><li class="subitem"><a href="#harga-objektif" title="Harga Objektif" class="joli-h3">Harga Objektif</a></li><li class="subitem"><a href="#harga-pokok" title="Harga Pokok." class="joli-h3">Harga Pokok.</a></li><li class="subitem"><a href="#harga-jual" title="Harga Jual" class="joli-h3">Harga Jual</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#cara-menentukan-harga-pasar" title="Cara Menentukan Harga Pasar" class="joli-h2">Cara Menentukan Harga Pasar</a><ul><li class="subitem"><a href="#margin-pricing" title="Margin pricing" class="joli-h3">Margin pricing</a></li><li class="subitem"><a href="#markup-pricing" title="Markup pricing" class="joli-h3">Markup pricing</a></li><li class="subitem"><a href="#keystone-pricing" title="Keystone pricing" class="joli-h3">Keystone pricing</a></li></ul></li></ul>                    </nav>
</div>
</body></html>
<p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/academy/post/apa-itu-sentimen-pasar">Apa itu Sentimen Pasar?</a></strong></p>
<h2 id="pengertian-harga-pasar" class="joli-heading"><strong>Pengertian Harga Pasar</strong></h2>
<img loading="lazy" class="alignnone size-large wp-image-8059" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-anna-nekrashevich-6802042-1-1024x647.jpg" alt="pengertian harga pasar adalah" width="1024" height="647" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-anna-nekrashevich-6802042-1-1024x647.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-anna-nekrashevich-6802042-1-300x190.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-anna-nekrashevich-6802042-1-768x485.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-anna-nekrashevich-6802042-1.jpg 1266w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"><p><strong>Harga pasar adalah</strong> harga terkini dari sebuah aset, bentuknya bisa berupa harga jual maupun harga beli. Nilai harga pasar sangat tergantung dari jumlah permintaan dan penawaran. Jika terjadi perubahan pada tingkat penawaran atau permintaan, maka harga pasar bisa berubah naik maupun turun.</p>
<p>Alasan perubahan permintaan dan penawaran pun sangat beragam. Misalnya, harga minyak yang mengalami kenaikan karena adanya guncangan yang diakibatkan oleh pergolakan politik atau bencana alam. Kejadian tersebut bisa menyebabkan harga minyak naik, yang kemudian akan menyebabkan naiknya harga barang-barang lain.</p>
<p>Dalam perdagangan sekuritas, definisi dari harga pasar adalah harga terbaru ketika sekuritas diperdagangkan. Harga pasar ini terbentuk berdasarkan interaksi antara trader, investor, dan dealer.</p>
<h2 id="proses-terbentuknya-harga-pasar" class="joli-heading"><strong>Proses Terbentuknya Harga Pasar</strong></h2>
<p>Bagaimana proses terbentuknya harga pasar? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, harga pasar terbentuk akibat adanya interaksi antara jumlah permintaan dan penawaran. Jika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan, maka akan tercapai keseimbangan, dan terbentuklah harga pasar.</p>
<h2 id="jenis-jenis-harga-pasar" class="joli-heading"><strong>Jenis-Jenis Harga Pasar</strong></h2>
<p>Setelah mengetahui apa itu harga pasar dan proses terbentuknya, simak beberapa jenis-jenis harga pasar berikut ini.</p>
<h3 id="harga-subjektif" class="joli-heading">Harga Subjektif</h3>
<p>Secara garis besar, harga subjektif adalah harga yang ditetapkan sesuai taksiran atau opini dari seseorang, baik itu pihak penjual maupun pembeli.</p>
<h3 id="harga-objektif" class="joli-heading">Harga Objektif</h3>
<p>Berikutnya, harga objektif adalah harga yang telah disepakati antara penjual dan pembeli. Nilai dari harga objektif ini kemudian yang dijadikan patokan para penjual dalam memasarkan produknya.</p>
<h3 id="harga-pokok" class="joli-heading">Harga Pokok.</h3>
<p>Sementara itu, harga pokok didasarkan pada nilai riil suatu produk. Bisa juga diartikan sebagai jumlah nilai yang dikeluarkan demi menghasilkan produk terkait.</p>
<h3 id="harga-jual" class="joli-heading">Harga Jual</h3>
<p>Menurut definisinya, harga jual merupakan harga pokok yang telah ditambah dengan besar keuntungan yang ingin diperoleh oleh penjual bersangkutan.</p>
<h2 id="cara-menentukan-harga-pasar" class="joli-heading"><strong>Cara Menentukan Harga Pasar</strong></h2>
<img loading="lazy" class="alignnone size-large wp-image-8061" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-cottonbro-5184961-1024x683.jpg" alt="cara menghitung harga pasar" width="1024" height="683" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-cottonbro-5184961-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-cottonbro-5184961-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-cottonbro-5184961-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-cottonbro-5184961.jpg 1200w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"><p>Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menentukan harga pasar, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.</p>
<h3 id="margin-pricing" class="joli-heading">Margin pricing</h3>
<p><em>Margin pricing</em> adalah metode untuk menentukan besar persentase profit dari tiap produk yang kamu jual. Patokannya adalah kamu menentukan harga jual yang ingin kamu gunakan terlebih dahulu sebelum menentukan profit kamu.</p>
<p>Harga jual tersebut bisa diperoleh dari riset pasar maupun membandingkannya dengan harga produk serupa dari kompetitor.</p>
<p><strong>Contoh harga pasar</strong> model <em>margin pricing</em> adalah ketika kamu ingin menjual <em>snack</em> seharga Rp10.000 per bungkus. Sementara modal yang kamu keluarkan adalah Rp8.000 per bungkus. Jadi perhitungan margin-nya sebagai berikut:</p>
<p><strong>Rumus Margin Pricing</strong></p>
<p>Margin = (Harga jual &ndash; modal) : Harga jual</p>
<p>Margin = (Rp10.000 &ndash; Rp8.000) : Rp10.000 = 0,2 atau 20%</p>
<p>Dari perhitungan di atas bisa disimpulkan, bahwa kamu akan mendapat keuntungan sebesar 20% dari setiap <em>snack</em> yang dijual dengan harga pasar sebesar Rp10.000.</p>
<h3 id="markup-pricing" class="joli-heading">Markup pricing</h3>
<p><strong>Cara menentukan harga pasar</strong> berikutnya dengan cara <em>markup pricing</em> atau menentukan harga dengan menambahkan persentase profit sesuai keinginan. Berbeda dengan margin pricing, penentuan harga pasar ini berangkat dari tingkat profit yang ingin kamu peroleh sebelum menentukan harga pasar.</p>
<p>Teknik sederhana ini sebenarnya cukup sering digunakan para pelaku bisnis dalam menentukan harga pasar suatu produk. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menambahkan persen keuntungan yang ingin kamu peroleh pada harga modal suatu produk.</p>
<p>Contohnya ketika kamu mengeluarkan modal sebesar Rp15.000 untuk setiap bungkus <em>snack</em> dan kamu ingin mendapat laba sebesar 50%. Kira-kira berapa harga pasar dari produk tersebut?</p>
<p>Untuk mengetahuinya, coba hitung dengan rumus sebagai berikut:</p>
<p><strong>Rumus Markup Pricing</strong></p>
<p>Harga pasar = Jumlah modal + (Jumlah modal x persentase profit)</p>
<p>Harga pasar = Rp15.000 + (Rp 15.000 x 50%) = Rp22.500.</p>
<p>Dari perhitungan di atas bisa disimpulkan, untuk mendapat keuntungan hingga 50%, maka setiap bungkus <em>snack</em> harus dijual dengan harga Rp22.500.</p>
<h3 id="keystone-pricing" class="joli-heading">Keystone pricing</h3>
<p>Sebenarnya, metode satu ini nyaris sama dengan <em>markup pricing</em>. Akan tetapi, <em>keystone pricing</em> merupakan cara menentukan harga pasar dengan profit sebesar 100% atau dua kali lipat dari harga modal.</p>
<p>Teknik ini memang dikenal kuno karena lebih sering digunakan oleh penjual di zaman dulu. Pasalnya, dulu belum ditemukan komputer ataupun kalkulator serba canggih untuk sekadar menghitung dalam skala besar.</p>
<p>Alhasil, penetapan harga dihitung dua kali lipat dari harga grosir suatu produk demi menutupi biaya operasional ataupun biaya tetap. Biasanya, penetapan harga pasar dengan metode <em>keystone pricing</em> ini dilakukan pada produk tak habis pakai, seperti tas, sepatu, hingga pakaian.</p>
<p>Jadi jangan heran, jika metode seperti ini memang lebih sering digunakan pada produk yang masuk ke <em>department store</em> berskala besar. Tujuannya tidak lain adalah untuk menutup biaya operasional yang cukup besar.</p>
<p>Contohnya sebuah brand fashion ternama menjual tas dengan modal Rp1.000.000, maka harga pasar tas tersebut dengan menggunakan rumus keystone pricing adalah sebagai berikut.</p>
<p><strong>Rumus Keystone Pricing</strong></p>
<p>Harga pasar = Harga modal + (Harga modal x 2)</p>
<p>Harga pasar = Rp1.000.000 + (Rp1.000.000 x 2) = Rp3.000.000</p>
<p>Itulah penjelasan ringkas mengenai apa itu harga pasar mulai dari pengertian, proses terbentuk hingga jenis-jenis harga pasar.</p>
<p>Harga pasar tentunya juga berlaku pada pasar <a href="https://pintu.co.id/market"><em>crypto</em></a>, meskipun perhitungannya tentu berbeda dengan contoh-contoh di atas. Belakangan ini, minat investor Indonesia terhadap aset <em>crypto</em> semakin meningkat. Per Mei 2021 lalu, jumlah investor <em>crypto</em> bahkan mencapai 6,5 juta orang dan telah melampaui jumlah investor pasar modal.</p>
<p>Untuk kamu yang tertarik pada aset <em>crypto</em> dan berniat melakukan investasi maupun trading aset <em>crypto</em>, <a href="https://pintu.co.id/">download Pintu</a> sekarang! Jual beli <a href="https://pintu.co.id/market/btc">bitcoin</a> dan aset <em>crypto</em> lainnya bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!</p>
<p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/academy/post/apa-itu-cryptocurrency">Apa itu Crypto?</a></strong></p>
<p><strong>Referensi:</strong></p>
<p>Brian Beers. <a href="https://www.investopedia.com/ask/answers/100314/whats-difference-between-market-order-and-limit-order.asp">Market Order vs. Limit Order: What&rsquo;s the Difference?</a>. Diakses 1-10-2021</p>
<p>CFI. <a href="https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/valuation/market-price/">Market Price</a>. Diakses 1-10-2021</p>
<p>Cory Mitchell. <a href="https://www.investopedia.com/terms/m/market-price.asp">Market Price</a>. Diakses 1-10-2021</p>
<p>Intelligence Node. <a href="https://www.intelligencenode.com/blog/market-price-set-product/">Market Price Set Product.</a> Diakses 1-10-2021</p>
<p>Paul Tracy. <a href="https://investinganswers.com/dictionary/m/market-price">Market Price.</a> Diakses 1-10-2021</p></body></html>

Apa Itu Harga Pasar? Pengertian, Jenis dan Contohnya

Artikel Terkait

Apa Itu Margin Bebas dan Margin Level?

Apa Itu Margin Bebas dan Margin Level?

Margin adalah: Apa itu Margin dan Bagaimana Cara Menghitungnya

Margin adalah: Apa itu Margin dan Bagaimana Cara Menghitungnya

Net Profit Margin [NPM]: Pengertian dan Rumusnya

Net Profit Margin [NPM]: Pengertian dan Rumusnya

Target Costing Adalah: Pengertian dan Tahapannya

Target Costing Adalah: Pengertian dan Tahapannya

Artikel Blog Terbaru

Kebijakan Diskonto: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya di Indonesia

Kebijakan Diskonto: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya di Indonesia

P2P Lending: Cara Kerja, Besaran Pajak dan Cara Pilih Platform

P2P Lending: Cara Kerja, Besaran Pajak dan Cara Pilih Platform

Keamanan Data Pelanggan Prioritas Utama Aplikasi PINTU

Keamanan Data Pelanggan Prioritas Utama Aplikasi PINTU

Non-Farm Payroll (NFP): Pengaruh dan Cara Menganalisanya

Non-Farm Payroll (NFP): Pengaruh dan Cara Menganalisanya

Apa itu P2P Trading? Perdagangan Tanpa Perantara di Crypto?

Apa itu P2P Trading? Perdagangan Tanpa Perantara di Crypto?